Banyak sekali tanaman rempah yang ada di Indonesia yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, salah satunya adalah temu ireng. Berbeda dengan jenis rimpang rempah lain, nama temu ireng tak begitu banyak dikenal. Tak banyak pula orang yang mengetahui manfaat temu ireng ini untuk kesehatan.
Menurut berbagai sumber pengobatan tradisional, Anda bisa menggunakan manfaat temu ireng sebagai bahan pengobatan beberapa penyakit seperti cacingan, kurang selera makan, luka, peradangan , flu, penyakit kulit, diare, dan lain sebagainya. Beberapa informasi juga mengatakan temu ireng bisa digunakan untuk membantu menyuburkan kandungan, mengatasi wasir, mengatasi nyeri haid, dan masih banyak lagi.
Apa sebenarnya rahasia dari temu ireng sehingga dikatakan bisa demikian manjur untuk mengatasi beragam jenis keluhan kesehatan? Berikut ini adalah beberapa informasi terkait kandungan bermanfaat temu ireng untuk kesehatan.
Kandungan Bermanfaat dalam Temu Ireng
Dalam ulasan yang diterbitkan oleh jurnal internal Universitas Muhammadiyah Semarang dikatakan bahwa dalam temu ireng ditemukan sejumlah materi yang membuatnya kaya akan manfaat. Beberapa kandungan dari temu ireng tersebut antara lain saponin, minyak atsiri, flavonoid, kurkuminoid, zat pahit, damar, lemak, mineral, alkaloid ,renmin, germakrene ,kordione, isofortungermakrene , tetrametilfrazine, dan beberapa senyawa penting lain.
Dalam riset lain yang dikembangkan IPB, disampaikan bahwa minyak atsiri dalam temu ireng akan membantu berperan sebagai anti iritasi, anti bakteri, dan anti peradangan. Baik digunakan untuk pengobatan oral pada luka terbuka, infeksi kulit seperti kadas, kurap kudis, ataupun untuk dikonsumsi ketika terjadi peradangan dalam seperti radang lambung, radang usus, infeksi kandung kemih, radang paru-paru, dan lain sebagainya.
Sifat anti biotik alaminya juga baik untuk mengatasi sariawan, radang tenggorokan, flu dan beberapa infeksi pada area hidung serta telinga. Diketahui sifat anti piretiknya akan membantu menurunkan suhu tubuh.
Temu ireng juga bisa bekerja membantu mengatasi perut kembung, masuk angin, asam lambung tinggi dan masalah pencernaan lainnya. Besar kemungkinan ini karena peran minyak atsiri dalam temu ireng yang bekerja bersama kurkuminoid, alkaloid, dan beberapa senyawa lain.
Dalam pengobatan tradisional, ditemukan pula penggunaan ramuan berbahan temu ireng sebagai obat cacingan pada anak. Meski masih dalam riset beberapa kemungkinan seperti kandungan alkaloid, kandungan renmin, dan beberapa senyawa lain diduga menjadi penyebab kemampuannya mengatasi cacingan.
Dalam temu ireng sendiri diduga mengandung sifat anti karsinogen mengingat kadar flavonoid yang terkandung di dalamnya. Quercetin, bentuk flavonoid yang banyak Anda jumpai dalam temu ireng juga bekerja membantu meningkatkan fungsi hati.
Curcuminoid dan quercetin dalam temu ireng tak hanya baik untuk hati, tetapi membantu meningkatkan daya serap tubuh terhadap nutrisi mendorong sistem kelenjar dalam otak untuk membentuk sinyal lapar lebih efektif sehingga mendorong nafsu makan.
Beberapa khasiat lain yang juga banyak diakui menjadi manfaat temu ireng antara lain menyuburkan kandungan, membersihkan kandungan pasca persalinan, membantu mengatasi wasir, membantu mengatasi malaria, dan beberapa kondisi lain.
10 Manfaat Temu Ireng untuk Kesehatan
Karena memiliki beragam jenis kandungan bermanfaat, tidak heran jika ada cukup beragam juga manfaat temu ireng untuk kesehatan. Berikut 10 diantaranya.
1. Meningkatkan Nafsu Makan
Manfaat temu ireng sangat berguna untuk meningkatkan nafsu makan, terutama jika diberikan pada anak-anak yang sudah makan padahal sedang dalam masa pertumbuhan.
2. Mengatasi Masalah Kulit
Bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan selera makan, terdapat juga manfaat temu ireng untuk mengatasi masalah kulit. Beberapa masalah kulit yang dapat diobati tanaman obat ini antara lain kudis, kurap, dan luka.
3. Menyuburkan Rahim
Ada juga manfaat temu ireng untuk wanita yang sedang menjalani program hamil agar cepat mendapatkan keturunan. Cara mengolah temu ireng untuk memperoleh manfaat ini ialah dengan merebusnya dan minum air rebusan temu ireng ini.
