Pemeriksaan Kanker Tenggorokan yang Harus Dijalani

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Tahukah Anda bahwa pemeriksaan kanker tenggorokan atau pemeriksaan kanker nasofaring yang menyeluruh dan akurat merupakan langkah awal guna menentukan perawatan kanker tenggorokan. Biasanya ini dilakukan oleh tim terpadu ahli kanker tenggorokan, bukan hanya satu tenaga medis.

Dalam artikel ini Anda akan menemukan beberapa informasi pemeriksaan kanker tenggorokan mulai dari tes pencitraan, tes darah, hingga biopsi. Ayo cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Pemeriksaan Kanker Tenggorokan – (Pemeriksaan Kanker Nasofaring)

Mereka akan melakukan pemeriksaan diagnostik lanjutan dan alat untuk mengevaluasi penyakit ini, serta merencanakan perawatan individual Anda.

Selama masa perawatan, dokter akan melakukan skrining dan pemeriksaan laboratorium untuk melihat ukuran tumor, memantau tanggapan tubuh terhadap pengobatan, dan membuat penyesuaian bila diperlukan.

Anda akan melalui proses evaluasi klinis oleh ahli bedah kepala dan leher yang dilakukan secara akurat dalam mendiagnosa dan menguraikan stadium kanker, termasuk biopsi untuk memastikan pemeriksaan jaringan.

Beberapa jaringan sel sehat di tenggorokan bisa jadi terserang tumor. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di ruang dokter, jika tumor mudah diakses. Jika tidak, prosedur yang dilakukan bisa jadi memerlukan anestesi umum.

Tipe biopsi lainnya adalah aspirasi jarum halus, yang bisa dilakukan dengan memasukkan jarum ke kelenjar getah bening di leher untuk mengambil contoh jaringan sel.

Pemeriksaan pencitraan atau skrining, seperti CT scan atau PET-CT scan, juga dapat dilakukan untuk menentukan anatomis stadium kanker tenggorokan baik di tempat utama maupun kelenjar getah bening. Untuk lebih jelasnya mari perhatikan beberapa metode pemeriksaan kanker tenggorokan berikut!

X-Ray / Rontgen Sebagai Pemeriksaan Kanker Tenggorokan

Rontgen dada untuk kanker tenggorokan bisa jadi diperlukan. Sinar-X yang diarahkan ke bagian dada mungkin diperlukan untuk memeriksa penyebaran kanker menuju paru-paru. Kanker tidak akan berada di paru-paru kecuali sudah berada dalam stadium lanjut.

Panendoscopy Sebagai Pemeriksaan Kanker Tenggorokan

Bagian lain dari hidung, mulut dan tenggorokan, termasuk trakea (batang tenggorokan) dan kerongkongan, juga diperiksa selama prosedur ini. Dokter yang melakukan prosedur ini akan mencari tanda-tanda tumor yang terlihat.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Dokter mungkin menggunakan alat khusus untuk melakukan biopsi dan mengambil contoh jaringan yang terlihat berpotensi sebagai sel kanker.

Laringoscopy Sebagai Pemeriksaan Kanker Tenggorokan

Untuk prosedur ini, dokter Anda mungkin menyemprotkan obat kebas pada hidung atau bagian belakang tenggorokan untuk menghindari rasa sakit. Karena kanker tenggorokan dekat dengan area kepala dan leher lainnya, dokter mungkin akan memeriksa mulut, hidung dan leher Anda.

Pharyngoscopy Sebagai Pemeriksaan Kanker Tenggorokan

Untuk prosedur ini, dokter Anda mungkin menyemprotkan obat kebas pada hidung atau bagian belakang tenggorokan untuk menghindari rasa sakit. Karena orang yang didiagnosis dengan kanker faring juga berisiko tinggi terkena kanker kepala dan leher lainnya, dokter Anda juga akan memeriksa mulut, lidah, laring dan leher.

Biopsi Sebagai Pemeriksaan Kanker Tenggorokan

Contoh jaringan tenggorokan atau sel diperlukan untuk biopsi, inilah yang harus dilakukan sebelum perawatan dimulai. Jenis biopsi yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis kanker kepala dan leher adalah:

Biopsi insisi – hal ini dilakukan dengan mengambil sepotong kecil jaringan yang dipotong dari daerah yang tampak tidak normal.

Karena laring berada jauh di dalam leher, mengambil contoh jaringan dapat melibatkan prosedur yang kompleks. Biopsi di daerah ini biasanya dilakukan di ruang operasi, dengan pengaruh anestesi umum guna mencegah rasa sakit.

Aspirasi jarum halus (FNA) – ini dilakukan dengan bantuan jarum tipis yang menempel pada alat digunakan untuk mengekstrak sel dari tumor atau benjolan. – Sumber: Throat Cancer Diagnosis

Demikianlah beberapa pemeriksaan kanker tenggorokan yang bisa menjadi pilihan guna memastikan keberadaan sel kanker dalam tubuh Anda. Jangan takut untuk melakukan pemeriksaan kanker nasofaring sebagai tindakan pencegahan kanker tenggorokan, mari hadapi kanker dengan berani. Pemeriksaan dini membantu Anda untuk dapat pulih lebih cepat.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}