Kelenjar tiroid ukurannya sangat kecil, tapi fungsinya sangat besar. Agar berfungsi dengan baik, kelenjar ini butuh zat gizi tertentu, seperti yodium. Terlalu sedikit yodium bisa mengganggu fungsi tiroid, menyebabkan penyakit gondok. Tapi, terlalu banyak yodium juga menyebabkan hal yang sama.
Jenis makanan lain, yang dikategorikan sebagai makanan goitrogenik, juga dapat menyebabkan gondok. Karena itu jika Anda menderita gondok, selain menjalankan pengobatan medis yang tepat, Anda mungkin juga harus mengikuti pantangan makanan penyakit gondok.
Menurut American Thyroid Association, salah satu penyebab utama gondok adalah kekurangan yodium. Selain itu ada beberapa penyebab umum lain dari gondok, salah satunya tiroiditis Hashimoto (sejenis hipotiroidisme), yang disebabkan oleh penyakit autoimun.
Pantangan Makanan Penyakit Gondok
Menurut laporan ilmiah pada Journal of Clinical and Diagnostic Research, makanan goitrogenik adalah jenis makanan yang bisa mengurangi penyerapan hormon tiroid T4 dan secara negatif mengganggu caranya hormon tiroid bekerja.
Makanan goitrogenik khususnya berdampak buruk pada penderita tiroiditis Hashimoto, karena makanan ini diketahui meningkatkan mekanisme dari penyakit-penyakit autoimun.
Makanan Goitrogenik
Makanan goitrogenik mengandung zat goitrogen, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dan secara rutin dapat mengganggu kesehatan tiroid. Sebagai pantangan makanan penyakit gondok, jenis makanan ini harus dibatasi konsumsinya, tapi tidak perlu sampai sama sekali dihindari.
Jenis makanan yang mengandung banyak goitrogen terutama adalah sayuran dari jenis kubis-kubisan. Beberapa jenis buah, kacang, dan serealia utuh juga mengandung zat goitrogen. Terdapat tiga jenis goitrogen: goitrin, thiocyanate, dan flavonoid.
Berikut adalah beberapa makanan mengandung goitrogen dan/atau thiocyanate:
- Singkong Afrika
- Pakcoy
- Brokoli
- Brokolini (brokoli bayi)
- Kubis brussel
- Kubis
- Kanola
- Kembang kol
- Kailan
- Sawi keriting (kolarda)
- Lobak putih
- Flaks (rami)
- Kale
- Kohlrabi
- Milet
- Moster (mustard)
- Persik
- Kacang tanah
- Kacang pinus
- Lobak
- Lobak merah
- Rutabaga
- Bayam
- Ubi jalar (ubi manis)
- Lobak cina
- Selada air
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung zat flavonoid:
- Buah-buahan beri, contohnya stroberi, rasberi, beri biru, dan beri hitam.
- Anggur merah
- Produk olahan kedelai, seperti tahu, tempe, edamame, dan susu kedelai
- Teh, terutama jenis teh hijau, putih, dan oolong
Zat goitrin dan thiocyanate dilepaskan dari jenis-jenis makanan seperti di atas ketika diiris atau dikunyah dalam keadaan mentah. Zat flavonoid dalam makanan juga dapat diubah menjadi zat goitrogenik oleh bakteri yang secara alami ada di usus kita.
Bagaimana Goitrogen Memengaruhi Tiroid?
Makanan yang mengandung goitrogen bisa mengganggu fungsi tiroid dengan menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan yodium. Lebih khusus lagi, goitrogen dapat menghambat proses dimana yodium dimasukkan ke dalam hormon tiroid utama tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3). (Sumber: Biochemistry & Pharmacology, Volume 4, Issue 3)
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMereka juga menghambat pelepasan hormon tiroid oleh kelenjar tiroid dan mengganggu konversi perifer dari hormon penyimpanan tiroid T4 menjadi hormon tiroid aktif T3.
Dalam jumlah yang sangat banyak, zat goitrogen dapat menyebabkan penyakit gondok atau pembesaran gondok. Mereka juga dapat bertindak seperti obat anti-tiroid, yang memperlambat tiroid Anda yang kurang aktif dan berpotensi menyebabkan hipotiroidisme.
Apakah Kedelai Masuk Pantangan Tiroid Leher?
Meski makanan dari kedelai tidak memengaruhi kelenjar tiroid pada orang yang fungsi tiroidnya normal dan tingkat yodiumnya cukup, tapi makanan ini dapat mengganggu penyerapan obat pengganti hormon tiroid. (Sumber: Journal of Clinical and Diagnostic Research, volume 10, Issue 1)
Ini sebabnya para ahli menyarankan agar pasien hipotiroidisme minum obat tiroid saat perut kosong. Namun Anda tidak perlu sama sekali menghindari makanan dari kedelai.
Ada juga kekhawatiran bahwa mengonsumsi isoflavon, zat aktif dalam kedelai, dapat memicu pengubahan dari hipotiroidisme subklinis menjadi hipotiroidisme terbuka (overt) pada orang yang kekurangan asupan yodium. (Sumber: Public Health Nutrition, Vol. 19, Issue 8). Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
Saran dalam Mengikuti Pantangan Makanan Penyakit Gondok
Makanan goitrogenik kaya akan vitamin dan mineral, dan kebanyakan ahli kesehatan tidak menyarankan siapapun—termasuk pasien penyakit tiroid—untuk sama sekali menghindarinya. Namun, ada beberapa saran pantangan makanan penyakit gondok yang masuk akal untuk dipertimbangkan. (Sumber: Verywell Health)
- Tetapkan batas: Jangan konsumsi berlebihan. Mengonsumsi sewajarnya biasanya sangat sehat karena makanan-makanan tersebut kaya zat gizi.
- Masak sayuran goitrogenik: Kukus, masak, atau fermentasi bisa mengurangi kadar zat goitrogen.
- Cukupi kebutuhan yodium dan selenium: Mendapat cukup yodium dan selenium bisa mengurangi dampak goitrogen. Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab utama penyakit gondok. Yodium bisa diperoleh dari garam yang beryodium, sedangkan selenium bisa didapat dari ikan, daging, ayam, telur, susu, dan biji-bijian.
- Berganti-gantian: Mengonsumsi berbagai jenis makanan non-goitrogenik dan juga goitrogenik akan membantu membatasi jumlah goitrogen yang dikonsumsi, dan memastikan Anda mendapat asupan beragam vitamin dan mineral.
Jika Anda kebanyakan mengonsumsi goitrogen yang dimasak dan kesulitan menyeimbangkan perawatan tiroid Anda, mungkin Anda ingin mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah keseluruhan makanan goitrogenik dalam pola makan Anda.
Jika Anda menderita hipotiroid dan masih memiliki tiroid yang berfungsi sebagian—seperti pada tiroiditis Hashimoto—berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi makanan goitrogenik mentah dalam jumlah besar secara berlebihan.
Sama seperti kebanyakan hal dalam hidup, dalam hal pantangan makanan penyakit gondok juga kuncinya adalah batas sewajarnya. Sebagian besar makananan yang mengandung goitrogen sangat bergizi, dan manfaat memakannya lebih besar daripada risikonya.
Jika Anda khawatir, atau ingin memastikan pola makan yang terbaik, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Beliau bisa memberikan saran pantangan tiroid leher yang sesuai dengan kondisi Anda.