Sering lupa dengan tentang berbagai hal bisa membuat kesal dan bahkan mengkhawatirkan. Jika terlalu sering lupa, Anda mungkin takut jangan-jangan itu disebabkan oleh sesuatu yang serius. Tapi sebenarnya ada berbagai macam penyebab sering lupa yang bisa diatasi dengan baik, dan masalah ini bisa dialami siapa pun termasuk orang muda.
Pada orang yang sudah lansia, penyebab pelupa yang sudah parah mungkin dikhawatirkan sebagai gejala penyakit seperti Alzheimer atau penyakit demensia lainnya. Namun sering kali penyebab mudah lupa bukanlah penyakit atau sesuatu yang parah, khususnya jika dialami oleh orang yang belum berusia lanjut.
Jadi apa penyebab sering lupa? Apa yang membuat Anda sulit untuk menyimpan dan mengingat informasi tertentu? Berikut adalah beberapa penyebab pelupa.
Penyebab Sering Lupa dari Segi Emosional
Otak dapat dipengaruhi oleh emosi dan pikiran. Itu sebabnya saat menghadapi perasaan yang kuat atau stres yang berat, seseorang dapat kesulitan untuk mengingat informasi tertentu. Jika penyebab mudah lupa adalah sesuatu terkait emosional, itu kemungkinan bisa diatasi dengan mendapat dukungan emosional atau dengan melakukan perubahan gaya hidup.
Stres
Stres yang berlebihan bisa membebani pikiran Anda dan mengganggu kerja otak. Stres akut yang berlangsung singkat dapat menyebabkan gangguan ingatan sesaat. Sedangkan stres kronis yang berlangsung jangka panjang dapat meningkatkan risiko demensia. Untuk mengatasi stres serta memperbaiki kesehatan tubuh dan otak, Anda perlu belajar caranya mengendalikan stres.
Depresi
Depresi bisa menumpulkan pikiran dan membuat seseorang tidak berminat pada sekitarnya, sehingga ingatan, konsentrasi, dan kesadarannya akan terganggu. Pikiran dan emosi Anda mungkin menjadi sangat terbebani, membuat Anda tidak memperhatikan apa yang sedang terjadi.
Akibatnya Anda sulit mengingat sesuatu yang tidak Anda perhatikan. Depresi juga dapat menyebabkan masalah tidur, yang turut mempersulit untuk mengingat informasi.
Depresi dapat diobati. Sering kali penderita akan menjadi lebih baik setelah mendapat perawatan melalui konseling dan konsumsi obat yang tepat.
Kecemasan
Beberapa orang mengalami kecemasan pada situasi tertentu, sehingga ia sulit mengingat informasi yang sebenarnya bisa diingatnya jika tidak sedang dalam situasi tersebut. Misalnya ada orang yang saat menjalani ujian tiba-tiba lupa dengan jawaban yang sudah dia ketahui.
Selain itu, ada juga orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan yang membuatnya terus mengalami gangguan ingatan. Mengenali dan mengobati kecemasan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup, termasuk memperbaiki fungsi ingatannya.
Kesedihan
Kesedihan menguras banyak energi fisik dan emosional, dan ini bisa mengurangi kemampuan Anda untuk fokus pada sekitar Anda. Akibatnya, ingatan juga bisa terganggu.
Kesedihan mirip dengan depresi, tapi kesedihan biasanya dipicu oleh situasi tertentu atau karena kehilangan orang yang dicintai, sementara depresi mungkin bisa muncul tanpa sebab yang jelas.
Rasa sedih yang mendalam membutuhkan waktu untuk dipulihkan, dan itu wajar. Anda bisa merasa terkuras, baik secara fisik maupun mental, saat mengalami kesedihan. Beri waktu untuk diri sendiri dan terimalah bantuan. Anda juga bisa bercerita dengan orang yang dipercayai untuk membantu mengurangi kesedihan.
Penyebab Sering Lupa Akibat Obat dan Perawatan Medis
Kadang-kadang penyebab pelupa adalah karena konsumsi obat atau zat tertentu. Ini bisa termasuk obat resep, zat lain yang memengaruhi pikiran, dan bahkan operasi.
Penyalahgunaan Alkohol atau Obat
Meminum terlalu banyak alkohol atau menyalahgunakan obat atau zat tertentu bisa mengganggu ingatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Zat-zat ini bisa secara signifikan merusak daya ingat Anda, mulai dari lupa sesaat hingga penyakit demensia bertahun-tahun kemudian.
Terlalu banyak minum alkohol juga dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff, yang mungkin dapat pulih sebagian pada beberapa orang jika mendapat penanganan segera.
Obat Resep
Obat yang diresepkan oleh dokter tetap dapat mengganggu fungsi tubuh dan daya ingat Anda. Anda mungkin sudah minum obat itu sesuai petunjuk dokter, tapi obat resep (khususnya jika diminum bersama obat lain) masih dapat secara signifikan memengaruhi kemampuan untuk berpikir dan mengingat.
Jika Anda pergi ke beberapa dokter karena masalah kesehatan yang berbeda-beda, pastikan mereka tahu daftar semua obat yang Anda konsumsi. Mereka perlu tahu itu supaya mereka tidak meresepkan obat yang dapat berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi.
