Pita Kanker, Lambang Kepedulian atas Kasus Kanker

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Pita kanker adalah lambang yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kasus penyakit ganas ini. Pita warna pink mungkin yang paling dikenal masyarakat umum, yang adalah simbol untuk kanker payudara. Tapi selain itu ada juga warna-warna lain, seperti pita warna teal & putih untuk kanker serviks dan pita warna putih untuk kanker paru-paru.

Biasanya lambang ini sering terlihat pada saat kampanye mengenai kanker dilakukan oleh lembaga-lembaga sosial. Mengenakan pita lambang merupakan cara paling sederhana untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap para penderita kanker. Ini adalah cara untuk menyebarkan kesadaran dan mengirimkan pesan solidarias tanpa perlu mengucapkan sepatah kata.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Namun masih banyak orang yang belum familier dengan warna-warna pita apa saja yang menjadi simbol untuk jenis kanker tertentu. Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai warna-warna pita ini, berikut dijelaskan 28 warna pita yang paling umum.

Pita Simbol Kanker Endometrium

Warna Pita: Peach

Bulan yang didedikasikan untuk peduli kanker endometrium yaitu bulan September. Kanker endometrium adalah salah satu jenis kanker pada organ kewanitaan yang paling umum di negara-negara maju. Begitu juga di Indonesia, kanker ini merupakan kanker pada organ kewanitaan yang terbanyak ketiga setelah kanker serviks dan indung telur. Apabila berhasil dideteksi di stadium awal, angka ketahanan hidup penderita kanker ini tergolong tinggi yaitu mencapai lebih dari 90%.

Pita Lambang Kanker Esofagus

Warna Pita: Periwinkle

Bulan untuk peduli kanker esofagus yaitu bulan April. Penyakit ini termasuk kanker yang jarang di Indonesia, dimana hanya ada sebanyak 1.154 kasus kanker ini selama tahun 2018 (sumber: Globocan 2018). Meskipun tidak banyak jumlah penderitanya, namun kanker esofagus termasuk mematikan. Angka ketahanan hidup 5 tahun dari penderitanya hanya mencapai sekitar 19%.

Pita Simbol Kanker Ginjal

Warna Pita: Oranye

Bulan untuk peduli kanker ginjal adalah bulan Maret. Secara global, kanker ginjal merupakan penyakit kanker terbanyak ke-14 pada wanita dan terbanyak ke-9 pada pria. Ada bukti kuat bahwa risiko kanker ginjal meningkat akibat konsumsi minuman yang mengandung arsenik. Di Indonesia sendiri penyakit kanker ini termasuk langka.

Pita Lambang Kanker Hati

Warna Pita: Zamrud

Bulan untuk peduli kanker hati yaitu bulan Oktober. Kanker hati merupakan jenis kanker yang agresif. Sepanjang tahun 2018 saja terdapat 18.468 kasus baru kanker hati di Indonesia. Kanker hati juga merupakan salah satu jenis kanker pembunuh, menyebabkan 18.148 kematian di Indonesia dalam tahun 2018 (sumber: Globocan 2018).

Pita Simbol Kanker Indung Telur (Ovarium)

Warna Pita: Teal

Bulan untuk peduli kanker ovarium adalah September. Kanker ini menempati urutan ke-7 sebagai penyakit kanker terbanyak yang menyerang wanita. Setiap tahun di seluruh dunia tercatat sekitar 250.000 kasus kanker ovarium, dan mengakibatkan 140.000 kematian setiap tahunnya. Penyakit kanker ini umumnya terjadi pada wanita yang sudah memasuki menopause.

Pita Lambang Kanker Kandung Kemih

Warna Pita: Biru, Marigold, dan Ungu

Bulan untuk kepedulian kanker kandung kemih adalah bulan Mei. Sama seperti sebagian besar jenis kanker lainnya, risiko dari kanker kandung kemih juga meningkat seiring dengan menuanya usia. Namun para perokok dua kali lebih berisiko daripada mereka yang tidak merokok.

