Penyebab Bintik Merah pada Kulit Anak

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Ada banyak hal yang bisa menyebabkan timbul bintik atau bercak merah pada kulit anak. Yang paling berpengaruh biasanya ialah benda-benda yang disentuh atau dikenakan oleh si anak. Penyebab-penyebab bintik merah pada kulit anak bisa dikenali dan dihindari.

Tabir Surya dan Iritasi Kulit

Tabir surya memberikan perlindungan terhadap sengatan matahari, tetapi beberapa formulanya bisa menyebabkan iritasi kulit pada anak yang punya kulit sensitif. Carilah tabir surya yang tidak mengandung para-aminobenzoic acid (PABA). Untuk anak berusia diatas 6 bulan, gunakan tabir surya berspektrum luas—yang memblokir UVA dan UVB—dengan SPF 30 atau lebih. Untuk bayi dibawah 6 bulan, tanyakan kepada dokter produk tabir surya mana yang aman.

Sabun Antibakteri

Secara teori sabun antibakteri harusnya bisa memberikan perlindungan lebih terhadap kuman penyakit. Namun, komposisi triclosan sabun antibakteri bisa bikin kulit anak iritasi. Untuk menghindari masalah kulit sebaiknya gunakan sabun biasa yang tidak kalah ampuh membunuh kuman.

Masalah Eksem dengan Losion

Banyak orangtua mengoleskan losion pada kulit bayinya agar tetap lembap. Tapi bisa jadi ada kandungan wewangian dalam losion yang bisa mengiritasi kulit lembut bayi, terutama bayi yang menderita eksem. Untuk kulit kering disarankan menggunakan sabun yang berbahan kimia ringan dengan ditepuk-tepuk ke kulit setelah mandi. Mintalah saran dokter anak jika Anda ingin membeli lotion.

Tisu Bayi

Tisu basah khusus bayi memang bisa membantu membersihkan, tetapi tisu ini juga mengandung alkohol dan sejumlah wewangian yang bisa jadi penyebab bintik merah pada kulit anak. Beberapa produk tisu juga mengandung pengawet yang memicu alergi dermatitis—ruam atau gatal-gatal. Sebaiknya gunakan waslap yang dibasahi untuk membersihkan kulit bayi.

Sampo dan Kondisioner

Periksa label komposisi sampo sebelum mengeramasi rambut anak. Beberapa wewangian dan bahan kimia dalam sampo serta kondisioner mungkin bisa menyebabkan gangguan kulit kepala. Untuk mencari aman, sebaiknya carilah produk alami dengan sedikit bahan kimia dan wewangan tambahan.

Cairan Pelembut Pakaian

Jika anak Anda punya kulit sensitif, Anda sebaiknya menghindari pemakaian cairan pelembut pakaian karena biasanya mengandung bahan kimia—seperti limonene dan benzyl acetate—yang bisa mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Sebaliknya, coba alternatif ini: tambahkan ½ gelas baking soda atau ½ gelas cuka ke pembilas mesin cuci untuk menjaga pakaian tetap lembut.

Bahan-Bahan Pembersih Rumah

Sebagai contoh, bahan alkylphenol ethoxylates (APEs) yang terdapat di beberapa deterjen dan desinfektan diketahui sanggup menimbulkan masalah hormon. Bahan kimia amonia juga bisa mengiritasi paru-paru, membakar kulit, dan beracun jika tertelan. Karena itu carilah produk pembersih yang tidak banyak mengandung bahan kimia atau gunakan campuran air dengan baking soda/cuka untuk membersihkan.

Inilah 7 penyebab bintik merah pada kulit anak. Sebisa mungkin hindarilah bahan-bahan kimia yang terlalu keras bagi kulit anak Anda. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai kondisi kulitnya apabila anak sering memiliki bercak-bercak merah di kulitnya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?
Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}