Batuk berdarah memang cukup menakutkan, tetapi biasanya itu bukan disebabkan oleh sesuatu yang serius terutama jika Anda masih muda dan relatif sehat. Darah itu sering kali berasal dari paru-paru dan umumnya akibat batuk berkepanjangan atau infeksi di dada. Jika penyebabnya tidak serius, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan resep herbal batuk berdarah yang akan dibahas di sini.
Dalam artikel ini akan dijelaskan 3 jenis herbal pilihan yang dapat dikonsumsi untuk pengobatan batuk berdahak serta cara meramunya. Anda juga akan menemukan penjelasan mengenai apa sebenarnya penyebab batuk berdarah, mulai dari yang ringan hingga yang serius.
Bunga Tembelekan
Bahan pertama yang akan digunakan untuk resep herbal batuk berdarah ialah bunga tembelekan. Tanaman tembelekan (Lantana camara) di Indonesia dikenal juga dengan nama-nama lain, seperti bunga tahi ayam, kembang telek, embang satek, saliyara, tahi kotok, cente, puyengan, tetarapan, kamanco, mainco, bunga pagar, dan kayu singapur.
Bunga tembelekan mengandung minyak volatile humule, alpha-terpinene, gamma-terpinene, alpha-pinene, beta-pinene, dan P-cymene. Selain itu juga mengandung flavon glikosida, digalacturonide flavon, dan leutolin 7-0-beta-galacturonyl-(2-1)-0-beta-galacturonide.
Tanaman ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Ini tidak lepas dari kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, seperti anti-bakteri, anti-fungi, anti-inflamasi, serta antioksidan.
Resep Herbal Batuk Berdarah dengan Bunga Tembelekan
Bahan:
6 – 10 gram bunga tembelekan yang sudah dikeringkan.
Cara Meramu Resep:
Cuci bersih bunga tembelekan kering lalu rebuslah dalam panci yang sudah diisi 3 gelas air.
Terus rebus sampai airnya tersisa separuhnya.
Biarkan sampai dingin, lalu saring airnya dan bagi menjadi 3 bagian.
Aturan Pakai:
Minumlah ramuan herbal batuk berdarah ini 3 kali sehari di pagi, siang, dan sore hari.
Bunga Kembang Sepatu
Bahan selanjutnya yang akan dibuat resep herbal batuk berdarah adalah bunga kembang sepatu. Tumbuhan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) juga dikenal dengan nama-nama lokal, seperti bunga roja, soma-soma, bekeju, kembang wera, bunga rebong, waribang, embuhanga, ulange, kulango, bunga bisu, bala bunga, dan ubu-ubu.
Bunga kembang sepatu mengandung senyawa-senyawa flavonoid dan polifenol. Herbal ini sudah lama dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk berdarah.
Resep Herbal Batuk Berdarah dengan Kembang Sepatu
Bahan:
2 kuntum bunga kembang sepatu yang masih kuncup.
2 sendok teh madu murni.
Cara Meramu Resep:
Cuci bersih bunga kemban sepatu dan remas-remas dalam wadah yang sudah diisi 2 gelas air matang.
Tutup wadah dan biarkan semalaman.
Saring air rendamannya di pagi harinya lalu tambahkan madu murni.
Aturan Pakai:
Minumlah ramuan herbal batuk berdarah ini di pagi hari sebelum sarapan.
Daun Sendok
Bahan terakhir untuk ramuan herbal batuk berdarah ialah daun sendok. Tumbuhan daun sendok (Plantago major) dikenal juga dengan nama-nama lokal, misalnya ki urat ceuli, ceuli uncal, sangka buwah, sembung otot, daun urat, kuping menjangan, ekor angin, dan torongoat.
Herbal ini mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang bermanfaat, seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, asam fenolik, iridoid glikosida, asam lemak, polisakarida, dan vitamin-vitamin yang turut berperan dalam kemampuan pengobatannya. Daun sendok diketahui memiliki banyak khasiat, misalnya anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-virus, dan antioksidan.
Resep Herbal Batuk Berdarah dengan Daun Sendok
Bahan:
60 gram tanaman daun sendok yang masih segar.
30 gram gula batu.
Cara Meramu Resep:
Cuci bersih tanaman daun sendok, kemudian masukkan ke dalam wadah yang sudah diisi air bersih dan biarkan sampai terendam.
Masukkan gula batu, lalu masak dengan cara di tim hingga mendidih selama 15 menit.
Aturan Pakai:
Minumlah ramuan herbal batuk berdarah ini sekaligus habis selagi masih hangat.
Resep Herbal Alternatif Batuk Berdarah dengan Noni Juice
Noni juice memiliki antioksidan dan anti-inflamasi dalam tingkat tinggi sehingga dapat membantu tubuh mengatasi masalah kesehatan penyebab batuk berdarah. Umumnya penyebabnya adalah batuk kronis atau adanya infeksi di dada.
Tubuh Anda dilengkapi dengan sistem imun yang dapat mengatasi batuk kronis dan infeksi, kemudian memulihkan diri sendiri. Noni juice akan mendukung fungsi sistem imun tersebut sehingga dapat mengurangi gejala batuk berdarah serta mempercepat masa pemulihan.
