Mengapa Bisa Muncul Uban di Usia Muda?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Rambut beruban cepat atau lambat pasti akan terjadi pada kita semua. Tapi kenapa ada banyak orang yang sudah punya uban di usia muda? Ada yang rambutnya sudah berubah padahal masih berusia 20 tahunan, sedangkan orang-orang lain rambutnya masih tampak hitam sampai usia 50-an. Mengapa bisa begitu?

Rambut akan beruban ketika sel-sel penghasil warna rambut berhenti memproduksi pigmen. Ini yang dikatakan oleh Jeffrey Benabio, MD, seorang ahli dermatologi di Kaiser Permanente, San Diego. Selain itu, senyawa hidrogen peroksida juga dapat secara alami terkumpul di rambut dan mengasilkan warna keputihan.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Pada umumnya uban di rambut mulai pertama kali muncul antara usia 30-an sampai 40-an. Sebagian orang akan memiliki uban rambut dalam jumlah yang banyak pada saat mereka mencapai usia 50-an. Lalu, mengapa ada yang rambutnya sudah muncul uban di usia muda, yakni sebelum mencapai usia 30-an?

Apakah Uban di Usia Muda Tanda Adanya Masalah Kesehatan?

Cepat tumbuh uban di rambut tidak berarti ada masalah kesehatan pada tubuh Anda, kecuali pada beberapa kasus yang jarang terjadi. Dan bertentangan dengan kepercayaan umum, stres tidak ada hubungannya dengan penyebab uban.

Para peneliti pun masih belum menemukan penyebab pasti mengapa ada orang yang beruban di usia muda (prematur). Namun mereka meyakini bahwa faktor genetik adalah yang paling berperan jadi pemicunya.

Di samping itu, kekurangan asupan vitamin B-12, masalah pada kelenjar hipofisis atau kelenjar tiroid juga diyakini turut menyebabkan kemunculan uban yang prematur. Jeffrey Benabio yang disebutkan di awal mengatakan bahwa uban bisa disembuhkan apabila penyebab-penyebab tadi sudah diatasi.

Beberapa riset memperlihatkan adanya kaitan antara uban di usia muda dengan kepadatan tulang yang lebih rendah kelak di usia tua. Tetapi sebuah penelitian di tahun 2007, yang melibatkan sekitar 1200 partisipan pria dan wanita dari Kanada, menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara uban dan kepadatan tulang.

“Kepadatan tulang berhubungan dengan tingkat aktivitas fisik, berat badan, tinggi badan, dan etnik Anda. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan rambut maupun hal-hal yang mengatur warna rambut,” ungkap peneliti Deborah J. Morton, PhD, dari University of California, San Diego.

Cara Menyembunyikan Uban di Rambut

Jika Anda kurang percaya diri dengan kondisi rambut beruban, mungkin bisa mempertimbangkan cara-cara untuk menutupi uban. Cara-cara ini antara lain mencakup:

  • Diberi pewarna semi-permanen atau demi-permanen: Pewarna rambut dapat bertahan selama beberapa minggu dan merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang baru saja beruban. Uban yang masih sedikit bisa dengan mudah dibaurkan dengan warna alami rambut sehingga tetap terlihat alami.
  • Diberi pewarna permanen: Disarankan digunakan bagi mereka yang ubannya sudah meliputi sekitar 45 % sampai 50 % dari seluruh rambut.

Menerima Uban di Usia Muda

Sekarang ini, semakin banyak orang yang mengabaikan kepercayaan umum bahwa rambut beruban bisa bikin penampilan lebih tua. Apabila Anda masih muda, sehat, bersemangat, aktif secara fisik, maka janganlah terlalu mengkhawatirkan kemunculan uban di usia muda. Rambut beruban sama sekali tidak memengaruhi kondisi kesehatan tubuh.

Agar tetap tampil percaya diri meski memiliki rambut yang mulai beruban, yang perlu dilakukan hanyalah mengubah cara pandang. Jika Anda memandang uban hanya sebagai pilihan warna rambut alternatif, Anda jadi tidak terlalu risau dengan penampilan dan pendapat orang lain meskipun memiliki uban di usia muda.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}