Kemoterapi
Pasien kanker yang menerima kemoterapi mungkin akan mengalami efek “chemo brain”, yaitu masalah fungsi otak yang memengaruhi kognisi, konsenstrasi, dan memori. Efek ini umum dialami oleh pasien yang menerima kemoterapi dan biasanya hanya sementara.
Operasi Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa operasi bypass jantung mungkin bisa memperbesar risiko untuk mengalami kebingungan dan gangguan memori. Ini dapat membaik setelah pasien pulih, dan biasanya manfaat dari operasi ini lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi.
Penyebab Sering Lupa Karena Masalah Fisik & Penyakit
Alzheimer atau penyakit demensia lainnya merupakan jenis penyakit yang nomor satu dicurigai sebagai penyebab mudah lupa, terutama pada orang tua. Tapi sebenarnya ada sejumlah masalah fisik dan penyakit lain yang dapat menjadi penyebab mudah lupa selain demensia atau Alzheimer.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKelelahan dan Kurang Tidur
Mendapat tidur malam yang cukup bermanfaat bagi kesehatan mental Anda, membuat Anda bisa berpikir lebih jernih dan mengingat sesuatu dengan lebih baik. Namun jika kurang tidur, kemampuan berpikir dan mengingat Anda juga jadi kurang baik. Jika ini masalahnya, sebaiknya carilah cara untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
Gegar Otak dan Cedera Kepala
Gegar otak dan cedera kepala dapat menyebabkan gangguan memori jangka pendek. Sejumlah penelitian menemukan bahwa gegar otak juga bisa memperbesar risiko demensia dalam beberapa tahun ke depan.
Pastikan keamanan Anda saat melakukan kegiatan berisiko atau saat berolahraga, misalnya memakai tutup kepala dan helm pelindung. Jika Anda mengalami gegar otak, pastikan Anda memberi waktu sampai kepala Anda sembuh total sebelum kembali ke aktivitas rutin dan kembali berolahraga.
Dan berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami sakit kepala dan kesulitan konsentrasi setelah terjadi cedera pada kepala.
Gangguan Tiroid
Hipotiroid (kekurangan tiroid) dan hipertiroid (kelebihan tiroid) sama-sama bisa menyebabkan gangguan kognitif, seperti hilang ingatan dan kesulitan konsentrasi. Jika Anda merasakan gejala-gejala ini, beritahukanlah pada dokter.
Mungkin dokter akan melakukan pemeriksaan pada fungsi tiroid Anda, terutama jika Anda diketahui mengalami gejala tiroid lainnya. Mengobati gangguan tiroid dapat memperbaiki daya ingat dan konsentrasi Anda.
Menopause
Perubahan hormon akibat menopause bisa mengacaukan proses berpikir dan mengganggu tidur, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif Anda. Dokter dapat meresepkan suplemen hormon atau pengobatan lain untuk mengurangi gejala-gejala menopause tersebut.
Stroke
Stroke dapat sangat berdampak pada fungsi otak. Kadang-kadang stroke bisa membuat hilang ingatan permanen, tetapi biasanya fungsi kognitif (termasuk ingatan) akan membaik saat otak pulih dari stroke.
Penuaan
Seraya seseorang menua, fungsi kognitifnya akan menurun, dan daya ingatnya juga dapat berkurang. Sebagai contoh, orang tua yang sehat mungkin masih mampu mengingat informasi, tetapi tidak semudah saat ia masih muda.
Apakah Penyebab Sering Lupa Karena Alzheimer atau Penyakit Demensia Lainnya?
Penyakit Alzheimer merupakan penyebab utama demensia dan menyebabkan gangguan ingatan yang signifikan, di samping gejala-gejala lainnya. Jika Anda khawatir bahwa penyebab pelupa yang Anda alami adalah karena Alzheimer, coba perhatikan gejala-gejala lain yang Anda alami dan pastikan dengan periksa ke dokter.
Gejala-gejala lain yang perlu diwaspadai yaitu: menarik diri dari aktivitas biasa, ketidaksanggupan untuk mengenali waktu dan tempat, kesulitan visual-spasial, berkurangnya kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan maupun tulisan, kesulitan untuk memecahkan masalah dan merencanakan sesuatu, perubahan kepribadian dan mood, serta kesulitan untuk mengerjakan sesuatu yang sudah biasa dilakukan.
Alzheimer biasanya terjadi pada lansia berumur di atas 65 tahun, meski orang berumur 40-an juga bisa mengalaminya, yaitu kondisi yang disebut Alzheimer dini.
Ada jenis penyakit demensia lain yang juga bisa menyebabkan hilang ingatan, misalnya demensia vaskular, demensia Lewy body, dan demensia frontotemporal.
Meski sering kali penyebab mudah lupa adalah sesuatu yang tidak serius, namun Anda tetap perlu mengenalinya dan berupaya mengatasinya. Kualitas hidup Anda pasti akan lebih baik jika Anda mampu mengingat dengan lebih baik.
Tetapi jika Anda menyadari bahwa masalah ingatan yang dialami sudah parah atau disertai gejala-gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Semakin dini masalah diketahui, semakin baik juga peluang Anda untuk mengatasi masalah tersebut.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyebab sering lupa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain mengenai kesehatan hanya di Deherba.com.