Resep Herbal Radang Kornea dari Biji Boroco & Hati Ayam

Resep herbal untuk pengobatan radang kornea mata (keratitis) – Penyakit radang kornea atau kerap disebut pula dengan keratitis merupakan salah satu keluhan radang mata yang cukup menyakitkan. Penyakit ini bisa muncul dengan tiba-tiba hanya karena penyebab yang sederhana, hingga acapkali diabaikan.

Padahal bila pengobatan keratitis ini tidak segera dilakukan, penyakit radang mata ini bisa berkembang menjadi komplikasi serius. Bahkan tidak menutup kemungkinan pasien akan mengalami gangguan penglihatan berat yang bersifat permanen, hingga kebutaan.

Dapatkah pengobatan dilakukan dengan cara alami? Tentu saja, berikut adalah resep herbal radang kornea yang dapat Anda jajal untuk mengatasi peradangan pada mata ini dengan cepat, alami dan mudah.

Manfaat Boroco untuk Ramuan Herbal Radang Kornea Mata

Boroco dikenal sebagai tanaman perdu semak yang memiliki ciri khas bunga ungu menyerupai kemoceng. Tanaman ini lazim tumbuh liar meski kadang juga dijadikan tanaman hias. Memiliki salur batang yang kasar dan terkesan acak.

Meski kerap dianggap sebagai tanaman gulma karena kebiasaannya tumbuh liar, rupanya tanaman ini kaya khasiat. Pada bunga, batang, daun hingga bijinya terkandung fitokimia yang kaya. Membuatnya sebagai salah satu herbal yang kaya khasiat.

Menurut sumber Brazilian Journal of Pharmacology  tahun 2016 dijelaskan dalam tanaman yang juga bernama latin Celosia argentea terkandung sejumlah senyawa fitokimia yang bermanfaat. Sebut saja seperti saponin, Cycpeptide, phenol, betacarotene, stigmasterol, glucopyranoside , daucasterol dan lain sebagainya.

Empat elemen terakhir ini memiliki khasiat kuat untuk membantu penyembuhan radang mata, termasuk penyakit radang kornea. Tanaman ini dianggap efektif membantu meringankan peradangan pada mata dan merawat kesehatan mata secara keseluruhan

Kemampuan anti peradangan pada biji boroco yang tinggi berpadu dengan kandungan betakarotene dan glucopyranoside yang efektif untuk mempercepat penyembuhan kerusakan pada mata, termasuk kornea.

Dikatakan pula biji boroco memiliki khasiat sebagai immunomodulator yang akan menstimulasi kemampuan imun menjadi lebih aktif dan efektif mengatasi infeksi. Ini akan bersinergi dengan khasiat lain dari biji boroco untuk pengobatan keratitis.

Khasiat Hati Ayam untuk Ramuan Herbal Radang Kornea Mata

Bagaimana dengan hati ayam? Kenapa organ tubuh ayam ini secara khusus dianggap baik untuk pengobatan keratitis? Apakah dalam hati ayam terkandung komponen nutrisi yang berperan untuk penyembuhan radang mata?

Sejatinya dalam hati ayam terkandung vitamin A yang tinggi. berbeda dengan vitamin A yang tersimpan dalam produk nabati yang pada umumnya berupa karotenoid yang memerlukan proses lebih panjang hingga dapat diserap oleh tubuh. Maka pada produk hewani kandungan vitamin A berupa retinol.

Retinol merupakan formula vitamin A yang lebih mudah diserap oleh tubuh.  Seiring dengan fakt bahwa vitamin A merupakan nutrisi yang paling penting untuk kesehatan mata, maka asupan vitamin A dalam formula retinol sudah tentu lebih efektif.

Dijelaskan bahwa vitamin A pada mata akan berperan mendorong imunitas yang lebih optimal. sehingga efektif membantu meredam keluhan radang mata. Termasuk di dalamnya adalah penyakit radang kornea.

Tidak hanya itu, vitamin A efektif membantu melubrikasi mata dan mencegah mata menjadi kering. Mata yang kering akan cenderung lebih mudah teriritasi dan mengalami infeksi. Itu sebabnya dalam proses pengobatan keratitis atau radang kornea, diperlukan peran besar vitamin A.

Dan vitamin A dalam formula retinol ini dapat Anda peroleh dari hati ayam. Tidak hanya vitamin A, khasiat hati ayam untuk pengobatan keratitis juga diperoleh dari kandungan senyawa kimia zeaxanthin dan lutein.

