Sebagaimana diketahui bahwa fungsi hati bagi manusia sangatlah vital. Hati merupakan organ penting yang kesehatannya harus dijaga. Dalam tubuh, hati berperan dalam menyaring racun di dalam darah sehingga ketika hati bocor atau terganggu, maka fungsinya juga akan terganggu. Bagaimana jika Anda mengalami penyakit hepatitis pada hati?
Karena perannya yang sangat penting ini, sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga hati supaya tetap sehat. Lantas, apa kaitannya dengan penyakit hepatitis pada hati? Tentu saja ada!
Penyakit Hepatitis Pada Hati
Penyakit hepatitis pada hati merupakan peradangan pada hati yang efeknya cukup berbahaya karena tentu saja dapat mengganggu kesehatan tubuh secara komprehensif. Bisa dibayangkan bila fungsi hati terganggu karena peradangan tersebut.
Karena hatinya rusak akibat peradangan, segala racun yang masuk ke darah, yang biasanya disaring oleh hati akan mengendap di dalam darah dan berpotensi besar merusak seluruh jaringan dan organ tubuh yang lainnya. Tentu bukan langkah bijak membiarkan racun yang berbahaya “bergentayangan” di dalam tubuh Anda, bukan?
Gejala Penyakit Hepatitis
Pada dasarnya, setiap penyakit pasti diawali dengan timbulnya gejala-gejala. Misalnya, ketika seseorang akan terserang demam, maka ia akan terlebih dahulu merasakan gejala badannya terasa panas, kepala pusing, dan lainnya.
Begitu juga orang yang terserang penyakit hepatitis pada hati. Pada umumnya, pasien hepatitis akan merasakan gejala seperti merasa sakit di perut, merasakan badannya melemah, terasa mual, diare, dan demam.
Bahkan dalam berbagai kasus, juga ditemukan adanya pasien yang dengan tandan berupa mata dan kulit yang terlihat kuning. Meskipun begitu, Anda tetap mesti waspada karena ada juga orang yang terkena penyakit hepatitis ini, yang tidak menunjukkan gejala apapun.
Hal tersebut biasanya terjadinya pada anak-anak sehingga Anda—para orang tua—mesti jeli betul dalam memperhatikan kondisi kesehatan anak-anaknya.
Cepatlah konsultasikan kepada pihak dokter terdekat ketika ada hal-hal yang dianggap tidak wajar pada anak Anda. Langkah preventif atau pencegahan lebih baik dilakukan daripada mesti menunggu sang anak terserang penyakit berbahaya ini.
Penyebab Penyakit Hepatitis
Virus hepatitis biasanya akan dengan mudah menjangkiti orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah. Dalam hal ini, sekurang-kurangnya ada 5 virus hepatitis yakni hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E.
Nah, dari kelimanya tersebut, yang paling banyak menginfeksi ialah virus hepatitis B yakni sekitar 30%. Sekitar 1 dari 3 orang di bumi ini pernah terinfeksi virus hepatitis B ini. Dan mayoritas orang yang terjangkit hepatitis ini berasal dari negara-negara di Asia dan juga Kepulauan Pasifik. Penyakit ini diketahui dapat menyebabkan kematian sekitar 600.000 orang per tahun.
Jumlah Kasus Penyakit Hepatitis
Tahukah Anda, bahwa ada sekitar 25 juta orang di negeri ini yang terinfeksi virus hepatitis? Perhatian yang serius diperlukan dari berbagai otoritas, terutama pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengendalikan terjadinya penyakit ini.
Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh pihak Kemenkes, 50%-nya atau sekitar 12,5 juta jiwa diantara para penderita penyakit ini, sudah menginjak ke level kronik dan sekitar 10%-nya berada pada level fibrosis. Data lapangan yang diperoleh dari tahun 2007-2012 menyebutkan bahwa penduduk dari 21 provinsi di Indonesia menderita penyakit hepatitis B sebanyak 31%.
Data tersebut tentu saja selaras dengan data yang terjadi di belahan negara lain bahwa hepatitis B memang lebih banyak diderita. Dari data tersebut, juga diperoleh informasi bahwa penyakit ini telah mengalami peningkatan yang angkanya signifikan berkisar antara 50-80%.
Supaya tidak meluas lagi, diperlukan langkah yang konkrit dari berbagai elemen, bukan hanya Kemenkes, namun juga seluruh pihak yang berkepentingan, baik di level nasional maupun internasional supaya bisa mengatasi atau paling tidak menghambat ketersebaran penyakit berbahaya ini.