Gemuk air beda, atau retensi air, dengan gemuk lemak biasa. Penyebab gemuk air adalah kelebihan komposisi air dalam tubuh yang menyebabkan massa tubuh meningkat. Yang menyulitkan, karena bukan berasal dari lemak, maka massa berlebih ini tidak bisa dibakar dan diolah menjadi energi. Sehingga cara menurunkan berat badan yang biasa mungkin tidak sepenuhnya efektif mengatasi gemuk air.
Ada beberapa hal yang memicu gemuk air, banyak diantaranya tidak begitu serius. Misalnya sebagian wanita mungkin mengalami gemuk air selama kehamilan atau sebelum periode menstruasi mereka. Orang-orang yang kurang gerak, misalnya yang sakit terbaring di tempat tidur atau duduk dalam penerbangan panjang, juga dapat terpengaruh.
Namun gemuk air juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius seperti penyakit ginjal atau gagal jantung. Jika Anda mengalami gemuk air yang tiba-tiba atau parah, sebaiknya segera temui dokter.
Apabila gemuk air Anda masih tergolong ringan dan tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius, Anda mungkin dapat mengatasi gemuk air dengan beberapa cara sederhana berikut ini.
1. Mengatasi Gemuk Air dengan Kurangi Garam
Garam terbuat dari natrium (sodium) dan klorida. Natrium mengikat air dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan baik di dalam maupun di luar sel.
Kalau Anda sering makan makanan yang banyak garamnya, misalnya makanan olahan, maka tubuh Anda mungkin akan menahan banyak cairan di dalamnya. Jenis makanan ini bahkan merupakan salah satu sumber natrium terbesar.
Contoh makanan olahan yang tinggi garam natrium adalah makanan cepat saji; makanan kaleng; produk olahan susu seperti keju, mentega, dan margarin; camilan seperti keripik, kacang asin, dan gorengan; serta sereal instan dan biskuit.
2. Mengatasi Gemuk Air dengan Perbanyak Magnesium
Magnesium adalah jenis mineral yang sangat penting. Bahkan mineral ini terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik yang menjaga fungsi tubuh Anda.
Selain itu, meningkatkan asupan magnesium juga dapat membantu mengurangi retensi air atau gemuk air. Suatu penelitian yang dimuat di Journal of Women’s Health mendapati bahwa 200 mg magnesium per hari mengurangi retensi air pada wanita dengan gejala pra-menstruasi (PMS).
Beberapa penelitian lain pada wanita dengan gejala PMS juga melaporkan hasil-hasil yang serupa.
Sumber yang bagus untuk mendapatkan magnesium antara lain kacang pohon, serealia utuh (whole grain), cokelat hitam, dan sayuran berdaun hijau. Magnesium juga tersedia dalam bentuk suplemen, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi supelemen apapun.
3. Mengatasi Gemuk Air dengan Perbanyak Vitamin B6
Vitamin B6 punya peran penting untuk pembentukan sel darah merah serta banyak fungsi lain dalam tubuh Anda.
Vitamin ini telah terbukti dapat mengurangi gemuk air pada wanita yang sedang mengalami sindrom pra-menstruasi (PMS).
Anda bisa memperbanyak vitamin B6 dengan mengonsumsi makanan seperti pisang, kentang, kacang kenari, dan daging. Atau bisa juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin B6, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter.
4. Mengatasi Gemuk Air dengan Perbanyak Kalium
Kalium (potasium) adalah mineral yang memiliki sejumlah fungsi penting. Misalnya, membantu mengirim sinyal-sinyal elektrik yang membuat tubuh menjalankan fungsinya. Mineral ini juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Kalium tampaknya membantu mengurangi retensi air dalam dua cara, yaitu dengan menurunkan kadar natrium dan dengan meningkatkan produksi urin.
Anda bisa memperbanyak asupan kalium dengan mengonsumsi makanan-makanan tinggi kalium seperti pisang, alpukat, dan tomat.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANG5. Mengatasi Gemuk Air dengan Herbal Jombang
Jombang (Taraxacum officinale) adalah tanaman herbal yang sudah sejak lama digunakan sebagai diuretik alami dalam pengobatan tradisional.
Diuretik alami dapat membantu mengurangi retensi air dengan cara membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Alternative and Complementary Medicine, sebanyak 17 peserta diberikan tiga dosis ekstrak daun jombang selama periode 24 jam.
Para peneliti memantau asupan dan pengeluaran cairan para peserta selama hari-hari berikutnya, dan melaporkan adanya peningkatan signidikan dalam jumlah urin yang dihasilkan.
Meskipun ini adalah penelitian kecil, hasilnya tetap menunjukkan bahwa ekstrak jombang dapat dijadikan diuretik alami.
Terlebih lagi, berbagai penelitian lain memperlihatkan bahwa jombang juga punya banyak potensi manfaat lain bagi kesehatan.
6. Mengatasi Gemuk Air dengan Batasi Karbohidrat Sederhana
Mengonsumsi karbohidrat sederhana (refined) dapat memicu kenaikan kadar gula darah dan kadar insulin.
Kadar insulin yang tinggi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak natrium dengan meningkatkan re-absorpsi natrium di ginjal. Hal ini menyebabkan adanya lebih banyak volume cairan dalam tubuh Anda.
Contoh karbohidrat sederhana antara lain gula dan serealia yang sudah diolah, misalnya gula meja dan tepung putih.
Sebagaimana dijelaskan, cara mengatasi gemuk air berbeda dari cara melangsingkan tubuh dengan gemuk karena lemak. Anda bisa mengatasi gemuk air dengan beberapa penyesuaian sederhana pada pola makan Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa mencoba mengurangi garam, mungkin dengan mengurangi konsumsi makanan olahan.
Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium, kalium, dan vitamin B6. Juga dapat ditambah dengan konsumsi herbal ekstrak daun jombang sebagai diuretik alami. Atau dengan menghindari karbohidrat sederhana.
Namun apabila masalah retensi air terus berlanjut atau menimbulkan banyak masalah lain, ada baiknya untuk menemui dokter.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang 6 cara sederhana untuk mengatasi gemuk air. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar solusi kesehatan hanya di Deherba.com.