Aturan Minum Noni Juice:
Berbeda dengan 3 ramuan herbal berdarah di atas, Noni juice telah dikemas sebagai minuman herbal yang siap minum. Anda hanya perlu mengonsumsinya sesuai dosis, yaitu 50 ml diminum 2 kali sehari. Ukuran 50 ml kira-kira sama dengan ¼ gelas belimbing.
Apa Sebenarnya Penyebab Batuk Berdarah?
Darah yang keluar bersama batuk jumlahnya bisa beragam. Anda mungkin mengeluarkan sedikit darah merah cerah atau ada dahak yang bercampur bercak darah. Darah tersebut biasanya berasal dari paru-paru dan seringnya disebabkan oleh batuk yang berkepanjangan atau adanya infeksi di dada.
Jika darah berwarna gelap dan mengandung sedikit makanan atau terlihat seperti ada bubuk kopi di dalamnya, itu mungkin berasal dari sistem pencernaan Anda. Ini adalah masalah yang lebih serius dan Anda harus segera periksa ke dokter. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar dari sejumlah masalah kesehatan yang dapat menimbulkan gejala batuk berdarah:
Batuk Parah yang Berkepanjangan (Batuk Kronis):
Batuk kronis dapat disebabkan oleh banyak hal. Tetapi yang paling umum adalah beberapa penyebab berikut: postnasal drip, asma, refluks asam lambung, infeksi, bronkitis kronis, dan konsumsi obat ACE inhibitor (biasa digunakan untuk darah tinggi).
Infeksi di Dada:
Infeksi di dada memaksudkan infeksi pada paru-paru atau saluran pernapasan. Jika penyebab batuk adalah infeksi, biasanya dahak akan berubah warna dan mengandung nanah, disertai demam, atau merasa sesak di dada. Setidaknya ada dua jenis infeksi di dada yang utama, yaitu bronkitis dan pneumonia. Bronkitis kebanyakan disebabkan oleh virus, sedangkan pneumonia biasanya karena bakteri.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGBronkiektasis:
Bronkiektasis adalah kondisi dimana saluran pernapasan paru-paru melebar secara tidak normal, sehingga dahak menumpuk di sana dan membuat paru-paru rentan mengalami infeksi. Bila penyebab batuk berdarah adalah bronkiektasis, biasanya Anda juga akan bengek atau sesak napas.
Emboli Paru (Gumpalan Darah di Paru-Paru):
Emboli paru-paru merupakan kondisi yang dapat membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani. Jika terjadi emboli di paru-paru, kemungkinan Anda juga akan tiba-tiba merasakan nyeri di dada atau punggung atas, juga kesulitan untuk bernapas.
Edema Paru (Cairan di Paru-Paru):
Edema paru sering kali disebabkan oleh masalah jantung, terutama gagal jantung kongestif. Jika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien, maka darah akan kembali mengalir ke pembuluh-pembuluh darah yang membawa darah melalui paru-paru. Saat itu tekanan di pembuluh darah meningkat, lalu cairan didorong ke ruang udara (alveoli) di paru-paru.
Cairan ini mengurangi ruang gerak oksigen melalui paru-paru, sehingga menimbulkan sesak napas. Selain itu, gejala yang biasa ditimbulkan edema paru adalah dahak berwarna merah muda dan berbusa.
Kanker Paru-Paru:
Padah tahap awal perkembangannya, kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Tetapi pada taraf tertentu, kanker akan mulai menyebabkan gejala-gejala seperti: batuk terus-menerus, batuk berdarah, sesak napas terus-menerus, kelelahan dan berat badan turun tanpa sebab, serta rasa nyeri ketika bernapas atau batuk.
Tuberkulosis (TB):
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri. Di samping batuk berdarah, sejumlah gejala lain yang ditimbulkannya yaitu batuk kronis, berat badan turun, demam, kelelahan, hilang selera makan, dan pembengkakan di leher.
Kanker Kerongkongan:
Pada stadium awal sering kali kanker ini tidak menimbulkan gejala apapun. Tetapi jika ukuran kanker sudah membesar, biasanya akan muncul keluhan-keluhan seperti kesulitan menelan, gangguan pencernaan atau heartburn yang terus-menerus, muntah segera setelah makan, hilang nafsu makan, berat badan turun, dan rasa nyeri atau tidak nyaman di perut atas, dada, atau punggung.
Mengonsumsi Obat Antikoagulan:
Antikoagulan adalah obat yang membantu menghentikan penggumpalan darah, misalnya warfarin, rivaroxaban, atau dabigataran.
Sayangnya, penyebabnya tidak diketahui pada kebanyakan orang yang mengalami batuk berdarah. Sebagian besar orang akan pulih sendiri dari gejala ini dalam waktu 6 bulan sebelum diketahui apa sebenarnya penyebabnya.
Sebagai pengingat terakhir, ingatlah bahwa batuk berdarah dapat menjadi tanda-tanda adanya penyakit serius. Anda perlu waspada dan segera datang ke dokter jika melihat gejala-gejala lain yang menyertai: nyeri di dada, berat badan turun, berkeringat di malam hari, demam tinggi, dan sesak napas.
Demikianlah artikel ini yang membahas 3 resep herbal batuk berdarah. Semoga Anda bisa memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan di sini. Nantikan juga pembahasan ramuan-ramuan herbal asal nusantara lainnya hanya di Deherba.com.