Keringat mengucur di malam hari tentu membuat Anda tidak nyaman karena baju dan kasur jadi basah. Tapi masalahnya bukan hanya itu, Anda mungkin khawatir keluhan ini berkaitan dengan kondisi kesehatan Anda. Agar tidur tak lagi terganggu, coba terapkan resep herbal berkeringat malam di artikel ini.
Selain menjelaskan cara meramu resep herbal berkeringat malam, artikel ini juga mengungkapkan sejumlah penyebab berkeringat di malam hari. Temukan juga tips-tips praktis mencegah berkeringat di malam hari.
Resep Herbal Berkeringat Malam
Bahan:
Daun murbei kering yang sudah dijadikan serbuk, 6 – 9 gram.
Air beras, secukupnya saja.
Cara Meramu Resep:
Rebus serbuk daun murbei kering bersama air beras dan biarkan sampai mendidih.
Angkat dan dinginkan.
Aturan Pakai:
Minumlah ramuan herbal berkeringat malam ini secukupnya.
Khasiat Daun Murbei
Daun dari tanaman murbei (Morus indica) mengandung antioksidan yang meningkatkan imunitas tubuh, alkaloid yang bersifat anti-kanker, 18 asam amino, kalsium, kalium (potasium), sodium, magnesium, dan aneka vitamin.
Sejak zaman dulu, tanaman murbei telah dimanfaatkan untuk pengobatan berkeringat malam, demam, flu, batuk, malaria, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, rematik, hipertensi, diabetes, penyakit kulit, mata merah, serta gangguan pencernaan. Kemampuannya untuk mengatasi keringat di malam hari diduga berkaitan dengan aktivitas menurunkan panas badan (antipiretik) yang dihasilkannya.
Apa Sebenarnya Penyebab Berkeringat Malam?
Berkeringat di malam hari bisa disebabkan oleh hal-hal yang sepele atau bisa juga disebabkan oleh penyakit serius. Jika suhu di kamar Anda lebih panas dari biasanya, atau Anda memakai pakaian berlapis, tentunya tubuh secara normal akan lebih banyak berkeringat.
Untuk membedakan mana keringat yang disebabkan oleh masalah kesehatan dan mana yang disebabkan oleh hal-hal sepele, pertimbangkan pakaian yang dikenakan dan suhu di kamar Anda. Berikut adalah beberapa kondisi atau masalah kesehatan yang dapat menyebabkan keringat mengucur di malam hari.
Menopause:
Berkeringat di malam hari merupakan gejala yang sangat umum dialami oleh wanita di usia menopause. Jadi jika Anda seorang wanita berusia 50-an dan sedang tidak teratur menstruasi, juga tidak mengalami gejala-gejala aneh lainnya, kemungkinan penyebabnya adalah menopause.
Hipoglikemia:
Ini adalah kondisi kadar gula darah rendah. Kadang kondisi ini bisa menyebabkan keringat mengucur. Orang yang rutin menerima terapi insulin atau mengonsumsi obat anti-diabetes dapat mengalami hipoglikemia di malam hari yang menimbulkan gejala berkeringat.
Gangguan Hormon:
Berkeringat juga dapat terkait dengan kelainan hormon, misalnya pheochromocytoma, sindrom karsinoid, dan hipertiroidisme.
Gangguan Saraf:
Meski jarang, namun gangguan saraf seperti autonomic dysreflexia, post-traumatic syringomyelia, stroke, dan autonomic neuropathy juga dapat meningkatkan produksi keringat dan kemungkinkan memicu berkeringat di malam hari.
Hiperhidrosis Idiopatik:
Ini adalah kondisi dimana tubuh terus-menerus memproduksi keringat berlebihan, tanpa sebab yang jelas.
Infeksi:
Salah satu jenis infeksi yang paling sering dikaitkan dengan keringat di malam hari adalah tuberkulosis. Namun, infeksi bakteri, misalnya yang menyebabkan endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang di dalam tulang), dan abses, juga dapat mengakibatkan keringat mengucur di malam hari. Berkeringat malam juga merupakan gejala dari HIV/AIDS.
