Obat Tradisional Kanker Darah Ini Bisa Dijadikan Alternatif

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


“Ia sudah bisa tersenyum tanpa ganjalan. Rasa sakit akibat kanker darah sudah belasan tahun silam tak muncul lagi.” Itu sepenggal pengalaman tentang seorang penderita kanker darah (leukemia) yang berhasil pulih dari penyakitnya. Ini dan banyak kisah-kisah positif lain memberi harapan bahwa penyakit ini bisa dikalahkan. Bisa jadi Anda sampai ke artikel ini saat mencari solusi untuk kanker darah dan berharap memperoleh rekomendasi obat tradisional yang efektif.

Kami akan mengulas mengenai sebuah herbal asli Indonesia yang mulai dicari banyak orang untuk solusi alternatif pengobatan kanker. Bagaimana keefektifan dari herbal ini? Apakah ada bukti yang menunjukkan keefektifannya? Bagaimana cara untuk mengolahnya? Apa saja kandungan yang ada di dalamnya? Ikuti artikel ini sampai selesai untuk memperoleh jawabannya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tanaman Obat Tradisional Penumpas Kanker Darah

Herbal yang akan kami ulas di sini ialah Sarang Semut Papua, yang bisa dibilang merupakan “pemain” lama dalam dunia obat tradisional. Sejak diperkenalkan lebih dari 10 tahun lalu hingga sekarang, ketenaran herbal ini tidak menurun. Malah sebaliknya, Sarang Semut Papua terus dicari banyak orang dan semakin diminati karena sudah membantu ribuan bahkan belasan ribu penggunanya.

Eksistensinya yang terus bertahan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa herbal ini memang bermanfaat dan tepat peruntukannya, yaitu untuk membantu pengobatan kanker. Kami sebagai salah satu penyedia informasi herbal juga telah melihat sendiri bagaimana manfaat dari herbal ini.

Dan kali ini kami ingin berbagi kepada Anda, yang mungkin adalah seorang penderita kanker darah atau kerabat atau teman dari seorang penderita, mengenai herbal ini yang bisa menjadi solusi alternatif untuk memperoleh pemulihan.

Solusi alternatif ini bisa menjadi pendukung perawatan medis, yang umumnya rumit dan berbiaya tidak sedikit. Belum lagi fasilitas yang menyediakan perawatan yang maksimal biasanya ada di kota-kota besar Indonesia, sehingga sulit bagi orang-orang yang tinggal di daerah untuk mendapatkannya.

Atau bagi yang sedang menjalani pengobatan medis tertentu, herbal ini bisa dimanfaatkan sebagai perawatan tambahan untuk membantu mengurangi gejala-gejala kanker yang menyakitkan. Memadukannya bersama dengan pengobatan medis juga bisa memperbesar kesempatan untuk pulih.

Apakah Sarang Semut Papua memang efektif untuk membantu mengatasi kanker darah? Kami sudah mengumpulkan testimoni-testimoni dari para penderita kanker yang setelah mengonsumsi herbal ini kemudian mengalami hasil-hasil baik. Mari perhatikan contoh pengalaman positif dari seorang penderita kanker darah.

Sarang Semut Gempur Kanker Darah dalam 3 Bulan

Di bawah ini adalah kisah dari Bapak Afril Arief, seorang penderita kanker darah leukemia tipe AML yang telah jauh lebih membaik kondisinya setelah mengonsumsi obat tradisoinal Sarang Semut Papua.

Bapak Arief mengetahui dirinya menderita leukemia setelah menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit khusus kanker di Jakarta. Hasil pemeriksaan lab menunjukkan bahwa jumlah leukositnya sangat tinggi, bahkan sempat mencapai hampir 37 padahal batas normalnya hanya 11.

Sebaliknya kadar HB-nya rendah di bawah batas normal. Hasil tes juga menunjukkan adanya banyak sel promielosit hipo granular mencapai 50%. Dokter pun mendiagnosis Bapak Arief terkena kanker leukemia tipe AML M3V dan menganjurkannya segera menjalani kemoterapi.

Namun karena satu dan lain alasan, ia memutuskan mencari pengobatan alternatif terlebih dulu. Setelah berkonsultasi ke beberapa tempat, akhirnya ia mencoba mengonsumsi ekstrak kapsul Sarang Semut yang kami produksi. Ia mengonsumsinya secara rutin dibarengi dengan mengubah pola makannya sehari-hari.

