Bagi setiap ibu, memberikan yang terbaik untuk buah hati sudah pasti menjadi prioritas. Salah satunya memastikan si kecil mendapatkan asupan ASI dengan cukup selama 2 tahun. Hanya saja, kadang proses ini terkendala ketika para ibu mengalami kesulitan untuk menghasilkan cukup ASI. Dan mungkin beberapa cara melancarkan ASI yang kita bagikan ini dapat membantu.
Ini akan menjadi jawaban bagi banyak ibu yang merasakan betapa sulitnya memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Tidak semua ibu diberi kemudahan untuk memproduksi ASI berlimpah. Tetapi sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu ibu mampu memperlancar ASI. Dan inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Cara Memperlancar ASI secara Alami
Secara medis, banyak obat-obatan yang dapat dikonsumsi ibu muda untuk dapat meningkatkan produksi ASI. Jenis obat ini secara medis digolongkan dalam jenis obat galaktogog. Obat-obatan ii bekerja menstimulasi produksi ASI, biasanya secara hormonal.
Meski secara umum aman, tetapi beberapa pakar melihat terapi dengan obat perangsang ASI ini tidak terlalu disarankan kecuali memang produksi ASI sangat kecil. Beberapa terapi justru berakibat stimulasi berlebihan dan memicu peradangan akibat tekanan pada payudara yang terlalu besar.
Tetapi, beberapa pakar tetap sepakat bahwa untuk tetap memproduksi ASI dalam kadar sesuai kebutuhan, ibu harus tetap konsisten melakukan beberapa langkah. Dan di kala tertentu, disaat produksi tampak menurun mengonsumsi beberapa resep herbal melancarkan ASI.
Cara ini dianggap lebih aman, tidak memberi efek stimulan berlebihan, tetapi efektif untuk memperlancar ASI. Dan beberapa cara untuk membantu ibu muda dapat menjaga kelancaran ASI mereka dalam jangka panjang antara lain:
Menjaga Kebersihan Payudara
Ketika seorang ibu muda hamil tua, Anda akan menemukan adanya kerak putih di ujung puting. Sebenarnya ini adalah bibit awal dari cairan ASI. Karena tidak terpakai, cairan ini mengendap dan mengering di ujung puting. Kerak ini perlu dibersihkan dengan reguler, sehingga saluran keluarnya ASI tidak tersumbat. Langkah ini harus terus dilakukan selama masa menyusui untuk tetap menjaga kelancaran ASI.
Pijatan dan Terapi Air Hangat & Dingin
Pijatan adalah stimulasi ringan yang sangat membantu ibu muda untuk menjaga kelancaran ASI mereka. Pijatan yang dilakukan pada payudara adalah stimulasi untuk kelenjar payudara dan membantu mengatasi endapan yang tertahan dalam payudara dan mungkin menyebabkan tersumbatnya saluran ASI.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan terapi menggunakan siraman air hangat dan dingin. Perubahan suhu kontras ini justru menjadi stimulan untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Tidak Mengenakan Pakaian Ketat
Sejumlah pakar sepakat bahwa pakaian ketat akan menghambat produksi ASI. Dan itu sebabnya, selama masa menyusui kita disarankan untuk meminimalisir penggunaan pakaian ketat. Kenakan BH yang nyaman yang tidak berbusa tebal. Juga hindari penggunaan material fabrik yang terasa panas dan tidak menyerap keringat.
Mengonsumsi Resep Herbal Melancarkan ASI
Ada beberapa pilihan resep herbal melancarkan ASI yang dapat Anda coba manfaatkan untuk memperlancar ASI yang Anda produksi. Dan beberapa ramuan herbal tersebut antara lain.
Resep Herbal Melancarkan ASI – Buah Blustru & Daun Katuk
Bahan Baku:
Buah blustru, secukupnya.
Daun katuk, secukupnya.
Bawang merah, daun salam, dan temu kunci sebagai bumbu.
Cara Membuat Ramuan Herbal Melancarkan ASI:
Cuci bersih semua bahan dengan air mengalir.
Iris tipis bawang merah.
Masak dan olah buah blustru dan daun katuk menjadi sayur bening.
Aturan Konsumsi:
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi sayur bening ini setiap hari selama beberapa hari.