Pita Simbol Kanker Kantung Empedu

Warna Pita: Hijau

Bulan untuk peduli kanker kantung empedu ialah bulan Februari. Kanker ini termasuk jenis penyakit kanker yang langka. Wanita lebih berisiko untuk mengidap kanker ini dibandingkan dengan pria. Ketika berhasil dideteksi pada stadium awal, kanker kantung empedu cukup besar tingkat keberhasilan pengobatannya. Namun sayangnya diperkirakan hanya 1 dari 5 kasus yang berhasil dideteksi dini.

Pita Simbol Tumor Karsinoid

Warna Pita: Zebra

Bulan untuk peduli tumor karsinoid ialah November. Ini merupakan jenis penyakit kanker yang jarang dikenal, diketahui hanya 3 dari 100 ribu orang yang terdiagnosis. Pertumbuhan tumor ini cenderung lambat. Mereka biasanya bermula di sistem endokrin, tapi mereka bisa muncul di seluruh tubuh. Bila dibiarkan tanpa ditangani, tumor karsinoid dapat berakibat fatal. Namun karena pertumbuhannya yang lambat, sering kali penderitanya sanggup hidup lama.

Pita Lambang Kanker Kepala & Leher

Warna Pita: Burgundy dan Gading

Bulan untuk peduli kanker kepala dan leher ialah bulan April. Beberapa kanker yang termasuk dalam kanker kepala dan leher yaitu: kanker rongga mulut, kanker orofaring, kanker rongga hidung, kanker sinus paranasal, kanker nasofaring, kanker laring, kanker hipofaring, dan kanker kelenjar ludah.

Pita Simbol Kanker Kulit & Melanoma

Warna Pita: Hitam

Bulan untuk peduli kanker kulit dan melanoma ialah Mei. Di Indonesia, kanker kulit berada di posisi ke-3 setelah kanker serviks dan kanker payudara. Kanker kulit dapat dipicu oleh radiasi sinar UV dari cahaya matahari, faktor genetik, pola hidup tidak sehat, dan infeksi HPV. Sedangkan kanker melanoma, yang juga menyerang kulit, rata-rata hanya 10% dari seluruh kasus kanker kulit. Namun melanoma tergolong sangat mematikan.

Pita Lambang Kanker Lambung

Warna Pita: Periwinkle

Bulan untuk peduli kanker lambung ialah November. Kanker lambung merupakan jenis kanker terbanyak ke-5 di seluruh dunia. Ada sekitar 1 juta kasus baru yang didiagnosis setiap tahun secara global. Menurut seorang pakar kanker, Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD, salah satu penyebab banyaknya pasien terlambat menyadari penyakit kanker ini adalah kurangnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kanker ini.

Pita Simbol Leiomiosarkoma

Warna Pita: Ungu

Bulan untuk peduli kanker leiomiosarkoma adalah bulan Juli. Penyakit kanker ini tergolong langka dan terjadi pada jaringan lunak dari sel-sel otot halus. Leiomiosarkoma paling umum terjadi di rahim, usus kecil, lambung, dan perut. Pengobatan kanker ini termasuk sulit dan perkembangannya bisa agresif serta tidak menentu.

Pita Lambang Leukemia

Warna Pita: Oranye

Bulan untuk peduli leukemia yaitu bulan September. Leukemia menduduki peringkat ke-9 sebagai kanker yang terbanyak penderitanya di Indonesia selama tahun 2018 (sumber: Globocan 2018). Jika ditangani dan dirawat dengan baik, kanker ini merupakan jenis kanker yang cukup tinggi tingkat keberhasilan pengobatannya.

Pita Simbol Limfoma Hodgkin

Warna Pita: Violet

Bulan untuk peduli kanker limfoma ialah bulan September. Limfoma Hodgkin merupakan kanker yang berkembang di sistem limfatik (getah bening), yang adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh. Jenis kanker ini lebih jarang dibandingkan kerabatnya, limfoma non-Hodgkin. Di seluruh dunia diperkirakan ada kurang-lebih 62 ribu orang yang didiagnosis kanker limfoma Hodgkin.