Hal tersebut dijelaskan dalam Investigative Ophtalmology and Visual Science tahun 2006. Keduanya terbukti juga berkhasiat untuk melindungi dan mempercepat proses regenerasi sel mata yang rusak. Termasuk pula mempercepat penyembuhan penyakit radang kornea ini.

Kenali Lebih Baik Penyakit Radang Kornea (Keratitis)

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, penyakit keratitis ini merupakan kondisi peradangan yang terbentuk pada kornea. Peradangan ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan perih pada area mata disertai gangguan penglihatan pada mata.

Kornea sendiri merupakan bagian lapisan bening yang menjadi bagian terluar dari mata. Lapisan ini bekerja melindungi bagian dalam mata sekaligus menjadi tempat filter dan masuknya cahaya dari luar menuju mata.

Selain untuk menangkap cahaya dari luar, kornea sendiri juga mempengaruhi sekitar 60%-70% dari kekuatan fokus mata. Ini juga mempengaruhi kinerja gerak mata melirik dan melihat kanan kiri.

Kornea sendiri sejatinya terbagi dalam 5 lapisan. Mulai dari kornea ephitelium, lapisan bowman, lapisan stroma kornea yang menjadi bagian paling tebal di muka mata, membran descemet dan terakhir kornea endotelium yang menjadi penghubung sisi luar mata dengan ruang di dalam bola mata.

Apa Sebenarnya Penyebab Penyakit Radang Kornea?

Bagaimana radang mata terjadi, terutama pada kornea biasanya berawal dari iritasi mata. Kornea yang berada paling luar memang lebih mudah untuk mengalami iritasi. Luka pada mata bisa terjadi akibat efek gesekan saat mata dikucek, terpapar debu, asap, angin yang kencang dan banyak lagi.

Dari iritasi ini kemudian terbentuk peradangan pada mata. Bisa disebabkan oleh efek infeksi jamur, bakteri atau virus yang menyerang luka pada kornea tadi. Bisa pula akibat efek sistem imun yang menyerang agresif dan merusak kornea.

Mereka yang menggunakan lensa kontak biasanya juga rentan untuk mengalami radang mata ini. Kontak langsung antara lensa kontak dengan kornea memungkinkan kotoran yang tersimpan pada lensa melekat dan mengiritasi dinding kornea.

Selain itu, mereka yang memiliki masalah kekurangan vitamin A, keluhan mata kering, beraktivitas di bawah matahari tanpa pelindung mata dapat menjadi penyebab penyakit radang kornea ini. Mereka dengan keluhan autoimun juga mungkin mengalami masalah keratitis.

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

RAHASIA ANDA DIJAMIN

Kecuali keratitis disebabkan oleh infeksi sebenarnya tidak semua keluhan keratitis dapat menular. Tetapi, bila memang terjadi akibat infeksi, sebaiknya pasien membatasi aktivitas di ruang umum, karena penularan dapat mudah sekali terjadi dengan perantara udara.

Penyakit radang kornea ini juga mudah menyerang di saat udara sedang kering dan hangat. Karena udara kering kerap kali menyebabkan gangguan mata kering. Kontak mata dengan make up terutama make up kadaluarsa juga bisa menjadi penyebab.

Kawasan dengan kadar polusi udara yang tinggi juga rentan menyebabkan orang mengalami masalah radang mata ini. Kontak kornea dengan unsur polutan, kotoran dan unsur metal mikro yang larut dalam udara bebas yang sudah terkontaminasi polutan  memungkinkan mata teriritasi berat dan berakhir menjadi radang.

Beberapa orang memiliki mata hipersensitif sehingga mudah sekali iritasi dan berkembang menjadi infeksi. Biasanya ini disebabkan oleh kebiasaan menggunakan obat tetes mata khusus kortikosteroid yang justru menyebabkan imun pada bola mata menurun.

Apa Gejala Penyakit Radang mata (Keratitis)?

Bagaimana mengenali gejala dari penyakit radang kornea ini? berikut adalah sejumlah tanda-tandanya :

• Mata merah
• Terus mengeluarkan air  mata
• Mata terlihat lebih basah, sembab dan bengkak
• Terus mengeluarkan kotoran di tepi mata
• Terasa perih dan gatal
• Menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
• Terasa mengganjal seperti ada benda kecil tertahan di mata
• Mata sulit untuk fokus
• Pandangan terasa buram

Pada saat seseorang mengalami radang mata, memang otomatis mata akan lebih basah dan sembab. Air mata akan keluar lebih banyak sebagai bagian dari mekanisme mata untuk melindungi mata dari gangguan. Peradangan diidentifikasi sebagai unsur asing oleh sistem imun.