Ulangi setiap minggu 2 kali untuk menjaga produksi ASI di kemudian hari.
Khasiat Buah Blustru untuk Melancarkan ASI
Nama buah blustru mungkin sedikit asing bagi sebagian orang. Tetapi sebenarnya, buah yang justru termasuk jenis sayuran ini masih sangat berkerabat dekat dengan buah gambas atau oyong. Tanaman blustru ini dinamai latin Luffa aegyptiaca. Â Sedangkan jenis sayur gambas dinamai latin Luffa acutangula.
Meski banyak memiliki kesamaan dengan buah gambas, buah blustru terlihat lebih pendek dan membulat dengan kulit lebih halus. Berbeda dengan gambas yang lebih panjang dan memiliki kulit yang lebih keras. Pemanfaatan buah blustru ini dalam ramuan herbal melancarkan ASI sudah diakui dalam sejumlah sumber. Sebagaimana dapat ditemui pada ulasan Plants for A Future mengenai herbal Luffa aegyptiaca. Â Juga pada ulasan WebMD mengenai herbal luffa.
Khasiat Daun Katuk untuk Melancarkan ASI
Daun katuk dikenal sangat luas di Indonesia sebagai herbal yang baik sebagai cara melancarkan ASI. Produk olahan daun katuk sendiri sudah banyak dijual bebas untuk membantu memperlancar ASI. Dan pemanfaatan sayur daun katuk untuk ibu menyusui juga sudah dikenal turun temurun.
Menurut Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu pada tahun 2014 dijelaskan bahwa daun katuk memang berkhasiat untuk meningkatkan daya laksatif ibu. Hal senada diperlihatkan pada Media Litbang Kesehatan volume XIV no 3 tahun 2004. Riset yang diselenggarakan di Yogyakarta ini membuktikan pemberian ekstraksi daun katuk membantu memperlancar ASI hingga sebesar 50%.
Resep Herbal Melancarkan ASI – Daun Som Jawa
Bahan Baku:
Daun som jawa, secukupnya.
Bawang putih iris tipis.
Cara Membuat Ramuan Herbal Melancarkan ASI:
Cuci bersih semua bahan dengan air mengalir.
Masak daun som menjadi tumisan.
Aturan Konsumsi:
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi tumisan daun som jawa ini setiap hari selama beberapa hari.
Ulangi beberapa kali dalam sebulan untuk mempertahankan produksi ASI.
Khasiat Daun Som Jawa untuk Melancarkan ASI
Daun som jawa juga dikenal dengan sebutan daun ginseng jawa karena akar dari tanaman bernama latin Talinum paniculatum ini serupa betul dengan ginseng. Secara tradisional akar ginseng ini juga kerap dimanfaatkan untuk terapi stamina, meski efeknya tidak sekuat ginseng lain.
Daun som jawa, diketahui memiliki rasa yang legit dan memang kerap diolah menjadi tumisan. Dan rupanya daun ini juga dapat dimanfaatkan untuk ramuan herbal melancarkan ASI. Â Tidak hanya baik sebagai cara melancarkan ASI, terbukti daun som jawa ini membantu meningkatkan hormon prolaktin dan membantu mempercepat proses pemulihan rahim pasca persalinan.
Hal tersebut dibuktikan dalam riset yang terdapat pada Physiological Reports tahun 2014 dengan tajuk The effects of Ginseng Java root extract on uterine contractility in nonpregnant rats.
Resep Herbal Melancarkan ASI – Temulawak
Bahan Baku:
Rimpang temulawak segar, sebanyak 20 gram.
Madu, 2 sendok makan.
Cara Membuat Ramuan Herbal Melancarkan ASI:
Cuci bersih dan kupas temulawak, kemudian parut kasar.<
Masak parutan temu lawak dengan air sebanyak 1 cangkir.
Aduk sampai mendidih, angkat.
Diamkan sejenak sampai mendingin, peras dan saring.
Didihkan sekali lagi sampai sedikit mengental.
Angkat dan dinginkan.
Sajikan bersama madu.
Aturan Konsumsi:
Minum ramuan ini setiap pagi dan sore selama beberapa hari.
Ulangi setiap minggu sekali untuk membantu mempertahankan produksi ASI.
