Apakah kulit Anda muncul bintik-bintik yang terasa sangat gatal sampai tidak tahan untuk menggaruknya? Akibatnya jadi meninggalkan luka bekas kehitaman yang sulit hilang. Kondisi ini sering disebut sebagai penyakit darah manis.
Apa itu penyakit darah manis? Seperti apa ciri darah manis? Dan bagaimana cara mengatasi darah manis? Simaklah penjelasannya dalam artikel ini. (Sumber: artikel Prurigo: Signs and Symptoms oleh DermNet).
Apa Itu Penyakit Darah Manis?
Penyakit darah manis dalam bahasa kedokteran disebut sebagai penyakit prurigo. Prurigo maksudnya adalah bintik-bintik di kulit yang terasa sangat gatal. Istilah prurigo dapat digunakan untuk menggambarkan gatal-gatal yang penyebabnya diketahui, atau untuk menggambarkan kondisi yang tidak diketahui penyebabnya yang ditandai dengan benjolan-benjolan kecil yang gatal.
Prurigo tidak sama dengan pruritus, yaitu kondisi gatal-gatal yang tidak lesi primer di kulit. Lesu kulit maksudnya adalah kerusakan, pertumbuhan, atau perubahan tidak normal yang terjadi pada kulit.
Seperti Apa Ciri Darah Manis?
Penyakit darah manis memiliki lesi kulit primer dan sekunder. Lesi kulit primer yang menjadi ciri darah manis bentuknya seperti kubah. Lesu kulit sekunder yang menjadi ciri darah manis bentuknya benjolan yang tergores, lesi bersisik, atau area berpigmen gelap yang menebal. Menggaruk lesi kulit tersebut dapat menyebabkan munculnya jaringan parut.
Ada beberapa jenis penyakit darah manis atau prurigo, antara lain prurigo simpleks, prurigo nodular, dan prurigo pigmentosa. Berikut adalah ciri darah manis berdasarkan jenis-jenisnya tersebut.
Prurigo Simpleks
Prurigo simpleks muncul sebagai benjolan berbentuk kubah yang simetris, kecil, dan terasa sangat gatal. Kadang ada lepuhan-lepuhan kecil. Mereka paling banyak muncul di bagian luar kaki dan bokong, tapi juga bisa muncul di mana saja di kepala, leher, dan badan. Penyakit darah manis ini dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
Nama lain dari prurigo simpleks yaitu prurigo kronis pada orang dewasa, prurigo mitis, dan hebra prurigo. Jika bintik-bintik ciri darah manis berwarna gelap, maka bisa disebut prurigo pigmentosa.
Sering kali benjolan prurigo primer tidak lagi telihat karena garukan sudah menghilangkannya. Prurigo bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup besar karena rasa gatalnya bisa sampai mengganggu tidur.
Prurigo Nodular
Nodular prurigo muncul dengan bintil kulit yang keras, sering kali menunjukkan adanya peningkatan pigmentasi. Karena rasanya sangat gatal, sering kali menjadi borok atau berkerak. Prurigo nodular sangat sulit untuk diobati.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGPrurigo Pigmentosa
Ciri darah manis prurigo pigmentosa adalah ruam gatal yang diserta pigmentasi menyerupai jaring.
Penyakit Lain yang Masih Berkaitan dengan Penyakit Darah Manis
Pada beberapa orang, prurigo yang mereka alami berkaitan dengan penyakit kulit atau masalah kesehatan lain. Berikut adalah beberapa penyakit atau masalah kesehatan tersebut:
- Eksim atopik
- Pemfigoid bulosa (pemfigoid nodularis)
- Diskoid (atau numular) eksim (atau dermatitis)
- Urtikaria papular (reaksi alergi terhadap gigitan serangga)
- Kekurangan zat besi
- Penyakit tiroid
- Infeksi dengan HIV
- Gagal ginjal kronis
- Diabetes
- Polisitemia rubra vera
- Limfoma Hodgkin atau limfoma non-Hodgkin
- Penyalahgunaan obat, termasuk amfetamin dan kokain
- Kerusakan saraf tulang belakang
Untuk memastikan apa sebenarnya penyebab dari penyakit darah manis yang Anda alami, sebaiknya periksa ke dokter kulit. Dokter dapat memeriksa gejala-gejala di kulit Anda dan meminta Anda menjalani tes darah atau pemeriksaan lain jika dibutuhkan.
Bagaimana Cara Mengatasi Darah Manis?
Terdapat berbagai perawatan untuk cara mengatasi darah manis. Berikut adlaah sejumlah perawatan tersebut:
- Kortikosteroid topikal
- Antihistamin, terutama obat penenang untuk meredakan gatal
- Kortikosteroid intralesi
- Kortikosteroid sistemik
- Antibiotik oral, terutama pemberian tetracycline yang berkepanjangan
- Dapone
- Fototerapi
Penyakit darah manis yang lebih parah dapat diobati dengan agen penekan kekebalan, seperti:
- Methotrexate
- Azathioprine
- Ciclosporin
Rasa gatal yang parah dapat dikurangi dengan menggunakan obat-obatan yang bekerja secara sentral. Ini termasuk:
- Antidepresan tricyclic seperti amitriptyline
- Antikonvulsan seperti gabapentin, pregabalin, atau sodium valproate
- Antagonis opiat seperti naltrexone.
Di samping cara mengatasi darah manis menggunakan perawatan medis, Anda juga bisa meredakan gejala-gejala di kulit dengan perawatan sendiri di rumah. Berikut beberapa tipsnya:
- Gunakan kompres dingin ke area yang gatal untuk mengurangi rasa gatal.
- Mandi air hangat yang dicampur oatmeal koloid, yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan antioksidan.
- Sesering mungkin melembapkan kulit dengan pelembap yang berbahan lembut.
- Menggunakan sabun mandi dan produk pembersih lain yang tidak mengandung pewangi.
Perlu diingat bahwa setiap perawatan untuk penyakit darah manis bisa memberikan hasil yang berbeda-beda pada setiap penderitanya. Oleh sebab itu, kadang dibutuhkan lebih dari satu metode perawatan untuk dapat mengatasi penyakit ini.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyakit darah manis atau prurigo. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.