Sewaktu menyerang, sakit kepala migrain dapat berlangsung selama lebih dari beberapa jam, bahkan berhari-hari lamanya. Tak heran, penderita migrain seringkali harus kehilangan waktu mereka yang berharga, baik dalam keseharian mereka di rumah dan juga di kantor. Itulah mengapa penting untuk menemukan metode pengobatan migrain yang efektif.
Sayangnya, para ahli masih belum menemukan cara untuk menyembuhkan migrain secara total. Maka, sejauh ini, tujuan pengobatan hanya berfokus pada pengurangan gejala dan tingkat kekambuhan.
Penanganan pada gejala dan keluhan akibat migrain biasanya akan didasarkan pada kondisi pasien sehingga sangat bijak bila Anda mendiskusikan tentang riwayat kesehatan Anda dengan dokter yang menangani Anda sebelum tindakan pengobatan apapun yang hendak Anda jalani. Dan, berikut beberapa metode pengobatan migrain yang mungkin akan disodorkan pada Anda.
Obat-Obatan Penghilang Rasa Sakit
Obat-obatan yang biasa kita konsumsi ketika sakit kepala menyerang seringkali efektif ketika nyeri akibat migrain muncul. Biasanya, obat-obatan ini termasuk dalam golongan obat NSAID (non-steroid anti-inflammatory drugs), dimana penggunaannya pada penderita migrain seringkali mampu mengurangi intensitas dan durasi serangan migrain. Contoh obat-obatan yang sering digunakan adalah ibuprofen, naproxen, dan aspirin.
Obat Antimual
Dokter biasanya akan meresepkan metoclopramide (Reglan) guna menekan rasa mual yang seringkali menyertai sakit kepala yang timbul akibat migrain.
Triptans
Obat-obatan golongan triptans paling sering diresepkan bagi penderita migrain yang mengalami beberapa episode migrain setiap bulan. Beberapa contoh obat-obatan ini antara lain Rizatriptan (Maxalt), Sumatriptan (Imitrex), Zolmitriptan (Zomig), dan Eletriptan (Relpax).
Namun, mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, maupun mereka yang memiliki resiko stroke dan aterosklerosis, tidak dianjurkan mengonsumsi obat-obatan ini.
Mengapa? Karena serangan jantung dan stroke merupakan efek samping serius yang bisa jadi ditimbulkan akibat penggunaan obat ini.
Efek samping lainnya yang tergolong ringan diantaranya berupa pusing, kesemutan, mati rasa, rasa sesak di area dada dan tenggorokan, rasa ngantuk, kelelahan, dan kurangnya konsentrasi.
Ergot
Biasanya, obat-obatan golongan ini jarang sekali diresepkan pada penderita migrain mengingat efek samping serius yang diakibatkannya, antara lain berupa penyempitan pembuluh darah pada jantung dan bagian-bagian tubuh lainnya dan rasa mual berkepanjangan hingga muntah.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPada wanita hamil, ergot dapat menyebabkan keguguran dan bagi wanita menyusui, pemberian ergot akan memengaruhi bayi secara langsung melalui ASI yang diberikan.
Beberapa penderita migrain boleh jadi enggan mengonsumsi salah satu atau beberapa obat-obatan tersebut setelah mempelajari efek samping apa saja yang dapat ditimbulkannya, misalnya resiko iritasi usus dan berbagai problem pencernaan lainnya akibat penggunaan jangka panjang.
Jika Anda mencemaskan hal yang sama, berikut beberapa alternatif pengobatan migrain yang mungkin bisa menjadi solusi guna mengatasi migrain yang Anda alami.
- Akupuntur
Meski tidak diketahui bagaimana metode pengobatan kuno ini bekerja pada penderita migrain, sejumlah peneliti menemukan fakta yang mengejutkan di lapangan, yang menunjukkan bahwa akupuntur setidaknya efektif mengurangi nyeri kepala akibat migrain pada sekitar 32 pasien yang tidak merasakan perkembangan yang signifikan dengan obat-obatan yang telah diresepkan dokter. Jika Anda sedang mempertimbangkan alternatif pengobatan ini, pastikan bahwa Anda mencari terapis yang profesional dan berkualitas. - Terapi pijat
Ada berbagai jenis terapi pijat yang bisa membantu Anda mengurangi ketegangan otot. Dalam kebanyakan kasus, metode pengobatan migrain ini cukup efektif bagi mereka yang menderita migrain akibat stres dan kurang tidur. Untuk hasil yang baik, carilah seorang terapis yang berkualitas dalam bidang ini. - Terapi pengobatan herbal
Beberapa jenis tanaman herbal dapat digunakan untuk mengurangi intensitas kambuhnya migrain sekaligus meredakan gejala dan keluhan yang diakibatkan migrain, salah satunya yang dinilai sangat efektif, yakni Noni juice.
Perhatikan tabel berikut guna melihat bagaimana cara kerja herbal yang juga akrab dikenal dengan istilah Mengkudu ini mengatasi migrain.
Scopoletin, Triptofan | Meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh yang berperan sebagai neurotransmitter dalam otak (Mencegah terjadinya stres dan serangan migrain). |
Merangsang hormon melatonin yang berefek relaksasi tubuh (pengaturan suasana hati) dan rasa kantuk. Kurang tidur merupakan salah satu pemicu migrain. | |
Histidin, Tiamin (Vitamin B1), Niasin (Vitamin B3), dan Piridoksin (Vitamin B6. | Memperbaiki konduksi dalam sistem saraf yang terganggu akibat migrain. |
Asam amino valin. | Mendukung perbaikan pada otot-otot yang tegang akibat migrain. |
Natrium, Kalsium, Kalium, dan Magnesium | Kekurangan mineral-mineral ini dalam tubuh akan menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan otot dan menimbulkan serangan migrain. |
Iridoid/Proxeronine (Proseronin) dan Xeronine (Seronin). | Menjaga agar protein-protein dalam tubuh tetap sehat sehingga kelenjar-kelenjar penghasil hormon dapat bekerja optimal. Ketidakseimbangan hormon merupakan salah satu pemicu migrain. |
Terlepas dari itu, sebelum Anda menerapkan terapi herbal apapun pada diri Anda, pastikan bahwa produk tersebut aman. Apakah akan menyebabkan reaksi alergi?
Apakah aman jika dikonsumsi ketika hamil atau menyusui? Bagaimana dengan efek sampingnya? Bagaimana efeknya jika herbal tersebut dikombinasikan dengan obat-obatan dokter?
Jika ragu, konsultasikan dengan dokter yang menangani Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Seraya Anda menjalani pengobatan, ingatlah bahwa meski obat yang dapat menyembuhkan migrain secara total sangat langka, pengobatan yang tepat akan memberikan kesempatan yang baik bagi diri Anda untuk menikmati hidup yang berkualitas.
Carilah sebanyak mungkin informasi yang Anda butuhkan dan pertimbangkan secara matang hal apapun yang berkaitan dengan pengobatan yang hendak Anda jalani.
Dan, yakinlah bahwa Anda tidak harus berada di bawah kendali migrain! Sebaliknya, Anda dapat menang dalam pergulatan melawan dampak buruk migrain.