Batuk rejan (pertusis) sangatlah menular. Penyakit ini dicirikan dengan batuk keras diikuti dengan tarikan napas bernada tinggi seperti melengking. Batuk rejan umumnya menyerang anak-anak. Adakah resep herbal batuk rejan yang efektif untuk meringankan gejala-gejala yang menyiksa itu?
Dalam artikel ini Anda akan memperoleh informasi mengenai 3 resep herbal batuk rejan yang telah teruji secara empiris. Dapatkan juga penjelasan mengenai apa sebenarnya penyebab batuk rejan dan tips-tips praktis lain untuk mempercepat pemulihan penyakit ini.
Herbal 1: Daun Sambiloto
Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) banyak ditemukan di Indonesia. Sambiloto sering digunakan untuk mencegah maupun mengatasi penyakit influenza. Selain itu, herbal ini juga secara luas dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk beragam jenis penyakit lain.
Contohnya masalah pencernaan, penyakit infeksi, serta masalah kulit. Sebagian orang juga menggunakan sambiloto untuk mengatasi radang tenggorokan, batuk rejan, bronkitis, amandel bengkak, dan alergi. Bahkan herbal ini dapat membantu menanggulangi aterosklerosis (pengerasan pembuluh-pembuluh arteri) serta mencegah penyakit jantung dan diabetes.
Dalam membantu pemulihan dari batuk rejan, daun sambiloto akan menstimulasi sistem kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam membunuh bakteri penyebabnya. Dan pada jurnal penelitian berjudul “An Investigation on the Antimicrobial Activity of Andrographis paniculata Extracts and Andrographolide in vitro” disebutkan bahwa ekstrak herbal ini menunjukkan aktivitas anti-mikroba terhadap bakteri Bordetella pertussis penyebab batuk rejan.
Resep Herbal Batuk Rejan dengan Daun Sambiloto
Bahan:
5 – 7 lembar daun sambiloto yang masih segar.
Madu murni secukupnya.
Cara Membuat Ramuan Herbal Batuk Rejan:
Cuci bersih daun sambiloto, dan seduh di dalam ½ cangkir air panas.
Biarkan sampai air seduhannya mendingin.
Tambahkan madu sambil diaduk-aduk hingga merata.
Cara Konsumsi Ramuan:
Minumlah air ramuan herbal batuk rejan ini sekaligus habis.
Lakukan ini 2 kali sehari.
Herbal 2: Kembang Kertas
Tumbuhan kembang kertas (Bougainvillea) disebut juga bugenvil. Meskipun kembang kertas lebih umum dikenal sebagai tanaman hias, namun ternyata tanaman ini menyimpan khasiat herbal. Bagian bunganya, digunakan secara tunggal maupun dikombinasikan dengan herbal lain, telah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional di Meksiko untuk mengatasi batuk dan gangguan pernapasan.
Dalam membantu pengobatan batuk rejan, tumbuhan kembang kertas akan menunjukkan aktivitas anti-bakteri. Diketahui bahwa penyebab batuk rejan ialah bakteri Bordetella pertussis. Dengan kemampuan anti-bakteri yang dimilikinya, herbal kembang kertas bisa membantu membasmi bakteri tersebut atau mencegahnya berkembang biak.
Resep Herbal Batuk Rejan dengan Kembang Kertas
Bahan:
30 gram tumbuhan kembang kertas (seluruh bagian tumbuhannya).
2 buah gula batu seukuran kelereng.
Cara Membuat Ramuan Herbal Batuk Rejan:
Rebus tumbuhan kembang kertas dan gula batu dalam wadah berisi 3 gelas air.
Terus rebus hingga airnya tersisa kira-kira 1 gelas.
Matikan api, tunggu sampai dingin, dan saring air rebusannya.
Cara Konsumsi Ramuan:
Minumlah air ramuan herbal batuk rejan ini sekaligus habis.
Lakukan ini 2 kali sehari.
Herbal 3: Kembang Sepatu
Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) juga lebih sering dianggap sebagia tanaman hias, ketimbang sebagai tumbuhan obat. Sebenarnya kembang sepatu dapat Anda manfaatkan untuk membantu meringankan gejala batuk rejan.