Pita Lambang Limfoma Non-Hodgkin

Warna Pita: Hijau Limau

Bulan untuk peduli limfoma non-Hodgkin yaitu September. Limfoma adalah penyakit kanker yang muncul di sel-sel darah putih yang merupakan pembentuk sistem limfatik (sistem getah bening). Kanker ini lebih sering terjadi dibandingkan dengan kerabatnya, limfoma Hodgkin. Pemicu limfoma non-Hodgkin kemungkinan ialah faktor genetik, gangguan imunodefisiensi, penyakit autoimun, dan infeksi kronis.

Pita Lambang Mieloma Multipel

Warna Pita: Burgundy

Bulan untuk peduli kanker mieloma multipel yaitu Maret. Menurut lembaga International Myeloma Foundation, mieloma multipel merupakan jenis kanker darah yang terbanyak kedua. Ada sekitar 30.280 kasus baru kanker ini setiap tahunnya. Mieloma multipel merupakan kanker yang langka sehingga belum banyak orang yang mendengarnya.

Pita Lambang Tumor Otak

Warna Pita: Abu-Abu

Bulan untuk kepedulian tumor otak adalah bulan Mei. Menurut data Globocan 2018, tercatat ada 5.323 kasus baru tumor otak dan kanker pada sistem saraf sepanjang tahun 2018. Ada beberapa tumor otak yang bersifat kanker dan sebagian yang lain tidak, tetapi semua tumor dapat berdampak negatif pada kehidupan penderitanya.

Pita Simbol Kanker pada Anak

Warna Pita: Emas

Bulan untuk peduli kanker pada anak adalah bulan September. Menurut WHO definisi dari kanker pada anak ialah penyakit kanker yang umum terjadi pada anak di bawah umur 18 tahun. Jenis-jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak yaitu kanker leukemia ALL (acute lymphocytic leukemia), neuroblastoma, dan tumor otak serta tumor pada sistem saraf lainnya.

Pita Simbol Kanker Pankreas

Warna Pita: Ungu

Bulan untuk peduli kanker pankreas adalah November. Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang mematikan. Menurut lembaga National Pancreatic Cancer Foundation, penyakit ini memiliki angka ketahanan 1 tahun hanya sebesar 28 persen, dan angka ketahanan 5 tahunnya lebih kecil lagi yaitu 7 persen. Kanker pankreas khususnya mematikan karena sulit dideteksi dini.

Pita Lambang Kanker Paru-Paru

Warna Pita: Putih

Bulan untuk peduli kanker paru-paru ialah November. Walaupun kanker paru-paru erat kaitannya dengan para perokok, namun sebenarnya penyakit ini bisa terjadi pada siapapun. Kanker paru-paru merupakan penyakit kanker paling mematikan pada pria maupun wanita. Kanker ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian daripada gabungan jumlah kematian akibat kanker payudara, usus besar, dan prostat.

Pita Simbol Kanker Payudara

Warna Pita: Merah Muda

Bulan untuk peduli kanker payudara adalah bulan Oktober. Di Indonesia tercatat ada 58.256 yang terdiagnosis kanker ini sepanjang tahun 2018, membuatnya berada di posisi pertama sebagai penyakit kanker terbanyak di Indonesia (sumber: Globocan 2018). Meski angka ketahanan hidup 5 tahun dari kanker ini cukup besar, namun kanker payudara tetap merupakan penyakit yang mematikan dan yang paling banyak diderita wanita.

Pita Simbol Kanker Prostat

Warna Pita: Biru Muda

Bulan untuk peduli kanker prostat yaitu September. WHO menyebutkan bahwa kanker ini adalah kanker terbanyak kedua yang menyerang pria di seluruh dunia. Tapi di Indonesia, kanker prostat berada di posisi ke-12 sebagai penyakit terbanyak dengan jumlah kasus selama tahun 2018 mencapai 11.361 (sumber: Globocan 2018). Bila berhasil dideteksi dini, tingkat keberhasilan dari kanker ini mencapai lebih dari 90%.

