Minuman Manis yang Membahayakan Perempuan

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dokter atau tenaga medis profesional. 

Kalangan perempuan biasanya suka menenggak minuman yang serba manis. Mulai saat ini, Anda harus waspada karena ternyata menenggak minuman manis secara berkelanjutan dapat menimbulkan efek yang tidak baik. Bahkan hasil riset menunjukkan bahwa perempuan yang senang menenggak minuman manis resikonya tinggi untuk menderita penyakit jantung.

Sebuah penelitian terbaru dari American Heart Association (AHA) yang berbasis di Orlando, Amerika Serikat, mengemukakan bahwa perempuan yang mengonsumsi dua gelas minuman manis dalam setiap harinya, mengalami kenaikan resiko terkena diabetes dan penyakit jantung.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apakah minuman manis tersebut? Yang dimaksud ialah minuman soda berkarbonasi dan air yang dicampurkan dengan gula. Makanya Anda, khususnya kalangan perempuan, patut waspada untuk mulai meminimalkan konsumsi minuman serba manis.

Dalam studi yang dipublikasikan sebelumnya, ditemukan keterkaitan yang erat antara minuman serba manis dengan sejumlah penyakit berbahaya seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.

Para perempuan yang mengonsumsi sebanyak dua gelas minuman manis memiliki resiko dua sampai empat kali lebih besar kemungkinannya mengalami peningkatan resiko kadar glukosa. Mereka yang dalam setiap harinya meminum lebih dari dua gelas minuman manis akan memiliki ukuran pinggang yang lebih besar namun tidak terkait dengan penambahan bobot tubuhnya.

Pada dasarnya, banyak orang yang berasumsi bahwa perempuan yang meminum dua gelas atau lebih minuman manis akan menyebabkan obesitas, dan itu menjadi pemicu timbulnya penyakit jantung.

Sebenarnya, mereka yang tidak mengalami kenaikan berat badan (obesitas) namun secara rutin mengonsumsi minuman manis tersebut tetap memiliki resiko lebih besar menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi minuman serba manis tersebut.

Perlu diketahui bahwa perempuan sebetulnya membutuhkan kadar kalori yang lebih rendah dibandingkan kalangan laki-laki. Makanya ketika mereka mengonsumsi minuman manis yang walaupun sama porsinya dengan laki-laki, tubuh mereka akan meresponsnya sebagai hal yang berlebihan.

Karena itulah, kelebihan sedikit dari porsi yang seharusnya akan menyebabkan rentannya terkena penyakit kardiovaskular. Meskipun begitu, dalam penelitian di atas belum ditemukan secara pasti bagaimana minuman manis tersebut berpengaruh pada meningkatnya resiko kardiovaskular serta bagaimana mekanisme biologisnya karena masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Kematian yang Dipicu Minuman Manis

Minuman manis memang membuat ketagihan. Bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsi minuman serba manis maka akan sulit untuk sekadar mengurangi konsumsinya.

Sebuah studi menunjukkan hubungan antara kematian dengan konsumsi minuman manis seperti soda dan lainnya. Para peneliti mengaitkan antara minuman manis dengan kematian sekitar 133.000 orang disebabkan oleh penyakit diabetes, 44.000 oleh penyakit jantung, dan sebanyak 6.000 orang karena menderita penyakit kanker.

Analisa mereka sangat sederhana yakni perempuan yang banyak mengonsumsi minuman manis akan membuat berat tubuhnya meningkat. Peningkatan berat badan sangat beresiko terhadap berbagai penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, dan bahkan kanker.

Di beberapa negara, kasus kematian yang dikaitkan dengan konsumsi minuman manis sering terjadi. Di negara-negara Amerika Latin misalnya, banyak perempuan yang meninggal disebabkan penyakit diabetes karena kebanyakan konsumsi minuman manis.

Sedangkan di Rusia Timur, banyak orang yang meninggal karena terkena penyakit jantung yang juga dikaitkan dengan konsumsi minuman manis. Meksiko, negara dengan konsumsi minuman manis tertinggi, banyak warganya yang meninggal karena berbagai penyakit yang sumbernya dari minuman manis.

Sedangkan Jepang yang diklaim sebagai negara yang penduduknya paling rendah mengonsumsi minuman manis ternyata memiliki angka kematian terendah yakni 10 kematian per 1 juta jiwa.

Maka, mulai saat ini alangkah baiknya kalau Anda (kalangan perempuan) mulai mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman serba manis untuk kesehatan. Lebih baik memperbanyak minum air putih yang netral bagi tubuh dan sangat baik untuk membantu proses pembersihan di dalam tubuh. Banyak mengonsumsi minuman manis hanya akan membuka peluang terjadinya berbagai penyakit, termasuk gigi berlubang dan sakit gigi.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}