Obat diet di pasaran memang sangat beragam, mulai dari jenis produk pabrikan dengan sejumlah bahan baku dan proses pengolahan modern, sampai dari jenis herbal yang berasal dari berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia. Salah satu yang beberapa tahun belakangan banyak dilirik kalangan peminat diet di Indonesia adalah herbal jati cina.
Herbal satu ini terbilang unik, karena mengusung nama jati yang akan mengingatkan Anda dengan tanaman jati yang adalah salah satu tanaman kayu industri untuk perabotan. Tetapi rupanya jati cina bahkan tak berkerabat dekat dengan tanaman jati biasa. Jati cina termasuk jenis tanaman perdu pendek dan masih menjadi golongan famili fabaceae.
Tanaman ini di dunia internasional lebih dikenal dengan sebutan senna atau sanna yang berasal dari bahasa Arab. Konon tanaman ini memang sangat banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah. Tanaman ini juga tersebar di kawasan Asia Tenggara dan kawasan Asia Timur, termasuk dataran Cina dan Korea.
Di berbagai sumber dijelaskan tanaman jati cina ini bukan hanya lazim dimanfaatkan di Indonesia sebagai terapi kesehatan tradisional, karena dijelaskan jati cina juga lazim dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dalam berbagai tradisi kesehatan di berbagai suku di dunia.
Jenisnya sendiri sebenarnya sangat beragam. Beberapa hanya tumbuh di tanah Mediterania dan kawasan Skandinavia. Sedangkan sisanya justru subur di kawasan Asia timur, Asia Tenggara, dan kawasan daratan India. Dari sekian banyak jenis, jati cina yang dikenal dengan sebutan ‘Senn Alexandria’ adalah yang paling banyak dimanfaatkan untuk obat tradisional. Apa saja manfaat daun jati cina? Berikut adalah uraiannya.
1. Sebagai herbal laksatif
Kemampuannya dalam membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit sudah diakui oleh sejumlah pakar. Dalam laman WebMD.COM, dijelaskan bahwa FDA sudah menyetujui penggunaan jati cina sebagai suplemen laksatif alami yang perlu diperhatikan pola konsumsinya dengan baik. FDA sendiri lebih memberi batasan untuk konsumsi daun jati cina ketimbang buah jati cina.
Mengonsumsi daun dan buah jati cina terbukti memang membantu melunakkan feses dengan membantu usus menarik lebih banyak air untuk dilarutkan dalam feses. Feses yang mengandung lebih banyak air cenderung membuat perut terasa lebih penuh dan memberi efek dorongan keinginan BAB lebih kuat.
Jati cina juga membantu memberi efek rangsangan pada dinding usus besar. Ini memberi manfaat herbal jati cina dalam mencegah konstipasi. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riset tahun 1951 pada Journal of Pharmaceutical Sciences.
Di Indonesia jati cina sebagai obat pelancar pencernaan sering dialihfungsikan sebagai terapi diet, karena asumsinya dengan BAB yang lancar akan membantu menurunkan berat badan. Hal ini sendiri dibenarkan oleh ulasan LIVESTRONG.COM, bahwa ada peran cukup besar sistem pencernaan yang baik dan lancar dengan keberhasilan seseorang dalam menurunkan berat badan.
2. Memberi efek purgatif
Pada dosis dan komposisi tertentu, jati cina ternyata memberi efek purgatif. Dalam kondisi dosis normal atau rendah, mengonsumsi herbal jati cina memang sudah memberi efek enggan makan dan kadang sedikit efek mual. Tetapi dalam dosis yang lebih tinggi, akan muncul efek cuci perut atau pencahar yang cukup kuat, ini akan mendorong konsumennya untuk muntah dengan agresif.
Secara tradisional pengaruh purgatif ini cukup efektif digunakan untuk mengatasi efek keracunan. Tentu saja dengan pengaruhnya untuk mengatasi sembelit atau konstipasi dan kemampuan purgatif, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi jati cina. Atau Anda akan mengalami masalah muntah berak yang berbahaya.
3. Membantu mengatasi toksin dan mikroba berbahaya
Ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan sampai kemudian merasa lemah, lesu, dan keluhan nyeri pada perut, terapi dengan herbal jati cina ini bukan ide yang buruk sama sekali.