Khasiat Temulawak untuk Melancarkan ASI
Temulawak sekilas memiliki bentuk rimpang serupa dengan lengkuas dan kunyit. Ada kesamaan antara temulawak dan kunyit karena di dalamnya sama-sama mengandung komposisi curcuma yang tinggi. curcuma baik untuk kesehatan hati, pencernaan dan stamina.
Tetapi rupanya temulawak juga baik sebagai cara melancarkan ASI. Temulawak digunakan untuk resep herbal melancarkan ASI karena dapat membantu meningkatkan pelepasan lemak sehat ke dalam darah sehingga dapat membantu mengentalkan susu. Dapat pula menstimulasi produksi prolaktin. Pemanfaatan ektraksi temulawak sendiri sudah lama dikenal untuk memperlancar produksi susu pada sapi perah.
Bagaimana Proses Produksi ASI dalam Tubuh?
Memahami proses produksi ASI akan membantu Anda menemukan cara paling jitu untuk meningkatkan produksinya. Memasuki usia paruh kedua masa kehamilan, kita akan menemukan adanya perubahan pada payudara. Ini ditandai dengan perubahan ukuran dari payudara yang membesar.
Biasanya juga disertai dengan payudara yang seperti semakin padat dan kadang mengeras. Muncul rasa nyeri ringan dengan pembesaran ukuran puting dan aerola atau area hitam di sekitar puting. Ini hanya satu bagian yang menyertai keseluruhan proses perubahan pada payudara selama masa menjelang menyusui. Terbentuknya janin dan plasenta pada rahim menstimulasi produksi hormon estrogen dan progesteron.
Ini kemudian memancing terbentuknya hormon prolaktin. Hormon ini merupakan hormon penting untuk proses menyusui. Hormon prolaktin ini yang menstimulasi kelenjar susu dalam payudara mulai aktif dan membesar. Juga mendorong kelenjar susu mulai menarik komponen gula, protein dan lemak dalam tubuh untuk dialihkan menjadi air susu.
Kelenjar susu ini akan terhubung dengan puting menjadi semacam saluran yang menyalurkan air susu menuju puting. Ketika bayi lahir, secara otomatis kelenjar susu pada umumnya akan cukup matang untuk memproduksi ASI dengan optimal.
Bagaimana ASI Diproduksi Ulang?
Sejak pertama kali hisapan pertama, menjadi stimulasi bagi kelenjar susu memproduksi ulang ASI. Artinya cara melancarkan ASI yang sederhana adalah dengan memastikan si kecil tetap menghisap ASI dengan kontinyu. Otomatis ketika ASI dihisap oleh bayi Anda dan ketika kelenjar susu kekurangan stok, kelenjar susu akan kembali memproduksi ulang ASI. Semakin sering dihisap semakin progresif produksi yang akan dilakukan.
Secara otomatis alveoli, bagian inti dari kelenjar susu akan menarik lebih banyak darah dan elemen nutrisi untuk menjadi bahan baku pembuatan susu. Perpaduan dari peningkatan kadar darah dalam payudara dan terbentuknya simpanan susu pada kelenjar akan menyebabkan payudara membengkak, keras dan sakit. Tetapi dengan mengeluarkannya atau dengan dihisap oleh si kecil, rasa bengkak ini akan berkurang dan mereda.
Yang menarik, pembentukan ASI juga terkait dengan emosi dan stress. Karena rupanya, diperlukan hormon oksitosin untuk dapat memproduksi hormon prolaktin dengan maksimal. Sejatinya, hormon ini akan meningkat ketika kita bercengkerama dengan si kecil. semakin baik ikatan ibu dan anak, semakin baik produksi oksitosin dan hormon prolaktin.
Pada kondisi yang optimal, seharusnya ASI dapat diproduksi dengan secara simultan. Artinya berketerusan dan berkelanjutan. Sehingga bayi Anda dapat menikmati ASI berketerusan setidaknya setiap 1 – 2 jam. Tetapi beberapa bayi dapat saja mengonsumsi ASI dengan cara dan pola berbeda.
ASI yang diproduksi maksimal kadang akan menyebabkan efek merembes sehingga ASI menyemprot atau menetes keluar dari puting tanpa dihisap. Kadang juga muncul rasa linu dan menggelitik pada payudara yang disebabkan oleh progresifnya produksi ASI. Biasanya kondisi ini terjadi pada trimester pertama kelahiran karena produksi ASI masih melebihi kebutuhan si kecil.
