Salah satu yang kerap kali dipermasalahkan ketika seseorang memilih menggunakan kontrasepsi pil KB adalah aturan minum pil KB yang mengharusnya Anda mengonsumsinya dalam waktu yang sama setiap hari dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Sekilas sepertinya ini bukan masalah, sampai suatu waktu Anda lupa minum pil KB tepat waktu. Apa yang harus dilakukan? Bagaimana seharusnya untuk tetap mempertahankan siklus kesuburan dan siklus hormonal Anda tetap berjalan sesuai kurun waktu yang diharapkan?
Sebagai catatan penting, sekali Anda lupa minum pil KB, Anda sebenarnya sedang membuka peluang bagi ovarium untuk menghasilkan telur yang bisa dibuahi. Jadi pada dasarnya, bahaya terbesar dari kelupaan minum pil KB adalah bila setelahnya Anda melakukan hubungan seksual dimana telur dapat dibuahi oleh sperma. (WebMD)
Dikatakan pula, bahwa pil KB hanya akan bekerja efektif dengan hasil terbaik jika dikonsumsi secara teratur dengan interval atau jarak minum yang sama antara satu pil ke pil berikutnya. Masalah kehamilan akibat kelalaian dalam mengonsumsi pil bisa terjadi sekitar 1 -2 % dalam setahun. (Drugs.com)
Jika Anda Lupa Minum Pil KB
Pada dasarnya risiko kegagalan KB akibat dari ketidakteraturan Anda dalam minum pil KB bergantung pada jumlah pil yang Anda lupa minum dan kapan Anda lupa minum.
Secara umum ketika Anda lalai minum pil KB hingga lebih dari 7 hari, maka tubuh Anda kembali pada kondisi semula. Pil KB bekerja dengan mencegah ovarium melepas telur menuju rahim. Dan dengan kembalinya sistem pada reproduksi, maka telur yang sebelumnya tertahan akan lepas dan mencapai rahim sebagaimana mestinya. Inilah yang kemudian menyebabkan wanita yang lupa meminum rutin pil KB mereka dalam kurun waktu lebih dari 7 hari akan gampang hamil.
Hanya saja, ketika Anda lupa minum pil KB di waktu-waktu tertentu, maka bisa saja Anda hamil meski hanya lupa satu kali jadwal minum. Menurut Drugs.com, risiko tertinggi tejadi ketika Anda lupa mengonsumsi pil di minggu pertama atau minggu ketiga dari waktu minum Anda atau waktu bebas menstruasi.
Mereka yang mengonsumsi jenis pil KB yang hanya dikonsumsi dalam jangka waktu 21 hari tetapi memiliki masa menstruasi lebih panjang dari 7 hari juga biasanya memiliki risiko tinggi mengalami kegagalan KB.
Yang Harus Dilakukan Ketika Lupa Minum Pil KB
Pada dasarnya, tiap jenis pil KB memiliki metode berbeda yang perlu diterapkan jika Anda kelupaan meminum pil KB sesuai jadwal. Tetapi secara umum, beberapa ketentuan tersebut adalah sebagai berikut :
-
Jenis pil KB kombinasi hormonal
Biasanya jenis pil KB semacam ini dikonsumsi dalam jangka waktu 21 atau 28 hari. Khusus untuk yang 28 hari, Anda akan diberikan 2 jenis pil yang terdiri dari pil untuk periode bebas menstruasi dan periode menstruasi.
Ketika Anda lupa minum pil KB dalam waktu 24 jam, segeralah minum pil begitu ingat. Kadang ini berarti Anda harus mengonsumsi 2 buah pil dalam tempo berdekatan. Ini akan mengurangi kemungkinan kegagalan KB.
Tetapi jika Anda lupa minum lebih dari 2 hari berturut-turut, sebaiknya lanjutkan minum pil tetapi dengan catatan untuk menggunakan pengaman setiap melakukan hubungan seks selama setidaknya 7 hari ke depan.
Pada kondisi ini, Anda harus mengonsumsi 2 pil sekaligus begitu ingat. Dan jangan lupa untuk menghabiskan pil yang tersisa sesuai jadwal. Bila lupa minum pil KB selama lebih dari 4 hari, mungkin Anda perlu konsultasi dengan dokter mengingat adanya kemungkinan Anda perlu melakukan penyesuaian dengan jadwal minum pil KB.
-
Pil KB dengan hormon progestin
Pil jenis ini memiliki aturan minum yang sangat ketat. Anda sangat diharuskan untuk mengonsumsi pil ini dalam waktu yang sama setiap hari dengan toleransi keterlambatan hanya 3 jam. Risiko kehamilan bisa menjadi sangat tinggi ketika Anda lupa minum pil KB lebih dari 3 hari.
Dan bila jenis pil semacam ini yang menjadi pilihan Anda, pastikan untuk tidak sampai mengalami keterlambatan. Bilapun Anda mengalami keterlambatan, segera minum begitu ingat dan sisanya minum sesuai jadwal. Pastikan tidak berhubungan intim dalam periode 48 jam setelahnya, sampai kondisi kembali normal.
