Bagaimana Anda dapat melakukan pemeriksaan kanker ginjal? Kapan pemeriksaan kanker ginjal seharusnya dilakukan? Apa manfaat yang bisa Anda nikmati dengan melakukan pemeriksaan kanker ginjal? Apa saja yang harus Anda ketahui dari pemeriksaan kanker ginjal?
Dalam artikel ini Anda akan menemukan beberapa informasi pemeriksaan kanker ginjal mulai dari tes pencitraan, tes darah, hingga biopsi. Ayo cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!
Pemeriksaan Kanker Ginjal
Kebanyakan orang melakukan pemeriksaan kanker ginjal saat mereka telah merasakan gejala yang timbul, namun jika Anda memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker ginjal tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan dini sebagai salah satu langkah pencegahan kanker ginjal. Apa saja pemeriksan yang bisa Anda dapatkan?
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui latar belakang atau riwayat penyakit yang Anda alami. Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar gejala yang Anda rasakan, misalnya; berapa lama Anda mengalami gejala ini dan pengobatan apa saja yang telah Anda jalani. Hal ini juga membantu Anda untuk menentukan berapa dosis obat kanker ginjal yang diperlukan.
Konsultasi ini dilakukan guna mencari penyebab gejala dan memastikan apakah ini memang serangan kanker atau penyakit lainnya. Jika dokter merasa bahwa ada kemungkinan serangan kanker maka ia akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui keberadaan kanker yang biasanya meninggalkan jejak dalam darah berupa enzyme atau senyawa tertentu. Darah kemudian diperiksa ke laboratorium sehingga dokter dapat mengetahui secara pasti keberadaan sel kanker tersebut. Jika darah menunjukan adanya senyawa yang disebutkan, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui penyebaran kanker yang bisa jadi telah terjadi.
Sebenarnya pemeriksaan laboratorium tidak dapat memastikan kemungkinan Anda dalam mengidap kanker ginjal, namun terkadang metode ini dapat menunjukkan ada yang tidak beres dengan ginjal Anda. Jika kanker telah ditemukan, maka pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyebaran kanker menuju organ lainnya. Sebagai penanda lain keberadaan kanker ialah meningginya kadar kalsium darah yang telah menyerang tulang. Tes kimia darah ini juga dilakukan guna memeriksa fungsi organ ginjal Anda.
Pemeriksaan Skrining
Pemeriksaan ini dikenal juga dengan pemindaian, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan ini. Misalnya; CT-scan dilakukan dengan menggunakan sinar-x untuk menghasilkan gambar terperinci dari organ tubuh. Pemeriksaan ini merupakan salah satu tes yang efektif untuk melihat tumor di ginjal. Pemeriksaan ini juga memberikan gambaran yang tepat berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan lokasi tumor.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMagnetic Resonance Imaging (MRI) scan, dilakukan saat CT-scan tidak praktis untuk dilakukan. Misalnya pasien memiliki alergi terhadap zat pengontras yang biasanya digunakan untuk CT-scan. Pemindaian MRI dapat dilakukan jika ada kemungkinan berkembangnya kanker pada pembuluh darah utama yang ada di perut (seperti vena cava inferior), hasil yang diperlihatkan MRI lebih baik daripada CT-scan.
Sedangkan Ultrasound ialah pemindaian yang dilakukan dengan bantuan gema. Ultrasound dapat membantu dokter dalam menemukan benjolan pada ginjal dan menunjukkan tingkat kepadatan atau cairan dalam ginjal. Pola gema yang tidak sama akan terlihat, inilah yang membantu dokter dalam menemukan kanker.
Scan tomografi emisi Positron (PET) sebenarnya bukanlah metode yang dianjurkan dalam mengatasi penyakit ginjal. Gambar dari pemindaian PET tidak seperti pemindaian CT atau MRI, namun ini memberikan gambaran yang tepat disekitar area abnormal yang dicurigai sebagai kanker. Pemindaian PET juga bisa berguna jika dokter memperkirakan keberadaan kanker yang telah menyebar tapi tidak tahu kemana penyebarannya.
Biopsi
Tidak seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, biopsi tidak sering digunakan untuk mendiagnosa kanker ginjal. Biasanya pemeriksaan pencitraan sudah memberikan informasi yang cukup bagi ahli bedah untuk memutuskan apakah sebuah operasi perlu dilakukan. Diagnosis ini kemudian dikonfirmasi saat bagian ginjal yang diangkat tersebut terlihat di lab.
Biopsi kadang dilakukan untuk mendapatkan sampel jaringan kecil dari daerah yang mungkin terkena kanker, terutama jika pembedahan tidak dapat dilakukan. Biopsi juga dapat dilakukan untuk memastikan pengobatan kanker.
Demikianlah pemeriksaan kanker ginjal yang bisa Anda jalani, Setelah tes diagnostik dilakukan maka dokter akan meninjau semua hasilnya bersama dengan Anda. Jika diagnosisnya kanker, maka hasil ini juga dapat digunakan dokter untuk menentukan stadium kanker ginjal. Ayo lakukan pemeriksaan kanker ginjal sejak dini!