Luruhkan Batu Kandung Kemih dengan 2 Resep Herbal Praktis Ini

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Mungkin kedengarannya agak aneh, tapi Anda benar-benar bisa memiliki batu di dalam kandung kemih. Batu kandung kemih adalah gumpalan-gumpalan kristal mineral yang terbentuk dari urin. Sering kali masalah ini dialami oleh pria usia 50 tahun atau lebih. Apakah Anda salah satu penderita batu kandung kemih?

Biasanya masalah kesehatan ini menimbulkan rasa sakit atau gangguan lain sewaktu Anda buang air kecil. Jika sudah sampai timbul masalah, ada baiknya Anda cari cara untuk mengeluarkannya dari kandung kemih. Dalam artikel ini Anda akan menemukan 2 resep herbal batu kandung kemih yang telah teruji secara empiris.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Daun Tempuyung untuk Batu Kandung Kemih

Tanaman tempuyung (Sonchus arvensis) adalah bahan pertama yang digunakan dalam resep herbal batu kandung kemih. Kemampuan daun tempuyung dalam pengobatan batu kandung kemih dinyatakan oleh Prof. Dr. Diah Dhiyanawati Djunaedi, Guru Besar Bidang Ilmu Biokimia dan Biologi Mokuler di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

daun tempuyung untuk batu kandung kemih
Tanaman Tempuyung (Credit: www.tidygardens.eu)

Dikatakan bahwa daun tempuyung memiliki dua efek sinergis, yakni menghambat pembesaran ukuran batu serta menghancurkan batu di kandung kemih (bersifat anti-kalkuli). Kesimpulan itu didapatkan dari penelitian yang dilakukan Prof. Dr. Diah melalui serangkaian uji medis.

Dilakukan juga uji toksisitas pada air rebusan daun tempuyung  untuk memastikan keamanan konsumsinya. Hasilnya menunjukkan bahwa air rebusan daun ini aman dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi hati maupun ginjal, sehingga cocok digunakan untuk resep herbal batu kandung kemih.

Resep Herbal Batu Kandung Kemih dengan Daun Tempuyung

Bahan:

5 lembar daun tempuyung yang masih segar.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih daun tempuyung lalu asapkan sebentar.
Daun tempuyung siap untuk digunakan.

Aturan Pakai:

Makan daun tempuyung yang sudah diasapkan sebagai lalap bersama makan nasi.
Buat dan makan ramuan herbal batu kandung kemih ini 3 kali sehari.

Meniran, Daun Sendok, dan Daun Tempuyung untuk Batu Kandung Kemih

Daun tempuyung tidak hanya dapat dikonsumsi sebagai herbal tunggal. Khasiatnya untuk menghancurkan batu di kandung kemih bisa diperkuat dengan mengombinasikannya bersama dua herbal lainnya, yaitu daun meniran dan daun sendok.

meniran untuk ramuan herbal batu kandung kemih
Tanaman Meniran (Credit: Shutterstock/bancha_photo)

Tanaman meniran (Phyllanthus niruri) sering menjadi pilihan herbal untuk mengatasi penyakit-penyakit seperti batu kandung kemih, batu ginjal, batu empedu, juga infeksi yang menyertainya. Meniran memiliki kemampuan anti-kalkuli yang artinya mampu membantu mencegah pembentukan batu serta meluruhkan batu yang sudah ada di kandung kemih.

daun sendok untuk batu kandung kemih
Tanaman Daun Sendok (Credit: ograsradgivaren.slu.se/E Fogelfors)

Tanaman daun sendok (Plantago major) secara tradisional banyak digunakan untuk membantu pengobatan berbagai masalah pada saluran kencing, termasuk batu di kandung kemih. Di dalam daun sendok terdapat kandungan kalium yang bersifat meluruhkan kencing serta melarutkan endapan kalsium yang terdapat di dalam ginjal maupun kandung kemih.

Resep Herbal Batu Kandung Kemih dengan Daun Meniran, Daun Sendok, dan Daun Tempuyung

Bahan:

30 gram meniran yang masih segar.
30 gram daun sendok yang masih segar.
30 gram daun tempuyung yang masih segar.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih semua bahan kemudian rebus bersama 4 gelas air dan tunggu sampai airnya tersisa 2 gelas.
Diamkan hingga dingin, saring air rebusannya, dan bagi menjadi 2 bagian.

Aturan Pakai:

Minumlah ramuan herbal batu kandung kemih ini 2 kali sehari di pagi dan sore hari.

Apa Sebenarnya Penyebab Batu Kandung Kemih?

Penyebab paling utama dari batu kandung kemih ialah ketidakmampuan untuk sepenuhnya mengosongkan urin dari kandung kemih. Urin diproduksi oleh ginjal dan terbuat dari air bercampur produk-produk limbah yang diambil ginjal dari darah. Salah satu produk limbah itu adalah urea, yang terbuat dari nitrogen dan karbon.

