Tahukah Anda berapa banyak anak yang telah mengalami obesitas di seluruh dunia? Menurut laporan organisasi kesehatan dunia (WHO), di ketahui ada 22 juta anak dengan usia 5 tahun kebawah yang mengalami obesitas.
Survei yang dilakukan di Spanyol sendiri memperkirakan bahwa dari 3 anak yang sehat pasti ada 1 anak yang mengalami obesitas. Di Australia, obesitas pada anak meningkat hingga 3 kali lipat. Hal yang sama juga dialami oleh anak usia 6 sampai 11 tahun di Amerika Serikat.
Dr. Francisco González seorang ahli bedah anak di Meksiko, memperingatkan bahwa beberapa anak biasa saja mengalami kematian dini sebelum orang tuanya yang dikarenakan oleh komplikasi obesitas. Apa saja yang termasuk kedalam komplikasi obesitas? Tidak lain adalah diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Apa sebenarnya yang menyebabkan obesitas pada anak yang dialami oleh kebanyakan penduduk dunia?
Walau faktor genetika atau turunan seringkali berperan dalam menimbulkan obesitas, namun hal ini bukanlah satu-satunya penyebab utama.
Mayo Clinic mengatakan bahwa penyebab lain yang juga menimbulkan obesitas adalah kebiasaan makan berlebihan dan kurang aktifitas atau gerak badan. Apakah benar demikian?
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGJika diperhatikan banyak orang tua di negara berkembang yang sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan makanan. Mereka cenderung memilih makan di restoran cepat saji yang memberikan solusi yang praktis. Alhasil, obesitas terjadi karena tingginya kadar gula maupun lemak dalam makanan tersebut dan tentu menggiurkan.
Jikalau banyak orang tua memiliki waktu untuk menyiapkan makanan, mereka seringkali tidak sadar telah membeli bahan makanan atau minuman ringan yang dapat memicu obesitas. Salah satu minuman yang turut menyebabkan obesitas pada anak adalah kola yang buku Overcoming Childhood Obesity dapat meningkatkan berat badan sebesar 11 kg pertahun, jika sang anak minum 600 mililiter perhari.
Semakin maraknya perkembangan teknologi dan beragam gadget canggih membuat anak-anak lupa diri akan pentingnya olahraga, ini juga yang memperparah kesehatan anak dan memicu obesitas.
Bagaimana Anda dapat mengatasi masalah obesitas pada anak?
Perubahan pola hidup akan membantu setiap keluarga dalam mengatasi obesitas. Hal ini dapat dilakukan dengan perubahan berikut:
- Ganti makanan cepat saji atau makanan ringan dengan buah atau sayuran.
- Ganti minuman ringan atau apapun yang manis dan berlemak, dengan susu rendah lemak.
- Hindari kebiasaan menggoreng makanan, sebaiknya gunakan metode memanggang dan mengukus sewaktu memasak.
- Selalu gunakan porsi kecil saat menyajikan makanan.
- Hentikan kebiasaan ‘menyogok’ anak dengan makanan sewaktu sedang mendidik mereka.
- Pastikan agar anak Anda mendapatkan sarapan yang cukup agar tidak makan berlebihan.
- Jangan makan sambil menonton TV atau beraktifitas dengan alat elektronik lainnya, karena Anda tidak akan sadar berapa banyak makanan yang telah di santap.
- Luangkan waktu dengan keluarga seperti bertamasya ke kebun binatang, berenang, atau bermain di taman. Ketimbang menghabiskan waktu bermain video game.
- Latih anak untuk melakukan pekerjaan fisik dan berikan teladan dalam menerapkan pola hidup sehat.