Herbal ini memiliki aktivitas anti-tusif (mencegah atau mengatasi batuk). Kemampuannya ini dijelaskan dalam jurnal ilmiah berjudul “Pre-Clinical Investigation of Anti-Tussive Activity of Hibiscus Rosa-Sinensis on Guinea Pig.” Dijelaskan bahwa ekstrak dari bunga kembang sepatu terbukti menunjukkan aktivitas anti-tusif pada model percobaan sehingga batuk-batuknya berkurang.
Resep Herbal Batuk Rejan dengan Kembang Sepatu
Bahan:
2 kuntum bunga kembang sepatu.
Garam, seujung sendok teh.
Cara Membuat Ramuan Herbal Batuk Rejan:
Cuci bersih bunga kembang sepatu, dan tumbuk sampai halus.
Masukkan ke dalam wadah, tambahkan ½ cangkir air matang dan garam.
Peras, saring, dan kumpulkan airnya.
Cara Konsumsi Ramuan:
Minumlah air ramuan herbal batuk rejan ini sekaligus habis.
Lakukan ini 2 kali sehari.
Apa Sebenarnya Penyebab Batuk Rejan?
Batuk rejan (pertusis) disebabkan oleh bakteri bernama Bordetella pertussis. Sewaktu orang lain yang telah terinfeksi bakteri ini sedang batuk atau bersin, cairan dari mulutnya yang berisi kuman akan terbang ke udara dan bisa dihirup oleh siapapun yang kebetulan ada di dekatnya.
Bakteri yang telah masuk ke saluran pernapasan itu kemudian melekatkan diri ke rambut-rambut halus yang ada di dinding-dinding paru-paru. Bakteri itu lalu menyebabkan pembengkakan dan peradangan, sehingga mengakibatkan batuk kering kronis dan gejala-gejala mirip pilek lainnya.
Meski lebih sering dialami anak-anak, namun natuk rejan dapat menyerang semua orang. Gejala-gejalanya biasanya akan terus terjadi hingga 3 bulan atau lebih. Anda bahkan bisa terinfeksi bakteri penyebab batuk ini walaupun sudah melakukan vaksinasi pencegah batuk rejan, meski itu jarang terjadi.
Tips Praktis untuk Mempercepat Pemulihan
Jika yang terserang adalah anak bayi, biasanya dokter akan menganjurkan pengobatan rawat inap di rumah sakit karena penyakit ini bisa membahayakan nyawa anak itu. Tetapi jika penderitanya adalah anak yang sudah lebih besar atau orang dewasa, mereka biasanya akan melakukan pengobatan rawat jalan.
Selagi menjalankan pengobatan, Anda dapat mengupayakan tips-tips berikut ini untuk meringankan gejala batuk rejan dan mempercepat pemulihannya. Tips-tips ini juga dapat dibarengi dengan konsumsi ramuan herbal batuk rejan, tentunya setelah Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
Perbanyak Istirahat
Buatlah suasana kamar yang tenang, sejuk, dan gelap agar istirahat Anda lebih nyaman dan nyenyak.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMinum Banyak Air
konsumsilah banyak air putih, jus buah, dan sup. Khususnya pada anak-anak, perhatikanlah jika ada tanda-tanda dehidrasi, misalnya mulut kering, menangis tanpa air mata, dan jarang buang air kecil.
Makan dalam Porsi-Porsi Kecil
Untuk mencegah muntah setelah batuk-batuk, makanlah dalam porsi-porsi lebih kecil tetapi lebih sering.
Bersihkan Udara di Dalam Ruangan
Singkirkan apapun yang bisa mengiritasi dan memicu batuk-batuk, seperti asap rokok dan asap pembakaran sampah.
Cegah Penularan
Tutupi mulut saat akan batuk dan cuci tangan Anda; jika harus berada di dekat orang lain, kenakanlah masker.
Ingatlah bahwa batuk rejan itu sangat menular. Bakterinya bisa menular dari orang ke orang melalui cairan yang keluar dari mulut atau hidung penderitanya, misalnya saat bersin, batuk, atau tertawa. Batuk rejan paling menular sejak awal hingga sekitar 2 minggu setelah gejala batuk muncul. Jadi sebaiknya Anda sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan orang lain selama jangka waktu itu.
Demikianlah informasi mengenai 3 resep herbal batuk rejan. Semoga Anda memperolah manfaatnya dengan segera menerapkan informasi-informasi ini. Nantikan juga pembahasan ramuan-ramuan herbal asal Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.