Waspadai Gejala Penyebaran Kanker Payudara ke 4 Bagian Tubuh Lain

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kanker payudara bisa mengalami penyebaran (metastasis) ke bagian-bagian tubuh lain, terutama ke hati, otak, tulang, atau paru-paru. Bagaimana cara kanker payudara menyebar? Apa saja gejala-gejala kanker payudara yang sudah menyebar? Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai kanker payudara menyebar?

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk diketahui, kanker payudara yang sudah menyebar ke bagian-bagian lain dalam tubuh disebut sebagai kanker payudara metastatik. Kanker payudara metastatik dikategorikan sebagai kanker stadium 4.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Bagaimana Cara Penyebaran Kanker Payudara?

Penyebaran kanker biasanya terjadi melalui salah satu atau beberapa cara di bawah ini:

  • Sel-sel kanker menyerang sel-sel sehat di dekatnya: Ketika sel-sel sehat berhasil diambil alih, maka mereka juga dapat mereplikasi lebih banyak sel-sel abnormal.
  • Sel-sel kanker menembus ke dalam sirkulasi darah atau sistem getah bening: Sel-sel kanker payudara bergerak melalui dinding pembuluh getah bening atau pembuluh darah di dekatnya.
  • Penyebaran melalui sistem sirkulasi: Sel-sel kanker payudara dibawah oleh sistem getah bening dan peredaran darah ke bagian-bagian lain di dalam tubuh.
  • Sel-sel kanker menempel di pembuluh kapiler: Sel-sel kanker berhenti bergerak saat mereka bersarang di kapiler-kapiler di lokasi tubuh yang jauh dari payudara dan membelah lalu menyebar ke jaringan sekitarnya.
  • Tumbuh tumor-tumor kecil yang baru: Sel-sel kanker payudara membentuk tumor-tumor kecil di lokasi penyebaran (disebut “mikrometastasis”).

Apa Saja Gejala-Gejala Penyebaran Kanker Payudara?

Gejala-gejala yang muncul sewaktu kanker payudara menyebar atau metastasis dapat bervariasi, tergantung pada seberapa jauh dan lokasi penyebarannya, apakah itu ke tulang, otak, hati, atau bagian tubuh lainnya.

Di bawah ini akan dijelaskan gejala-gejala dari penyebaran kanker payudara berdasarkan lokasi metastasisnya.

Gejala Metastasis Kanker Payudara ke Tulang:

Tulang adalah lokasi paling umum dari penyebaran sel-sel kanker payudara. Pada lebih dari separuh wanita penderita kanker payudara stadium 4, tulang adalah lokasi metastasis pertama. Kanker payudara dapat menyebar ke tulang mana saja, tetapi paling sering ke tulang rusuk, tulang belakang, panggul, dan tulang panjang di lengan dan kaki.

Waspadailah gejala-gejala berikut ini yang mungkin menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar ke tulang:

  • Rasa nyeri yang hebat dan progresif (meningkat secara bertahap)
  • Pembengkakan
  • Tulang jadi lebih mudah retak atau patah

Gejala Metastasis Kanker Payudara ke Paru-Paru:

Sering kali tidak ada gejala-gejala yang kentara sewaktu kanker payudara menyebar ke paru-paru. Sebaliknya, tumor di paru-paru mungkin baru akan terdeteksi saat melakukan tes pencitraan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin, misalnya CT scan ke dada.

Namun apabila metastasis ke paru-paru menyebabkan gejala-gejala, biasanya yang akan muncul yaitu:

  • Rasa sakit atau tidak nyaman di paru-paru
  • Sesak napas
  • Bengek
  • Batuk terus-menerus
  • Batuk berdarah dan berlendir

Gejala Metastasis Kanker Payudara ke Otak:

Sekitar 10-15 % wanita penderita kanker payudara stadium 4 mengalami penyebaran (metastasis) ke otak. Sebagian besar dari mereka telah terlebih dulu mengalami metastasis kanker payudara ke bagian tubuh lainnya, seperti tulang, hati, atau paru-paru. Namun, sekitar 17% dari para wanita itu hanya mengalami metastasis ke otak.

Waspadailah gejala-gejala berikut ini yang dapat menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar ke otak:

  • Sakit kepala
  • Perubahan pada indra yang dikendalikan oleh otak, seperti bicara yang tidak jelas, pandangan kabur, masalah keseimbangan, pusing, atau hal lain yang tampak tidak biasa
  • Gangguan memori (ingatan)
  • Perubahan mood atau kepribadian
  • Kejang-kejang
  • Stroke atau “serangan otak”, dimana aliran darah ke otak terputus, gejalanya termasuk rasa lemah atau mati rasa tiba-tiba di satu sisi tubuh, sakit kepala, kesulitan berbicara, perubahan penglihatan, pusing, dan/atau kehilangan keseimbangan

Gejala Metastasis Kanker Payudara ke Hati:

Kanker payudara yang mengalami metastasis ke hati biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala yang kentara. Metastasis kanker payudara ke hati mungkin baru terdeteksi pada waktu pasien melakukan pemeriksaan hati, yaitu tes darah untuk mengukur kadar hormon dan protein tertentu dalam darah.