4. Mengatasi Nyeri Haid
Di samping untuk kesuburan, manfaat temu ireng untuk wanita juga dapat meringankan nyeri saat menstruasi. Karena beberapa kandungan yang ada pada tanaman obat ini memiliki efek pereda rasa sakit.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANG5. Membersihkan Darah Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, seorang wanita akan mengeluarkan banyak darah kotor. Untuk itu dapat mengonsumsi jamu yang membantu membersihkan darah setelah melahirkan, salah satunya adalah tanaman obat temu ireng ini.
6. Meredakan Batuk
Ada jenis batuk yang meski tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun ada juga batuk yang mendandai awal dari penyakit berbahaya. Anda bisa menggunakan manfaat temu ireng untuk meredakan batuk.
7. Detoksifikasi Alami
Temu ireng juga dapat digunakan sebagai detoksifikasi alami. Jika di dalam tubuh ada banyak sisa kotoran dan racun yang tidak bisa dikeluarkan secara maksimal, maka dibutuhkan bantuan dari bahan herbal seperti tanaman ini.
8. Mengobati Cacingan
Manfaat temu ireng juga sudah lama digunakan sebagai obat cacingan alami. Cacingan sering terjadi pada anak-anak yang suka bermain di tempat kotor. Jika dibiarkan, anak akan mudah terserang penyakit dan berat badannya sulit naik.
9. Penambah Darah
Jika seseorang kekurangan darah, ia dapat mengalami gejala-gejala anemia seperti kelelahan, lemas, kulit pucat, dan sesak napas. Mengonsumsi temu ireng sangat baik untuk mencegah terjadinya anemia.
10. Mengatasi Wasir
Kandungan alami dari tanaman ini memungkinkan adanya manfaat temu ireng untuk mengatasi wasir. Segera lah atasi wasir karena jika sudah parah dapat menganggu aktivitas dan juga komplikasi kesehatan.
Efek Samping Temu Ireng
Meskipun memiliki cukup banyak manfaat untuk kesehatan, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsi tanaman obat ini. Sebab, berdasarkan sebuah penelitian, mengonsumsi temu ireng dalam waktu lama dapat menyebabkan efek samping yang merusak hati.
Cara Mengolah Temu Ireng
Adapun cara mengolah temu ireng untuk digunakan sebagai pengobatan sangat beragam. Anda bisa manfaatkan secara oral dengan menghaluskan satu bagian rimpang temu ireng dan membalurkannya pada area kulit yang mengalami infeksi. Cara mengolah temu ireng ini efektif untuk mengatasi beragam keluhan penyakit kulit.
Cara mengolah temu ireng lainnya adalah dengan merebus beberapa rimpang temu ireng bersama air sampai air rebusan tersisa 1/2 . Setelah itu Anda saring dan minum.
Pilihan cara mengolah temu ireng lain yaitu dengan memarut beberapa rimpang temu ireng untuk kemudian diperas. Biasanya obat jenis ini bisa dipadukan dengan madu, jeruk nipis, jahe, dan perasa lain untuk mengurangi rasa getir dari temu ireng.
Ada banyak keluhan kesehatan yang bisa Anda atasi secara tradisional dengan metode ramuan ini, setidaknya demikian yang disampaikan oleh sejumlah literatur pengobatan tradisional. Beberapa penyakit seperti flu, radang tenggorokan dan hidung, masalah pencernaan seperti diare atau radang usus, malaria, cacingan dan masih banyak lagi. Selain itu ramuan ini baik untuk membersihkan kandungan pasca persalinan serta membantu mengatasi wasir.
Selain beberapa manfaat temu ireng di atas, beberapa pakar dari Univesitas Muhammadiyah Semarang juga memastikan ramuan perasan temu ireng yang dicampur dengan perasan daun tekokan akan membantu mengatasi keracunan.
Anda juga bisa mengonsumsi ramuan temu ireng ini setidaknya 2 -3 kali seminggu untuk membantu membersihkan diri dari racun dan toksin yang masuk ke dalam tubuh, juga membantu menjaga kesehatan hati untuk jangka panjang. Konon mengonsumsi rutin ramun temu ireng juga akan sangat baik untuk mengatasi jerawat dan keluhan kulit kusam, karena keluhan toksin tinggi bisa berpengaruh pada kesehatan kulit.
Rupanya memang tersimpan sederet manfaat temu ireng yang bisa Anda nikmati untuk kesehatan Anda. Tentu saja masih besar kemungkinan akan ditemukan sejumlah manfaat lain secara klinis dari temu ireng seiring berbagai riset lain yang masih mungkin dikembangkan.