Kendala dalam Proses Produksi ASI
Meski secara ideal wanita akan memproduksi ASI dengan sendirinya ketika mulai melahirkan, bahkan mungkin sebelum kelahiran terjadi. Faktanya tidak sedikit wanita yang harus mengalami kendala cukup besar untuk sekedar menyusui. Produksi ASI mereka tidak optimal sehingga tidak cukup memenuhi kebutuhan si kecil. Apa sebenarnya yang terjadi pada kasus ini? kenapa sulit bagi mereka memproduksi ASI dengan lancar?
Kelenjar Susu Tumbuh Tidak Normal
Beberapa wanita memiliki masalah dengan jumlah kelenjar susu yang tidak cukup banyak. Masalah ini kadang muncul bahkan jauh sebelum ibu menyadarinya, terjadi sejak masa puber. Kadang kondisi semacam ini menuntut ibu untuk bekerja ekstra menstimulasi produksi ASI.
Tetapi sebenarnya, dengan mengonsumsi makanan stimulan, mencoba merawat dengan beberapa resep herbal melancarkan ASI, produksi ASI dalam ditingkatkan. Bila cara melancarkan ASI ini tidak cukup bekerja, ibu bisa memadukan ASI dengan susu formula. Tetapi upayakan tidak menghentikan sama sekali asupan ASI untuk si kecil.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMasalah lain yang menyerupai ini dapat terjadi akibat tindakan pembedahan dan pengangkatan jaringan pada payudara. Proses pembedahan mungkin merusak atau malah mengangkat sebagian jaringan kelenjar susu yang ada.
Masalah Hormonal
Salah satu bagian penting dari produksi ASI adalah keseimbangan hormonal. Bagaimana rasio antara estrogen dan progesteron berada pada level yang tepat. Bagaimana oksitosin diproduksi dengan maksimal.
Jadi mereka yang memiliki masalah hormonal, termasuk di dalamnya mengalami PCOS, mengonsumsi pil KB, masalah tiroid, gangguan insulin termasuk diabetes dan masalah hipertensi sert kolesterol akan cenderung mengalami gangguan keseimbangan hormonal yang mengganggu produksi prolaktin.
Stres Berlebihan
Beberapa ibu baru cenderung lebih rentan mengalami gangguan baby’s blues syndrome atau gangguan mood yang buruk di awal kehamilan. Efek lelah, kurang tidur, rasa tidak nyaman dan mungkin kurangnya dukungan lingkungan akan menjadi pemicu utama masalah ini.
Kondisi stress ini menyebabkan ibu kehilangan kemampuan menikmati masa-masa bersama si kecil. Kehilangan kemampuan untuk merasa nyaman selagi menyusui dan pada akhirnya menurunkan level hormon oksitosin. Hormon ini penting sekali untuk produksi prolaktin. Tanpa cukup oksitosin, produksi prolaktin dapat menurun.
Kurang Menyusui
Kendala paling utama yang sebenarnya menyebabkan produksi susu tidak optimal justru kebiasaan dari ibu yang tidak optimal dalam menyusui. Maksudnya ibu tidak cukup rutin menyusui si kecil.Bisa karena ibu bekerja dan tidak berpikir untuk menggunakan alat hisap untuk menampung susu selagi di kantor. Atau karena ibu memilih memadukan Asi dan susu formula meski sebenernya tidak dibutuhkan. Dapat pula si kecil terlalu banyak tidur atau tidak cukup pandai menghisap, mungkin pula karena masalah anatomi seperti lidah bayi yang pendek atau puting yang terlalu kecil.
Sebagaimana dijelaskan di atas, untuk dapat memproduksi Asi kembali kelenjar susu memerlukan stimulan yang diperoleh dari proses menyusui. Semakin rutin bayi disusui, semakin rutin kelenjar susu memproduksi ulang. Dan ketika menyusui tidak rutin dilakukan, kelenjar susu tidak cukup terstimulasi memproduksi susu dengan rutin.
