‘Ayo, silahkan makan yang banyak ya!’ – demikianlah kata-kata yang sering dilontarkan oleh kebanyakan kerabat yang sedang menjamu Anda, bukankah demikian? Ya, hidangan yang lezat dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak seringkali menggoda mata Anda untuk menikmatinya sekaligus. Bahkan ketika Anda sudah merasa kenyang, mereka masih mengatakan ‘ayo dihabiskan, sayang jika makanannya disisakan nanti terbuang’ – Anda mungkin sungkan untuk menolak tawarannya atau mungkin berkeras untuk menolaknya dengan mengucapkan ‘terima kasih’. Pernahkah Anda mengalami situasi demikian? Sayangnya, fakta memperlihatkan bawa terlalu banyak makan dapat merusak tubuh.
Anda mungkin berpendapat bahwa, tak ada yang salah jika ini dilakukan hanya sekali-kali saja. Toh sekali makan tidak akan menambah bobot tubuh Anda saat itu juga. Ya, benar sekali pemikiran demikian tampaknya cerdas. Sayangnya Anda keliru, pada saat berpikir seperti itu – Anda sebenarnya sedang menanamkan konsep dalam diri Anda untuk ‘makan berlebih pada kondisi tertentu’. Bayangkan jika Anda sering mengunjungi kerabat dan hampir setiap kali ia menyuguhkan Anda hidangan yang dapat meneteskan air liur Anda? Tentu, ini akan menjadi suatu kebiasaan berulang.
Lama-kelamaan, Anda akan berpikir bahwa tidak ada yang salah dengan makan berlebihan. Ketika sadar, bisa jadi Anda telah mengalami obesitas dan berbagai gangguan kesehatan yang menyuilitkan aktivitas Anda. Apakah ini yang ingin Anda nikmati setelah hidangan lezat tersebut habis? Tentu tak ada yang menginginkan hal tersebut. Mencegah terlalu banyak makan di mulai dari gagasan yang Anda tanamkan dalam otak dan disiplin diri sewaktu menerapkannya. Terdengar mudah dikatakan dan sulit untuk dilakukan, bukankah begitu? Tidak juga, cobalah dulu baru berkomentar.
Beberapa orang mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi agar dapat mengurangi berat badan tanpa melihat kualitas makanan yang disantap, ini adalah metode yang keliru. Mencegah terlalu banyak makan dapat dilakukan dengan pemilihan makanan yang tepat, misalnya konsumsi sayuran dan buah yang banyak mengandung enzim. Mengapa? Saat Anda lapar, tubuh memerlukan makanan yang tepat. Karena tubuh memerlukan asupan nutrisi, vitamin, mineral dan enzim. Sebanyak apapun makanan yang Anda makan, tak akan cukup tanpa kandungan tersebut.
Hilangnya rasa lapar hanya akan hilang saat tubuh mendapatkan makanan yang memenuhi syarat demikian dan hanya bisa didapatkan dari makanan yang mengandung enzim. Sayangnya semakin lama, sulit sekali menemukan buah dan sayuran segar yang ditaman tanpa menggunakan bahan-bahan kimiawi, namun kaya akan zat gizi tersebut. Sehingga banyak yang memilih untuk mengonsumsi suplemen tambahan untuk menyeimbangkan nutrisi yang dibutuhkannya.
Mencegah terlalu banyak makanan juga dapat dilakukan dengan mengetahui bagaimana dan kapan sebaiknya Anda makan. Seringkali banyak yang gagal menyadari hal ini sehingga mereka hanya makan hingga merasa puas dan benar-benar kenyang. Ada pepatah mengatakan ‘makan sebelum lapar’ dan ‘berhenti sebelum kenyang’. Lalu, bagaimana caranya Anda makan? Itu berkaitan dengan cara mengunyah yang seharusnya dilakukan 50 kali setiap suap. Sudahkah Anda mencobanya?