Alergi merupakan gangguan kesehatan yang membutuhkan pengobatan. Pengobatan alergi yang dimaksud dalam artikel ini ialah perawatan medis yang dikenal baik dapat mengatasi alergi.
Ada banyak sekali jenis alergi mulai dari alergi obat, alergi makanan, alergi lateks, alergi musiman, alergi binatang, alergi jamur, dan asma. Masing-masing jenis pengobatan yang dibutuhkan bisa jadi beda. Dalam artikel berikut ini Anda akan menemukan informasi pengobatan alergi berdasarkan atas jenis alergi yang Anda alami.
Pengobatan Alergi
Menurut mayoclinic ada beberapa tindakan pengobatan alergi yang bisa Anda lakukan, mulai dari menghindari penyebab alergi, konsumsi obat-obatan, terapi imun dan konsumsi obat epinephrine. Jika Anda membutuhkan pengobatan sebaiknya lakukan sesuai dengan petunjuk dokter.
Pengobatan Alergi Obat
- Dokter biasanya akan memeriksa obat mana yang menimbulkan gejala alergi, lalu dokter bisa jadi meresepkan beberapa obat yang dapat mengurangi gejala alergi. Misalnya penggunaan obat anti-histamin, kortikosteroid, dan suntikan epinephrine (jika anafilaksis terjadi, perawatan intensif dirumah sakit juga dibutuhkan).
Pengobatan Alergi Makanan
- Anda dapat mengonsumsi obat anti-histamin guna meringankan gejala alergi berupa gatal, namun pengobatan ini tidak begitu efektif bagi kasus alergi yang parah. Untuk kasus alergi yang parah dapat diatasi dengan pemberian suntikan epinephrine. Karena hampir tak ada obat yang mampu menangani sepenuhnya gejala alergi tersebut. Sedangkan metode suntikan alergi (imunoterapi) tidak efektif bagi penderita alergi makanan. HIngga kini masih ada 2 metode yang masih diteliti – terapi anti-IgE dan imunoterapi yang dimasukan melalui mulut.
Pengobatan Alergi Lateks
- Meskipun pengobatan dapat dilakukan untuk meringankan gejala alergi, namun tak ada satupun obat yang dapat membuat Anda kebal terhadap lateks. Anda mungkin perlu membawa suntikan darurat epinephrine (adrenalin) sewaktu reaksi alergi terjadi. Apabila kondisi anafilaksis berupa ruam yang terasa gatal, lalu terjadi pembengkakan pada tenggorokan, serta adanya penurunan tekanan darah timbul – segera pergi ke ruang gawat darurat, Anda mungkin membutuhkan oksigen, kortikosteroid, dan obat anti-histamin guna meredakan gejala.
Pengobatan Alergi Musiman
- Pengunaan anti-histamin dapat membantu Anda dalam meringankan bersin, gatal, hidung meler dan mata berair. Sedangkan, dekongestan oral dapat memberikan bantuan sementara saat hidung tersumbat. Obat semprot nasal juga dapat digunakan terutama sebelum reaksi alergi terjadi. Kombinasi obat juga bisa diterapkan sesuai dengan pengawasan dokter. Alergi musiman dapat berupa alergi dingin atau alergi serbuk sari.
Pengobatan Alergi Binatang
- Tampaknya serupa dengan metode pengobatan alergi yang lainnya, pada jenis alergi binatang Anda juga memerlukan obat anti-histamin, kortikosteroid, dekongestan, dan obat semprot hidung. Obat lainnya ialah natrium kromolin yang dapat mencegah proses pelepasan senyawa kimia yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh guna mengurangi gejala alergi. Metode lain ialah imuno terapi dan irigasi hidung dengan neti pot.
Pengobatan Alergi Jamur
- Pengobatannya dapat menggunakan kortikosteroid yang disemprot, anti-histamin, dekongestan oral atau suntik, dan montelukast. Metode lain ialah imunoterapi dan irigasi hidung dengan neti pot.
Pengobatan Asma
- Kondisi alergi juga dapat parah jika disertai dengan asma, beberapa pengobatan berikut dapat mengatasi keduanya; pengubah leukotriene, suntikan alergi (imunoterapi rutin selama 3 sampai 5 tahun), terapi anti-imunoglobin E (IgE). Jika Anda melihat bahwa kondisinya parah, sebaiknya pasien segera dirawat di rumah sakit.
Temukan informasi menarik lainnya seputar obat alergi, gejala alergi dan penyebab alergi. Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami – hanya di deherba.