Pita Lambang Sarkoma

Warna Pita: Kuning

Bulan untuk peduli kanker sarkoma yaitu Juli. Sarkoma lebih dikenal dengan nama kanker tulang, padahal kanker ini bukan hanya menyerang tulang. Sarkoma dapat terjadi pada setiap jenis jaringan ikat di tubuh, termasuk otot, tulang, tendon, pembuluh darah, jaringan lemak, dan jaringan ikat lainnya. Selain itu, diperkirakan 20 persen dari kanker pada anak merupakan jenis kanker sarkoma.

Pita Lambang Kanker Serviks

Warna Pita: Teal dan Putih

Bulan untuk peduli kanker serviks adalah bulan Januari. Berdasarkan data Globocan 2018, di Indonesia ada 32.469 kasus baru kanker serviks terjadi sepanjang tahun 2018 yang membuatnya menempati urutan ke-2 sebagai penyakit kanker terbanyak. Wanita berisiko mengidap kanker ini apabila mereka terkena infeksi virus menular seksual yang bernama HPV (human papillomavirus).

Pita Lambang Kanker Testis

Warna Pita: Orchid

Bulan untuk peduli kanker testis ialah April. Kanker ini paling umum terdiagnosis pada pria muda berusia 15 hingga 34 tahun. Kanker testis terbilang kanker yang jarang. Globocan mencatat hanya ada 1.382 kasus baru di Indonesia selama tahun 2018. Menurut Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ini antara lain kelainan pada kondisi testis, riwayat keluarga, dan faktor usia.

Pita Simbol Kanker Tiroid

Warna Pita: Teal, Merah Muda, dan Biru

Bulan untuk peduli kanker tiroid yakni bulan September. Kanker ini menempati urutan nomor 11 sebagai penyakit kanker terbanyak penderitanya di Indonesia sepanjang tahun 2018, dengan jumlah kasus sebesar 11.470 (sumber: Globocan 2018). Tiroid adalah organ berbentuk seperti kupu-kupu yang ada di bagian depan leher. Faktor-faktor yang diduga dapat memperbesar risiko kanker ini antara lain karena paparan radiasi tingkat tinggi dan mengidap sindrom genetik turunan.

Pita Simbol Kanker Usus Buntu

Warna Pita: Amber

Saat ini belum ada bulan yang khusus didedikasikan untuk aksi kepedulian akan kanker usus buntu. Kanker usus buntu adalah salah satu jenis kanker yang paling langka, dengan hanya 1 dari 500.000 orang yang terdiagnosis setiap tahunnya. Kanker ini paling banyak diderita oleh orang-orang berusia 40-an dan 50-an, dan jumlah penderitanya sebanding antara pria dan wanita.

Pita Lambang Kanker Usus Besar

Warna Pita: Biru

Bulan untuk peduli kanker usus besar adalah bulan Maret. Menurut lembaga Colon Cancer Alliance, risiko untuk mengidap kanker usus besar adalah 1 berbanding 20. Untuk melakukan pemeriksaan atau skrining kanker ini, dokter biasanya akan memeriksa apakah ada polip di usus besar dan rektum. Sama seperti sebagian besar kanker lainnya, deteksi dini kanker usus besar sangat memengaruhi tingkat keberhasilan pengobatan. Bila ditemukan pada stadium awal, angka ketahanan hidup 5 tahunnya mencapai 90%.

Setiap warna pita melambangkan jenis kanker tersendiri. Mengenakan warna atau pita tertentu dapat dianggap sebagai tanda bahwa Anda menunjukkan dukungan kepada para penderita kanker tersebut. Bahkan hanya dengan memakai pita simbol kanker, Anda bisa menggerakkan orang lain untuk mempelajari lebih banyak tentang kanker.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang 28 warna pita lambang kanker yang paling umum. Semoga informasi ini membantu Anda untuk lebih memahami tentang penyakit ini dan memotivasi Anda untuk lebih peduli terhadap berbagai jenis kanker. Nantikan juga info-info menarik lain seputar penyakit kanker dan info kesehatan lain hanya di Deherba.com.

Sumber

Referensi Pita Kanker:

Schaefer, Anna. Cancer Ribbon Colors: Your Definitive Guide. URL: https://www.healthline.com/health/cancer/cancer-ribbon-colors. Accessed: 2019-04-15

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}