Kurang dari 2 bulan, ia sudah mulai mengalami perbaikan positif. Hasil tes menunjukkan leukositnya turun menjadi 19. Karena ingin mendapat pemulihan yang lebih baik, ia terus mengonsumsi Sarang Semut.

Benar saja, setelah pemakaian Sarang Semut dalam 3 bulan, hasil tes terakhir menunjukkan bahwa leukositnya sudah di kisaran normal. Selain itu, kadar HB, trombosit, blas, dan penunjuk-penunjuk lainnya juga sudah stabil.

Semua perbaikan positif ini diperolehnya tanpa menggunakan obat-obatan medis apapun, selain kapsul ekstrak Sarang Semut. Ia kemudian melanjutkan meminum Sarang Semut untuk semakin memperbaiki dan menjaga kondisinya, namun dalam dosis yang dikurangi.**

**Disclaimer: Hasil yang diperoleh bukan klaim manfaat karena bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing pengguna dan berbagai faktor lainnya.

Membaca kisah ini mungkin membuat Anda ingin mencoba Sarang Semut dengan harapan akan mendapat hasil yang serupa. Namun Anda perlu tahu bagaimana cara mengolahnya yang benar. Bagian berikut akan menjelaskannya.

Resep Tradisional Sarang semut untuk Obat Kanker Darah

Meski Bapak Arief di atas menggunakan Sarang Semut yang sudah dalam bentuk kapsul ekstrak, tapi bukan artinya Anda tidak bisa mengolahnya sendiri secara tradisional. Banyak pengalaman menunjukkan bahwa olahan Sarang Semut yang sederhana, biasanya rebusan, juga memberikan manfaat yang sama.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Sebelum kami membahas cara mengolah yang benar, ada satu hal penting yang perlu Anda ketahui. Tumbuhan Sarang Semut ada banyak jenisnya, lebih dari 70 spesies. Jenis yang terbukti bermanfaat untuk penderita kanker darah ialah Myrmecodia pendans, yang hanya tumbuh di hutan Papua.

Oleh sebab itu Anda disarankan hanya membelinya melalui perantara keluarga atau kenalan yang tinggal di Papua. Kalaupun ingin beli dari penjual, periksa apakah alamat pengirimannya dari Papua atau bukan. Tanyakan apa jenis Sarang Semut yang dia jual, jika tidak mendapat jawaban yang jelas, sebaiknya membeli di penjual lain.

Setelah memastikan memperoleh bahan baku dari jenis Myrmecodia pendans, yang biasanya dalam bentuk bongkahan-bongkahan, sekarang saatnya untuk mengolahnya. Pastikan bongkahan dalam kondisi baik dan tidak ada jamurnya. Berikut langkah-langkah mengolahnya.

Cara Pengolahan Bongkahan Sarang Semut:


  1. Bongkahan dipotong kecil-kecil dengan tangan, lalu pakai blender untuk menghaluskannya.
  2. Siapkan panci yang dibuat dari gelas tahan panas, tanah liat, keramik, atau yang dilapisi email.
  3. Masukkan ke dalamnya air sebanyak 2 gelas (250 cc).
  4. Masukkan Sarang Semut yang sudah halus sebanyak 1 sendok makan (10 g).
  5. Nyalakan api kecil dan rebus sampai mendidih sembari sesekali diaduk selama 15 menit atau sampai airnya tersisa kurang-lebih 1 gelas.
  6. Matikan api dan biarkan sampai dingin sendiri.
  7. Saring dan ramuan siap diminum sebagai obat kanker darah tradisional.
  8. Ramuan boleh ditambah madu atau gula secukupnya.
  9. Minum sebanyak 1 – 3 kali sehari.

Minumlah ramuan ini secara rutin setiap hari. Menurut pengalaman-pengalaman dari para pengguna Sarang Semut, mereka mulai mengalami khasiatnya dalam 1 – 3 bulan setelah dikonsumsi secara teratur. Namun ada juga yang sudah mulai merasakan khasiatnya sejak 1 minggu atau bahkan lebih cepat lagi. Tentu itu bergantung pada kondisi tubuh dari masing-masing orang.

