Anda makan dengan baik, setidaknya beberapa hari dalam seminggu, dan cukup olahraga. Tapi kalau Anda seperti kebanyakan pria, kemungkinan Anda jarang sekali pergi ke dokter kecuali jika sudah sakit parah. Kebiasaan itu bisa berakibat buruk karena Anda bisa saja melewatkan pemeriksaan gejala-gejala awal kanker yang sebenarnya sudah muncul.
Satu cara terbaik untuk memberantas penyakit kanker adalah dengan mendeteksi dini kanker sejak awal perkembanganya, ketika kanker masih lebih mudah diobati. Tapi yang jadi masalah, banyak dari tanda-tanda awal kanker tidak begitu kentara.
Akan tetapi jika Anda seorang pria, Anda bisa mewaspadai beberapa gejala kanker pada pria berikut. Ada beberapa dari gejala di bawah ini yang lebih kuat dikaitkan dengan kanker daripada yang lain, namun Anda perlu mewaspadai semuanya—dan secepatnya periksa ke dokter jika mengalaminya.
Masalah Buang Air Kecil
Banyak pria mengalami masalah saat buang air kecil seiring usia mereka menua, misalnya:
- Keinginan buang air kecil menjadi lebih sering, terutama di malam hari
- Urin keluar tersendat-sendat atau sulit ditahan
- Kesulitan untuk mulai mengeluarkan urin atau aliran urin yang lemah
- Terasa seperti terbakar ketika buang air kecil
Biasanya yang jadi penyebab dari keluhan di atas adalah pembesaran prostat, tetapi bisa juga itu merupakan gejala-gejala kanker pada pria, yaitu kanker prostat. Periksalah ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Beliau akan meminta Anda menjalani pemeriksaan prostat, dan mungkin juga tes darah (bernama tes PSA) untuk kanker prostat.
Perubahan pada Testis
“Kalau Anda melihat ada benjolan, bengkak, atau perubahan apa pun pada testis, jangan pernah tunda untuk periksa ke dokter,”kata Herbert Lepor, MD, kepala urologi di New York University Langone Medical Center. “Tidak seperti kanker prostat, yang tumbuh perlahan, kanker testis dapat berkembang sangat cepat. “Dokter Anda akan mencari tahu penyebab gejala kanker pada pria berupa perubahan pada testis dengan pemeriksaan fisik, tes darah, dan USG pada skrotum Anda.
Darah pada Urin atau Tinja
Ini bisa menjadi gejala-gejala awal kanker pada kandung kemih, ginjal, atau usus besar. Disarankan untuk periksa ke dokter bila terjadi pendarahan yang tidak normal, bahkan meskipun Anda tidak merasakan gejala-gejala lain. Walaupun kemungkinan itu tidak disebabkan oleh kanker, misalnya karena wasir atau infeksi saluran urin, tapi alangkah lebih baik untuk memastikannya dan segera mengatasi penyebabnya.
Perubahan pada Kulit
Jika Anda melihat ada perubahan pada ukuran, bentuk, atau warna dari tahi lalat atau bintik lain di kulit, periksakanlah secepatnya ke dokter. Bintik-bintik yang baru muncul atau terlihat berbeda merupakan gejala-gejala utama dari kanker kulit. Anda perlu melakukan pemeriksaan dan mungkin biopsi—dokter mengamil jaringan kecil dari bintik itu untuk diperiksa. Marleen Meyers, MD, seorang onkologi di NYU Perlmutter Cancer Ceter menyarankan orang-orang agar tidak mengabaikan gejala perubahan aneh pada kulit.
Perubahan pada Kelenjar Getah Bening
Rasa nyeri dan bengkak di kelenjar getah bening, yaitu kelenjar kecil berbentuk kacang yang ada di leher, ketiak, dan lokasi-lokasi lain, sering kali memberi sinyal jika ada seusatu terjadi pada tubuh Anda. Biasanya itu berarti sistem kekebalan sedang melawan radang tenggorokan atau pilek, tetapi jenis kanker tertentu juga bisa memicu perubahan kelenjar getah bening. Periksakanlah ke dokter jika ada rasa nyeri atau bengkak yang tidak membaik dalam 2 – 4 minggu.
Kesulitan Menelan
Beberapa orang sering mengalami kesulitan menelan. Tapi kalau gejala ini tidak membaik dan berat badan juga turun atau muntah-muntah, dokte akan memeriksa apakah ini mungkin gejala kanker tenggorokan atau lambung. Beliau akan melakukan pemeriksaan tenggorokan dan X-ray barium. Selama tes barium, Anda diminta meminum cairan khusus yang membaut tenggorokan lebih terlihat pada X-ray.