Muncul rasa gatal dan perih biasanya juga lazim terjadi akibat kornea mengalami kerusakan. Sistem saraf pada sisi mata depan membaca adanya kerusakan ini dan mengirimkan sinyal nyeri. Itu pula sebabnya, mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan terasa mengganjal.

Pada awalnya mungkin keratitis tidak mengganggu penglihatan. Tetapi tingginya kadar air mata dan kerusakan kornea akan menyebabkan kinerja elemen lain di dalam lubang mata turut terganggu hingga sulit untuk fokus.

Bagaimana Pengobatan Keratitis Diberikan?

Penyakit radang kornea memang kerapkali dianggap sebagai masalah ringan. Kadang malah tidak ditangani dengan serius. Padahal penting untuk melakukan pengobatan keratitis sedini mungkin. Semakin lambat pengobatan keratitis dilakukan semakin berat kondisi mata dan semakin lama proses penyembuhannya.

Sementara bila pengobatan keratitis tidak segera dilakukan komplikasi dapat saja mengancam pasien. Peradangan menyebar dan merambat lebih dalam ke area lain dari mata. Merusak jaringan pembuluh darah dekat kornea hingga mata mengalami efek merah lebih berat. Juga merusak elemen mata lain. Penglihatan semakin kabur dan kadang dapat menyebabkan pasien kesulitan melihat.

Pengobatan keratitis sendiri dilakukan dengan pengujian terlebih dulu di awal. Ini dilakukan untuk memastikan apa penyebab utama dari radang mata yang terjadi. Uji terhadap cairan yang keluar adalah salah satu cara yang paling sering digunakan.

Dari uji ini akan ditemukan apakah penyakit radang kornea yang terjadi disebabkan oleh infeksi atau efek iritasi serius yang berkepanjangan. Atau justru efek dari autoimun. Tentu saja setiap penyebab akan menentukan bagaimana pengobatan keratitis akan dilakukan.

Terapi biasanya dilakukan dengan obat tetes anti radang untuk membantu mengatasi peradangan. Kadang diperlukan kortikosteroid bila kondisi radang cukup berat. Disertai dengan obat tetes mata anti viral, antibiotik atau obat anti jamur bilamana keratitis disebabkan oleh infeksi.

Namun, pemberian cairan kortikosteroid sendiri harus dengan ketentuan khusus. Karena kadang kortikosteroid yang digunakan berlebihan justru meningkatkan resiko peradangan lebih lanjut.

Di sinilah kenapa solusi resep herbal radang kornea bisa menjadi pilihan. Terapi anti peradangan alami dari bahan natural diketahui akan jauh lebih aman dan tidak memberi efek samping melemahkan sistem imun.

Kinerja dari resep herbal penyakit radang kornea  lebih untuk mendorong proses regenerasi sel mata dan menghambat respon sel untuk membentuk radang.  Itu sebabnya dapat dikatakan memiliki efek  yang tidak berbahaya.

Pencegahan Penyakit Radang Kornea

Penyakit radang kornea ini sebenarnya mudah sekali dicegah. Adapun cara-cara pencegahan supaya mata bebas dari segala macam radang mata termasuk keratitis antara lain adalah sebagai berikut.

• Selalu lepas lensa kontak ketika tidur dan berenang
• Bersihkan lensa kontak dengan cairan steril sesuai aturan
• Gunakan tangan yang sudah dibersihkan terlebih dulu sebelum menggunakan dan melepas lensa kontak.
• Gunakan lensa kontak sesuai waktu masa pakainya
• Hindari penggunaan obat tetes mata kortikosteroid kecuali memang atas anjuran dokter
• Hindari mengucek mata ketika mengalami iritasi ringan
• Gunakan kaca mata khusus ketika beraktivitas di luar ruangan berkepanjangan
• Tidak disarankan mencuci muka dengan mata terbuka karena dikhawatirkan justru mengiritasi mata
• Gunakan make up mata dengan hati-hati dan hindari make up kadaluarsa

Penyakit radang kornea mata  atau keratitis mungkin acapkali tidak berakhir menjadi keluhan mata serius. Tetapi penanganan dan pengobatan keratitis yang terlambat bisa jadi akan berujung bencana. Hindari penyebabnya dan segera lakukan penanganan cepat untuk mencegah efek lebih serius.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang resep herbal untuk penyakit radang kornea mata. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang sedang menghadapinya. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar ramuan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan hanya di Deherba.com.