Kemampuannya dalam mendorong lancarnya BAB bahkan dorongan untuk mengatasi efek keracunan dan infeksi pencernaan akan bermanfaat untuk mendorong kemampuan detoksifikasi dari herbal jati cina.
Dalam herbal jati cina juga ditemukan kemampuan sebagai anti cacing yang kemudian ditketahui cukup efektif untuk mengatasi komuni cacing berikut dengn telur yang tersimpan dalam pencernaan. Hal telah terurangi dalam penjeasan OrganicFacts.NET.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANG4. Membantu sebagai anti inflamasi
Manfaat daun jati cina ini berkat adanya kandungan senyawa yang baik membantu mengatasi efek hemorrhoid atau perdarahan. Karena dengan jati cina, perdarahan akan menjadi lebih cepat kering, maka luka terbuka yang terbentuk juga akan lebih cepat kering. Bukan hanya luka terbuka, dengan kemampuannya ini daun jati cina juga banyak dimanfaatkan secara tradisional pada luka dalam.
Dalam sejumlah terapi tradisional, daun jati cina lazim digunakan untuk mengatasi infeksi usus. Ada kaitan antara kemampuan anti inflamasi, anti hemorhoid dan efek laksatif dari daun jati cina dalam prosesnya membantu mengatasi infeksi pada usus.
5. Membantu memperbaiki imunitas
Sejumlah riset membuktikan bahwa kesehatan pada usus dan pencernaan yang lancar sangat berpengaruh terhadap kemampuan imunitas tubuh. Itu sebabnya ada peran secara tidak langsung antara terapi laksatif dari daun jati cina dengan optimalisasi dan perbaikan fungsi imunitas.
Dalam sebuah studi yang diungkap tahun 2008 pada Clinical and Experimental Immunology dengan jurnal bertajuk ‘Allergy and the gastrointestinal system’, dijelaskan bahwa sejumlah terapi dalam memperbaiki kondisi pencernaan bisa membantu mengatasi keluhan autoimun seperti alergi.
Dalam laman LIVESTRONG.COM, dijelaskan pula mengenai bagaimana kinerja dari pencernaan dengan biotik yang sehat, sistem pembuangan yang lancar dan kinerja enzim yang tepat akan memberi manfaat untuk kesehatan imunitas.
6. Membantu menurunkan berat badan
Selain dikenal baik untuk fungsi laksatif, ternyata daun jati cina sangat lazim digunakan secara tradisional sebagai terapi diet. Efek laksatifnya membantu mempercepat proses pembuangan dan diketahui pencernaan yang lancar akan membantu menurunkan lingkar perut.
Bukan hanya itu, karena efek laksatifnya membantu mencegah penyerapan kalori dan gula berlebihan dari makanan, sehingga tubuh tidak mendapatkan banyak asupan kalori yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Pencernaan yang lancar juga diketahui baik untuk membantu meluruhkan lapisan lemak dalm tubuh.
Diketahui pula adanya efek purgatif dari daun jati cina yang menyebabkan seseorang sedikit mengalami penurunan selera makan. Ini membantu Anda mengurangi porsi makan dengan cara yang alami.
7. Membantu merawat kulit dan rambut
Dalam daun jati cina ditemukan adanya elemen anti bakterial yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Biasanya dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, psoriasis dan ketombe.
Daun jati cina juga dikenal baik untuk membantu mengatasi iritasi ringan pada kulit dan rambut akibat efek paparan sinar matahari. Terapi secara langsung pada permukaan kulit dan rambut akan membantu mengatasi efek kemerahan yang muncul.
Menjadikan manfaat daun jati cina ini sebagai terapi untuk diet dan laksatif sebenarnya bukan pilihan buruk. Hanya saja, sebaiknya perhatikan komposisi dan dosis aman dalam mengonsumsi daun jati cina.
Pasalnya efek laksatif dan purgatifnya bisa jadi akan berlebihan pada tubuh Anda dan memicu terjadinya diare dan muntah-muntah. Anda bisa mengalami dehidrasi bila tidak berhati-hati. Bila Anda ingin menerapkan cara diet yang aman, sebaiknya seimbangkan dengan olahraga dan pola makan sehat.