Pemeriksaan Kanker Tiroid yang Harus Dijalani

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Kanker tiroid – mungkinkah untuk menemukan keberadaan kanker sebelum bertambah parah? Sayangnya banyak yang baru melakukan pemeriksaan setelah merasakan adanya gejala kanker dalam tubuh mereka. Pada tahap ini pasien bisa jadi sudah mengidap kanker dengan stadium tertentu. Lalu apa saja pemeriksaan kanker tiroid yang harus dijalani?

Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi mengenai beberapa pemeriksaan kanker tiroid mulai dari pemeriksaan medis secara fisik dan konsultasi medis, biopsi, tes pencitraan, tes darah serta tes lainnya. Bagaimana hal ini dapat dijalani? Mari perhatikan ulasan singkatnya pada keterangan berikut ini! – Sumber: Thyroid Cancer Tests

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Pemeriksaan Kanker Tiroid

Keberadaan kanker biasanya ditemukan saat penderitanya melakukan pemeriksaan medis secara rutin, misalnya pada saat medical check-up. Atau saat penderitanya merasakan adanya ciri-ciri kanker tiroid, misalnya munculnya benjolan tidak normal di leher dan gangguan pada saat makan dan bernapas. Pemeriksaan kanker tiroid dilakukan dengan beberapa prosedur berikut:

Pemeriksaan Fisik

Jenis pemeriksaan ini ialah pemeriksaan berdasarkan pengamatan dokter dan riwayat keluarga terhadap keberadaan penyakit tersebut. Jika dokter mencurigai adanya kemungkinan kanker maka tindakan pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan. Pada saat pemeriksaan fisik, tentu dokter akan menanyakan gejala yang Anda rasakan. Pada saat pemeriksaan jangan sungkan untuk mengutarakan riwayat kesehatan keluarga yang Anda ketahui. Sehingga penyebab kanker tiroid dapat diketahui oleh dokter.

Hal ini akan membantu dokter untuk dapat mendiagnosis dengan tepat. Tujuan Anda berkonsultasi dengan dokter ialah mendapatkan pengobatan. Sehingga kondisi apapun yang Anda pernah alami atau rasakan, perlu diketahui oleh dokter yang merawat. Pada kasus kelenjar tiroid, dokter akan melihat seberapa besar benjolan yang timbul dan kondisi fisik benjolan itu.

Tindakan Biopsi

Biopsi merupakan salah satu tindakan medis yang dilakukan dengan cara mengambil sebagian kecil jaringan sel yang dicurigai sebagai penyakit. Jaringan yang mencurigakan akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah itu sel kanker atau bukan.

Tindakan biopsi dilakukan apabila Anda sudah melakukan pemeriksaan lainnya, misalnya; tes pencitraan atau pemeriksaan fisik. Biopsi dilakukan dengan membius pasien dengan anestesi atau penghilang rasa sakit dengan menggunakan jarum. Pengobatan kanker tiroid secara medis dengan beberapa cara juga bisa diterapkan. Namun, sebelum melakukan tindakan medis apa pun. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawat.

Tes Pencitraan

Ada beragam jenis tes pencitraan, hal ini bertujuan untuk melihat gambaran benda asing yang terdapat di dalam tubuh pasien. Apa saja jenis tes pencitraan yang bisa Anda coba terapkan? Misalnya; Ultrasound – merupakan tes pencitraan yang dilakukan dengan bantuan gelombang suara.

Hal ini dilakukan dengan cara menempelkan alat pemancar gelombang suara tepat pada lokasi tiroid. Lalu, pantulan gelombang suara akan diubah ke dalam bentuk gambar dengan tampilan hitam-putih. Jika keberadaan benjolan tampak “padat”, hal ini dapat dicurigai sebagai kanker.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Radioaktif Iodin merupakan jenis pemeriksaan yang dilakukan dengan bantuan radioaktif dan senyawa iodin. Hanya saja tidak semua jenis kanker tiroid dapat diperiksa dengan metode ini. Karena kanker tiroid meduler tidak dapat menyerap iodin, maka jenis kanker ini tidak bisa diperiksa dengan metode tersebut.

Metode ini dilakukan dengan menyuntikan senyawa iodin ke dalam tubuh pasien atau dilakukan dengan menelannya dalam bentuk pil. Setelah iodine diserap oleh tiroid maka kamera khusus akan digunakan untuk memeriksa area tidak normal. Tindakan ini biasanya digunakan bagi pasien yang memiliki darah tinggi karena meningkatnya hormon tiroid.

Tes pencitraan lainnya dapat berupa CT-Scan (Computed Tomography) guna mengetahui penyebaran kanker di area sekitar. Ada juga MRI-Scan (Magnetic Resonance Imaging) dan PET-Scan (Positron Emission Tomography). Seluruh tes pencitraan ini akan membantu dokter untuk menemukan kanker dan menentukan stadium kanker tiroid yang Anda alami.

Tes Darah

Pemeriksaan dengan melakukan tes darah juga dapat dilakukan sebagai metode pencegahan kanker tiroid. Memang tidak sepenuhnya mencegah, hanya saja hal ini dapat membantu Anda untuk memantau tubuh sebelum serangan kanker terjadi. Terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Bagaimana tes darah dapat membantu Anda dalam melakukan pemeriksaan kanker tiroid?

Tes darah dapat menentukan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dalam tubuh penderita kanker. Juga untuk mengetahui kadar T3 – T4 (Hormon Tiroid), serta beberapa hormon lainnya. Misalnya; Thyroglobulin, Calcitonin, hingga Carcinoembryonic Antigen (CEA).

Pemeriksaan Pita Suara (Laryngoscopy)

Keberadaan kanker ataupun tumor dapat memengaruhi jaringan di sekitar kelenjar tiroid. Salah satunya ialah pita suara, maka pemeriksaan laryngoscopy dilakukan guna melihat apakah pergerakan pita suara masih normal. Hal ini dilakukan dengan melihat kondisi pita suara dengan menggunakan cermin khusus atau “selang kecil” yang dilengkapi dengan “senter” didalamnya untuk melihat kondisi di sekitar laring.

Demikianlah pemeriksaan kanker tiroid dapat dilakukan dengan tepat, jika Anda mengalami gejala kanker tiroid cobalah untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk dapat menjalani pengobatan baik secara medis atau dengan konsumsi obat kanker tiroid alami secara tradisional. Nantikan informasi kesehatan dan pengobatan alternatif lainnya hanya di deherba.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}