Kanker:
Berkeringat malam adalah gejala awal dari beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang paling sering menimbulkan gejala ini ialah limfoma (kanker getah bening). Leukemia (kanker darah) juga dapat menimbulkan keringat malam. Tetapi ingatlah bahwa penderita kanker bukan hanya mengalami gejala ini, tetapi juga keluhan-keluhan lain seperti berat badan turun tanpa sebab dan demam.
Konsumsi Obat:
Mengonsumsi obat-obat tertentu dapat memicu keringat malam. Beberapa jenis obat tersebut misalnya: antidepresan, aspirin, asetominofen, niasin, tamoxifen, hydralazine, prednisone, dan prednisolone.
Segeralah periksa ke dokter apabila Anda terus-menerus mengalami berkeringat di malam hari meski sudah berupaya mengatasinya. Atau jika gejala ini disertai dengan keluhan-keluhan lain, seperti demam dan menggigil.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGTips Praktis untuk Mencegah Berkeringat Malam
Sayangnya, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang menyebabkan keringat malam, kemungkinan Anda akan tetap mengalami gejala ini. Namun ada kabar baiknya. Anda bisa mengupayakan banyak tips praktis untuk mencegah atau setidaknya meminimalkan gejala ini.
Dinginkan Suhu Kamar
Suhu kamar yang paling ideal untuk tidur nyenyak adalah sekitar 18 – 22 derajat Celcius. Mengapa suhunya perlu serendah itu? Para ahli menyatakan bahwa suhu inti tubuh Anda secara alami akan menurun ketika nyenyak tidur dan akan meningkat di akhir siklus tidur. Peningkatan suhu tubuh itu adalah sinyal bagi tubuh agar segera bangun. Jadi penting untuk menjaga suhu kamar tetap rendah agar tidur dengan baik.
Nyalakan Kipas Angin
Kipas angin berfungsi untuk menurunkan suhu kamar. Sebagaimana sudah disebutkan, suhu kamar perlu dijaga tetap rendah agar tidur Anda nyenyak hingga pagi.
Pakaian yang Nyaman
Semakin tipis pakaian yang Anda kenakan, semakin nyaman juga tidur Anda. Bahkan ada beberapa orang yang memilih tidur tanpa pakaian untuk menurunkan suhu tubuh mereka. Jika Anda tidak nyaman tidur tanpa pakaian, pilihlah pakaian yang berbahan adem untuk dipakai tidur.
Gunakan Seprai yang Adem
Jangan hanya kenakan pakaian yang nyaman, Anda juga butuh seprai yang berbahan adem. Pilihlah seprai yang berbahan linen atau katun.
Kurangi Stres
Ternyata stres, terutama yang terus-menerus, akan berpengaruh pada sistem saraf Anda. Stres membuat sistem saraf bekerja secara berlebihan, dan itu bisa membuat suhu tubuh Anda meningkat, sehingga tidur malam pun bisa terganggu karena keringat mengucur.
Jaga Makan dan Olahraga
Sama seperti baju yang tebal, berat badan yang berlebihan juga membuat suhu tubuh meningkat. Atasilah dengan menjaga makanan dan rutin olahraga agar berat badan terjaga. Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi stres.
Hindari Makanan Pedas
Hindari makanan-makanan pedas, khususnya di malam hari atau mendekati waktu tidur. Mengonsumsi makana pedas akan meningkatkan suhu tubuh sebelum tidur.
Hindari Minuman Alkohol
Tubuh merespon alkohol dengan meningkatkan suhunya, sehingga Anda rentan terbangun di tengah malam dan kemungkinan akan berkeringat.
Kesimpulan tentang Berkeringat Malam
Keringat di malam hari sering kali disebabkan oleh masalah-masalah ringan, misalnya karena suhu ruangan yang terlalu panas dan mengenakan pakaian yang tidak tepat. Namun adakalanya penyebabnya merupakan sesuatu yang lebih serius, seperti karena masalah kesehatan atau karena konsumsi obat.
Wanita yang sedang menopause adalah salah satu yang paling sering mengalami gejala ini, karena keringat di malam hari merupakan satu dari beberapa gejala utama menopause. Jika Anda terganggu dengan gejala ini, Anda bisa memanfaatkan resep herbal berkeringat malam. Bahannya cukup mudah diperoleh, yaitu daun murbei dan air beras.
Demikianlah artikel ini yang menjelasakn tentang resep herbal berkeringat malam. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan di sini. Nantikan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.