Heartburn
Gejala heartburn sering kali bisa diatasi dengan mengubah pola makan, kebiasaan minum, dan mengurangi stres. Kalau sudah melakukannya tapi tetap mengalami heartburn, mintalah dokter Anda untuk memeriksakan gejala ini. Heartburn yang tidak membaik atau memburuk bisa jadi gejala kanker lambung atau tenggorokan. Heartburn juga bisa memicu penyakit bernama Barrett esofagus, yang terjadi ketika asam lambung merusak dinding esofagus. Meski jarang, namun Barret dapat membuat Anda rentan terkena kanker tenggorokan.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPerubahan pada Mulut
Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, Anda berisiko tinggi menderita kanker mulut. Meskipun ini bukan kanker pada pria saja, namun karena di Indonesia lebih banyak pria merokok, maka lebih banyak pria yang berisiko. Waspadailah jika ada bercak putih, merah, abu-abu, atau kuning di dalam mulut atau bibir. Anda juga bisa mengalami sariawan yang seperti memiliki kawah (cekungan) di dalamnya. Periksakanlah ke dokter atau dokter gigi.
Berat Badan Turun Tanpa Sebab
Celana jadi terasa longgar? Kalau Anda tidak sedang diet atau rajin olahraga, kemungkinan itu karena stres atau gangguan tiroid. Tetapi berat badan turun sampai 4 – 5 kg atau lebih tanpa sebab jelas bukan hal normal. Walaupun sering kali itu bukan gejala kanker pada pria, tetapi tetap ada kemungkinan itu adalah tanda-tanda adanya kanker pankreas, lambung, atau paru-paru. Dokter bisa mencari tahu penyebabnya dengan melakukan tes darah dan pemeriksaan lain untuk melihat bagian dalam tubuh, seperti CT atau PET scan.
Demam
Demam seringnya bukan gejala serius—karena itu berarti tubuh sedang melawan infeks. Tetapi demam yang tidak turun-turun dan tanpa sebab jelas bisa saja merupakan gejala leukemia atau kanker darah lain. Dokter harus melihat riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari penyebabnya.
Perubahan pada Dada
Siapa bilang kanker payudara bukanlah kanker pada pria? Di tahun 2017 saja, sudah tercatat ada 2.470 pria yang terdiagnosis kanker payudara. “Pria cenderung mengabaikan benjolan-benjolan di bagian dada mereka, karena mereka menganggap tidak mungkin terkena kanker payduara,” ujar Meyers, juga memperingatkan bahwa pria penderita kanker payudara juga sangat terlambat didiagnosis. Jangan tunggu-tunggu. Kalau Anda melihat benjolan apa pun, ceritakanlah ke dokter agar diperiksa. Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan.
Kelelahan
Banyak jenis kanker menyebabkan kelelahan parah yang tidak pernah pulih, tidak soal seberapa banyak Anda sudah beristirahat. Gejala kanker pada pria ini berbeda dari kelelahan yang biasa terjadi setelah menjalani hari yang sibuk. Kalau gejala kelelahan sudah mengganggu kehidupan Anda, bicarakanlah dengan dokter. Beliau bisa membantu mencari penyebabnya dan mengatasinya.
Batuk
Pada pria yang bukan perokok, gejala batuk biasanya bukan karena kanker. Biasanya batuk akan sembuh setelah 3 – 4 minggu. Kalau batuk tidak sembuh-sembuh, dan Anda mengalami sesak napas atau batuk berdarah, segeralah periksa ke dokter, terutama jika Anda perokok. Batuk adalah gejala awal kanker paru-paru. Dokter bisa mengecek lendir dari paru-paru untuk melihat apakah ada infeksi. Beliau mungkin juga melakukan X-ray untuk memeriksa apakah ada masalah lain di paru-paru Anda.
Rasa Sakit
Penyebab dari keluhan rasa sakit dan nyeri biasanya bukanlah kanker, tapi kalau Anda merasa sakit lebih dari sebulan, janganlah sepelekan dan tahan-tahan. Rasa sakit yang berkelanjutan bisa saja merupakan gejala-gejala awal kanker, termasuk kanker tulang atau otak, terutama jika rasa sakitnya menyebar.
Sakit Perut dan Depresi
Walaupun jarang, namun depresi yang disertai sakit perut bisa menjadi gejala kanker pankreas. Apakah Anda harus khawatir kalau sering sakit perut? Tidak, kecuali jika kanker ini sudah pernah diderita oleh anggota keluarga Anda. Jika ada keluarga, apalagi keluarga dekat, yang juga menderita kanker pankera, maka sebaiknya periksalah ke dokter.
Walaupun beberapa gejala kanker pada pria di atas sering kali ternyata bukan gejala kanker, namun tak ada salahnya Anda memastikannya terlebih dulu dengan memeriksakan diri ke dokter. Ingatlah deteksi dini gejala-gejala awal kanker sangat penting untuk keberhasilan pengobatan.
Jika kanker terlanjur menyebar, maka pengobatan yang dibutuhkan akan lebih rumit dan mahal, dan pada umumnya tingkat keberhasilannya pun tidak terlalu besar. Karena itu, bagi kaum pria, waspadailah 15 gejala kanker pada pria di artikel ini, dan jangan tunda-tunda untuk periksa ke dokter.