Kadar yang tidak normal menandakan adanya gangguan atau kerusakan pada hati, yang bisa jadi adalah metastasis kanker payudara ke hati. Namun kadang metastasis kanker payudara ke hati menimbulkan gejala-gejala tertentu, seperti misalnya:

  • Rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian tengah tubuh
  • Merasa sangat lelah atau lemah
  • Berat badan turun atau kurang selera makan
  • Demam
  • Perut kembung
  • Pembengkakan di kaki
  • Rona kuning pada kulit atau bagian putih mata
Ilustrasi Gejala Metastasis Kanker Payudara ke Hati
Photo by sitthiphong via Canva

Berapa Lama Sampai Kanker Payudara Menyebar?

Pertumbuhan kanker payudara bisa sangat bervariasi, tetapi hasil dari sejumlah penelitian memberikan perkiraan tentang apa yang mungkin terjadi dalam jangka waktu tertentu. Lokasi paling pertama dari penyebaran kanker payudara biasanya adalah kelenjar getah bening di ketiak. Kanker payudara masih sangat mungkin diobati jika masih baru menyebar ke kelenjar getah bening.

Tetapi apabila kanker payudara sudah mengalami metastasis ke lokasi-lokasi lain seperti tulang, otak, paru-paru, atau hati, maka itu dianggap sudah memasuki kanker stadium 4 (kanker payudara metastatik) dan sudah sangat sulit untuk disembuhkan.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Kebanyakan jenis kanker payudara punya potensi untuk menyebar. Kanker payudara yang belum mengalami penyebaran disebut kanker stadium 0 (karsinoma in situ). Kanker ini dianggap bersifat non-invasif dan secara teori punya potensi 100% dapat disembuhkan dengan operasi. Semua stadium kanker payudara lainnya (stadium 1 – 4) sudah dianggap invasif dan berpotensi menyebar.

Penyebaran ke kelenjar getah bening, meski dalam stadium awal, menjadi tanda yang sangat penting, karena pada dasarnya ini adalah pertanda bahwa kanker sudah mulai menyebar ke luar payudara.

Berapa lama kanker payudara menyebar tergantung pada beberapa faktor, salah satunya jenis kanker yang diderita. Beberapa jenis kanker payudara, juga sub-tipe molekulernya, lebih cenderung menyebar dan menyebar lebih cepat daripada jenis-jenis lainnya. Contohnya karsinoma duktus lebih cenderung menyebar daripada karsinoma lobular, meski pada ukuran dan stadium yang sama.

Banyak jenis kanker payudara tidak menyebar ke kelenjar getah bening sampai tumornya berdiameter minimal 2 – 3 cm. Sebaliknya ada sejumlah jenis yang dapat menyebar sangat cepat, bahkan ketika tumornya masih berukuran kurang dari 1 cm.

Selain jenis kankernya, berapa lama kanker payudara akan menyebar juga tergantung pada faktor-faktor personal dari penderitanya. Misalnya usia pada saat didiagnosis; keadaan hormon (misalnya apakah sudah menopause atau belum); riwayat keluarga penderita kanker; konsumsi alkohol, rokok, atau terpapar polusi tertentu; dan riwayat kanker sebelumnya.

Kesimpulan tentang Penyebaran Kanker Payudara

Bagaimana cara penyebaran kanker payudara? Kanker payudara dapat menyebar melalui beberapa cara berikut: sel-sel kanker menyerang sel-sel sehat di dekatnya; sel-sel kanker menembus ke dalam sirkulasi darah atau sistem getah bening; menyebar melalui sistem sirkulasi; sel-sel kanker menempel di pembuluh kapiler; atau sel-sel kanker membentuk tumor baru di lokasi penyebaran.

Apa saja gejala-gejala kanker payudara yang sudah menyebar? Gejalanya tergantung pada lokasi metastasisnya. Gejala metastasis ke tulang: rasa nyeri yang hebat & progresif, pembengkakan, dan tulang jadi lebih mudah retak/patah. Gejala metastasis ke paru-paru: rasa sakit/tidak nyaman di paru-paru, sesak napas, bengek, batuk terus-menerus, dan batuk berdarah & berlendir.

Gejala metastasis ke otak: sakit kepala, masalah pada indra yang dikendalikan otak, gangguan memori, perubahan mood atau kepribadian, kejang-kejang, dan stroke. Gejala metastasis kanker payudara ke hati: rasa sakit/tidak nyaman pada bagian tengah tubuh, rasa sangat lelah/lemah, berat badan turun atau kurang selera makan, demam, perut kembung, pembengkakan di kaki, dan rona kuning di kulit atau bagian putih mata.

Berapa lama kanker payudara menyebar? Waktu penyebaran kanker payudara bisa sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kanker tersebut, usia saat didiagnosis, keadaan hormon, riwayat keluarga penderita kanker, dan riwayat kanker sebelumnya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyebaran kanker payudara. Semoga informasi ini dapat menambah kepedulian Anda terhadap kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kanker payudara hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

National Breast Cancer Foundation. Metastatic Breast Cancer. URL: https://www.nationalbreastcancer.org/metastatic-breast-cancer

Cancer Treatment Centers of America. Metastatic Breast Cancer. URL: https://www.cancercenter.com/cancer-types/breast-cancer/types/rare-breast-cancer-types/metastatic-breast-cancer

Breastcancer.org. Metastatic Breast Cancer. Modified: 2020-01-22. URL: https://www.breastcancer.org/symptoms/types/recur_metast

Eldridge, Lynne. How Fast Does Breast Cancer Start, Grow, and Spread? Updated: 2019-08-17. URL: https://www.verywellhealth.com/breast-cancer-growth-rate-4175666

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}