Kajian Ilmiah Mengukuhkan Manfaat Sarang Semut untuk Melawan Kanker

Sejauh ini yang kami ulas adalah bukti empiris dari manfaat Sarang Semut, atau dari pengakuan para pemakainya. Adakah bukti manfaatnya secara ilmiah, atau yang sudah dikaji melalui penelitian? Ya, ada! Para peneliti penasaran akan kemampuan tumbuhan herbal ini dan sudah ada cukup banyak penelitian yang dilakukan terhadapnya.

Penelitian mendapati bahwa Sarang Semut Papua jenis Myrmecodia pendans mengandung senyawa-senyawa yang punya sifat anti-kanker, misalnya polifenol, tanin, dan flavonoid. Ketiga senyawa tersebut sudah sering dikaji secara ilmiah dan dibuktikan bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Polifenol dan tanin berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Mereka bermanfaat untuk menangkap radikal-radikal bebas di dalam tubuh dan mencegahnya untuk memulai reaksi berantai dari stres oksidatif. Sedangkan flavonoid mempunyai cara-cara kerja khusus untuk melawan kanker, antara lain:

  • Inaktivasi karsinogen: Menonaktifkan zat-zat di dalam tubuh yang dapat memicu kanker (karsinogen).
  • Anti-proliferasi: Menghambat penggandaan sel-sel yang akan menjadi kanker.
  • Penghambatan siklus sel: Menghalangi pembelahan sel-sel yang akan menjadi kanker.
  • Induksi apoptosis: Menginduksi terjadinya kematian terprogram (apoptosis) pada sel-sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat terbentuknya pembuluh-pembuluh darah yang akan mengalirkan makanan pada sel-sel kanker.
  • Pembalikan resistensi multi-obat: Membantu mencegah kebal/resisten tubuh terhadap obat-obatan yang diterima.

Ketiga kandungan senyawa tersebut saling bekerja sama untuk mengatasi sel-sel kanker di dalam tubuh Di samping itu Sarang Semut juga mengandung beragam mineral yang membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh supaya lebih mampu memulihkan diri.

Pembuktian ilmiah seperti ini mengukuhkan manfaat Sarang Semut Papua sebagai obat tradisional untuk kanker darah. Khasiatnya bukan hanya dinyatakan dari pengalaman yang menyebar dari mulut ke mulut saja, tetapi juga telah dikaji secara ilmiah. Ini juga yang membuat kami lebih yakin lagi untuk merekomendasikannya bagi para penderita kanker.

Jangan Ragu Mencoba Sarang Semut untuk Obat Kanker Darah Tradisional

Apakah Anda ingin merasakan sendiri manfaat dari Sarang Semut Papua? Sebelum memutuskan, cobalah diskusikan dulu dengan anggota keluarga Anda. Bila sekarang ini sedang menerima pengobatan medis tertentu, ada baiknya tanyakan juga pada dokter yang merawat bagaimana Anda bisa memanfaatkan Sarang Semut sebagai pendamping pengobatan itu.

Mungkin selama ini Anda punya pandangan negatif terhadap pengobatan tradisional, sebab sudah pernah mencoba tapi kecewa dengan hasilnya. Tetapi pikirkan ini: Sejauh yang kami amati sampai hari ini, mereka yang mengonsumsi Sarang Semut Papua mendapatkan perubahan-perubahan positif yang lebih signifikan daripada herbal lainnya.

Mungkin Anda masih belum begitu percaya, sebenarnya kami sendiri pun sulit untuk percaya ketika membaca testimoni-testimoni yang luar biasa dari para pengguna Sarang Semut Papua. Kami berharap apa yang kami sampaikan di artikel ini bisa meyakinkan Anda untuk mencoba dulu minum herbal ini, dan berharap herbal ini bisa membantu mengatasi atau setidaknya meringankan penyakit Anda.

Jika Anda sudah mantap ingin mengonsumsinya sebagai obat tradisional kanker darah, ingatlah untuk mencari jenis Sarang Semut yang tepat dan ikuti cara pengolahan yang benar seperti langkah-langkah di atas. Dan yang tidak kalah penting, minumlah dengan teratur dari hari ke hari, baik yang dalam bentuk olahan tradisional buatan sendiri atau yang sudah dikemas dalam bentuk ekstrak kapsul. Selamat mencoba.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}