-
Pil KB dengan sistem periode tambahan
Jenis pil KB ini memang tak banyak digunakan di Indonesia. Rumitnya aturan minum pil KB menyebabkan banyak orang enggan mengonsumsinyai. Dalam satu paket terdapat 84 pil aktif dan 7 pil non aktif. Dan Anda hanya akan mendapatkan jadwal menstruasi 4 kali dalam setahun.
Pada dasarnya dengan jenis pil KB semacam ini, aturan penyesuaian ketika Anda lupa mengonsumsi pil serupa dengan jenis pil lain. Anda masih bisa menyusulkan pil KB yang lupa diminum segera begitu ingat.
Dan bila Anda terlewat waktu minum pil hingga lebih dari 24 jam, maka diharuskan mengonsumsi 2 pil sekaligus di satu waktu. Ulangi untuk mengonsumsi 2 pil KB di hari berikutnya untuk mengembalikan siklus Anda.
Bila Anda lupa minuml pil KB lebih dari 4 hari, disarankan untuk mengonsumsi sisa pil yang ada tanpa perlu menutup waktu-waktu yang lalai. Kadang Anda akan mengalami masa menstruasi ringan pada waktu itu, dan disarankan untuk menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual.
-
Pil KB yang jenis full siklus
Beberapa jenis pil dikonsumsi tanpa jeda waktu dan masa interval periode. Tidak ada sistem yang memberi ruang untuk mengalami perubahan hormonal dan biasanya ini akan mengakibatkan tubuh Anda juga kehilangan periode menstruasi.
Pil ini dikonsumsi tanpa henti atau sepanjang waktu tanpa jeda. Tetap dengan disertai jadwal yang tetap sebagaimana jenis pil lain. Dan bila Anda lupa minum pil KB, tata aturannya sebenarnya serupa saja dengan jenis pil lain.
Hanya, bila Anda lupa minum pil hingga lebih dari 2 buah, Anda diminta mengonsumsi 2 pil sekaligus dalam 2 hari berturut-turut.
Pada dasarnya, ketika Anda terlambat atau lupa dengan jadwal pil Anda, terutama bila lalai minum pil KB lebih dari 2 – 3 hari, Anda disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual atau melakukannya hanya dengan pengaman.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTetapi bila Anda menyadari bahwa Anda terlalu sering lupa dan tidak teratur mengonsumsi pil KB, mungkin akan lebih baik Anda mengganti alat kontrasepsi. Pilihan pil KB akan sulit bekerja efektif bila Anda tidak bisa memastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan aturan minum pil KB yang terjadwal.
Bila Siklus Haid Kurang atau Lebih dari 28 Hari
Salah satu pertanyaan klasik yang kerap muncul ketika seseorang mengonsumi pil KB adalah ketika mereka menyadari bahwa siklus haid mereka tidak mencapai 28 hari. Sementara pil KB dibuat dengan standar periode menstruasi selama 28 hari. Bagaimana aturan minum pil KB untuk disesuaikan dengan kondisi ini?
Pada dasarnya menurut NHS Choices, siklus haid ini berjalan normal selama berada dalam interval 21 – 35 hari. Jadi angka 28 sebenarnya hanya angka rata-rata. Dan bilapun Anda memiliki siklus haid yang lebih pendek atau lebih panjang, selama tidak lebih pendek dari 21 hari dan tidak lebih panjang dari 35 hari, maka masih dinyatakan normal.
Untuk Anda dengan siklus lebih pendek atau lebih panjang dari 28 hari, disarankan untuk menentukan hari pertama haid Anda. Kemudian menghitung 7 hari dari hari pertama, karena di hari ke-8 Anda sudah diharuskan untuk mengonsumsi pil.
Lanjutkan pola konsumsi ini selama 21 hari sesuai aturan minum pil KB. Sampai kemudian bertemu dengan 7 hari berikutnya. Pada fase ini, beberapa paket pil KB membebaskan Anda dari kewajiban mengonsumsi pil, sedangkan beberapa jenis paket pil lain mengharuskan Anda mengonsumsi jenis pil non aktif.
Selama masa adaptasi, bisa jadi beberapa kali Anda akan mengalami masalah spotting atau perdarahan kecil, atau menstruasi sebelum waktu 21 hari usai. Ini masih dikategorikan wajar dan Anda dianjurkan melanjutkan minum pil KB sampai habis.
Biasanya akan diperlukan waktu hingga 3 – 6 bulan bagi sistem reproduksi dan hormonal Anda sampai sepenuhnya beradaptasi terhadap sistem siklus rekaan dari pil yang sedang dikonsumsi ini. Pastikan untuk tidak mengalami keterlambatan atau lupa mengonsumsi pil KB pada masa adaptasi ini.
Semakin disiplin Anda dalam mengikuti aturan minum pil KB, maka akan semakin baik sistem reproduksi tubuh dalam melakukan adaptasi. Hindari pola konsumsi pil KB yang tidak teratur, karena akan memicu siklus menstruasi yang tidak teratur serta rawan kegagalan KB.