Konsumsi Obat atau Herbal Tertentu
Beberapa jenis obat medis dan herbal tertentu rupanya dapat bekerja menurunkan produksi ASI. Selagi Anda menyusui dan berencana memperlancar ASI Anda, sebaiknya perhatikan dengan baik asupan Anda. Beberapa asupan justru dapat menyebabkan rencana Anda gagal.
Beberapa jenis obat yang perlu Anda waspadai di sini antara lain adalah Pseudoephredine, methergine, bromocriptine.  Beberapa jenis antihistamine dan beberapa decongestant juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Beberapa jenis herbal juga dapat memberi efek yang serupa seperti parsley, mints, sage, oregano dan beberapa herbal lain.
Jangan Salah Menilai soal Produksi ASI
Banyak ibu kerap demikian khawatir mereka tidak memproduksi ASI dengan cukup, meski sebenarnya tidak ada yang perlu mereka khawatirkan. dan berikut adalah sejumlah kondisi yang kerap di salah artikan sebagai kekurangan ASI.
Bayi Tidak Gemuk
tidak ada kolerasi kuat yang menyatakan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan gemuk. Dan untuk Anda pahami, tidak selamanya gemuk selalu berarti sehat. ASI bukan susu formula yang kandungannya akan selalu pasti untuk setiap liternya. Komposisi ASI hari ini dengan besok bisa jadi berbeda, dan komposisi ASI dari satu ibu bisa jadi juga berbeda dari ibu yang lain.
Jadi ketika satu ibu dapat memiliki bayi yang gemuk tidak lantas ibu yang tidak memiliki bayi gemuk berarti kekurangan produksi ASI. Dan jangan berpikir karena kondisi ini lantas bayi perlu makanan tambahan. Karena sebelum usia 6 bulan, pencernaan bayi belum bisa mengonsumsi apapun kecuali ASI.
Bayi Rewel
Rewel adalah sinyal yang diberikan oleh bayi untuk menunjukan ketidak nyamanan mereka. Bisa jadi karena memang mereka lapar atau haus. Tetapi bisa jadi karena keluhan lain yang perlu Anda pastikan.
Jadi ketika bayi Anda kerap rewel, coba temukan setiap opsi kemungkinan, termasuk mencoba memeriksakan si kecil ke dokter untuk mengantisipasi kemungkinan si kecil mengalami masalah kesehatan.
Bayi Tidak Mau Menyusu
Beberapa ibu mengeluhkan kenapa bayi mereka seperti tidak suka menyusu pada mereka. Beberapa kemungkinan dapat menjadi alasan, dan besar kemungkinan masalah bukan pada produksi ASI.B eberapa bayi memiliki lidah yang pendek sehingga sulit menyusu. Atau beberapa ibu memiliki puting engan ukuran dan bentuk yang sulit dihisap.
Dapat pula bayi bingung antara bentuk puting dan bentuk dot. Perhatikan pula posisi menyusui, karena bisa jadi ada posisi yang membuat mereka kurang nyaman. Sedang beberapa bayi memang suka menyusui dalam durasi lebih pendek namun lebih kerap.
Kenapa Melancarkan ASI secara Alami Lebih Baik?
Sebagaimana sudah dijelaskan diatas, secara medis beberapa obat dapat diberikan untuk membantu memperlancar ASI. Tetapi, untuk Anda pahami, beberapa dari metode medis ini tetap diiringi dengan risiko efek samping.
Domperidone yang notabene adalah obat mual, kerap digunakan untuk stimulan memperlancar ASI. Meski secara umum aman, mengonsumsinya berlebihan akan mempengaruhi kesehatan kardiovaskular. Dan efek serupa diduga juga dapat terjadi pada jenis obat stimulan sejenis.
Selain itu, mengonsumsi obat-obatan galagtagog atau stimulan memperlancar ASI dikhawatirkan menyebabkan ketidak nyamanan pada ibu. Beberapa kasus berlanjut hingga terbentuk mastitis atau peradangan payudara akibat stimulasi yang terlalu progresif.
Cara alami dengan resep herbal melancarkan ASI diduga memberi efek lebih aman untuk ibu. Ini karena cara melancarkan ASI ini bekerja secara lebih bertahap dan tidak berlebihan. Hasilnya kadang tidak terlalu cepat, tetapi memperlancar ASI dengan lebih efektif dan tidak membahayakan.