Jika urin dibiarkan tersisa di kandung kemih, maka kandungan kimia pada urea akan melekat satu sama lain dan membentuk kristal. Seiring waktu, kristal-kristal itu mulai mengeras dan membentuk batu-batu di kandung kemih.

Ada beberapa alasan kenapa orang tidak mampu mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Berikut akan dijelaskan penyebab-penyebab utamanya.

Pembesaran Prostat:

Prostat adalah kelenjar kecil yang hanya dimiliki pria. Letaknya di belakang panggul di antara penis dan kandung kemih, dan mengelilingi uretra. Uretra adalah tabung saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke ujung penis dan keluar dari tubuh.

Fungsi utama prostat yaitu untuk membantu produksi air mani. Pada banyak pria, prostat mereka mengalami pembesaran seiring usia bertambah tua.

Pada sekitar 1/3 pria di atas usia 50 tahun, kelenjar prostat mereka yang membesar membebani uretra dan menghalangi aliran urin ke luar kandung kemih.

Jika ditangani dengan benar, kondisi ini jarang berkembang menjadi batu kandung kemih. Akan tetapi, ada beberapa pria yang pengobatannya tidak berjalan baik sehingga batu terbentuk di kandung kemih mereka.

Neurogenic Bladder:

Neurogenic bladder adalah kondisi dimana saraf-saraf yang mengendalikan kandung kemih mengalami kerusakan. Artinya, orang tersebut tidak mampu lagi mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Neurogenic bladder dapat diakibatkan oleh:

  • Cedera serius pada spinal column (sekelompok saraf panjang yang membentang dari otak ke pusat tulang belakang) mengakibatkan kelumpuhan hingga taraf tertentu.
  • Masalah-masalah kesehatan yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat, seperti penyakit motor neurone atau spina bifida.

Sebagian besar penderita neurogenic bladder membutuhkan kateter untuk mengosongkan kandung kemih mereka. Kateter adalah tabung yang dimasukkan ke dalam uretra dan dinaikkan hingga ke kandung kemih. Urin dikosongkan dari kandung kemih melalui kateter. Prosedur medis ini disebut urinary catheterisation.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Akan tetapi, kateter tidak bisa menggantikan fungsi kandung kemih normal dan sering kali meninggalkan sedikit urin di kandung kemih. Sisa urin tersebut dapat membentuk batu di sana. Diperkirakan sekitar 1 dari 10 orang penderita neurogenic bladder akan memiliki batu kandung kemih.

Sistokel:

Sistokel adalah kondisi yang hanya dialami wanita. Ini terjadi apabila dinding kandung kemih menjadi lemah dan mulai longgar ke vagina. Akibatnya aliran urin ke luar kandung kemih bisa terhalangi. Sistokel bisa mulai terjadi akibat persalinan, sembelit kronis, atau mengangkat beban berat.

Bladder Diverticula:

Bladder diverticula adalah kantung-kantung yang muncul di dinding kandung kemih. Bila diverticula bertumbuh sampai cukup besar, itu akan menyulitkan untuk mengosongkan kandung kemih. Bladder diverticula mungkin sudah ada sejak lahir atau muncul kemudian akibat infeksi atau karena pembesaran prostat.

Operasi Bladder Augmentation:

Ada suatu jenis operasi yang disebut bladder augmentation dimana sedikit bagian usus dihilangkan dan dilekatkan ke kandung kemih untuk memperbesarnya. Operasi ini digunakan untuk mengobati masalah inkontinensia urin tertentu. Tetapi penelitian memperlihatkan bahwa sekitar 1 dari 20 orang yang menjalani operasi ini akan memiliki batu kandung kemih.

Kebiasaan Makan:

Banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau garam, tetapi rendah kandungan vitamin A dan B bisa memicu pembentukan batu kandung kemih. Ini terutama berlaku jika orang itu jarang minum air. Kebiasaan makan yang salah ini bisa mengubah komposisi urin, dan mempermudah pembentukan batu di kandung kemih.

Bagaimana Cara Mencegah Batu Kandung Kemih?

Setelah berhasil meluruhkan dengan resep herbal batu kandung kemih, langkah berikutnya adalah berupaya mencegahnya agar tidak kambuh kembali. Idealnya, Anda bisa mencegahnya dengan mengatasi penyebab dari terbentuknya batu-batu di kandung kemih. Memang itu tidak selalu mungkin dilakukan, tetapi ada beberapa hal yang dapat diupayakan, yakni:

Minum Banyak Air

Cara paling efektif untuk mencegah batu di kandung kemih adalah dengan minum banyak air. Seberapa banyak yang Anda harus minum bergantung pada beberapa faktor: usia, ukuran badan, tingkat aktivitas fisik, dan masalah kesehatan yang diderita. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.

Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang juga membantu mencegah pembentukan batu di kandung kemih. Makanan yang dianjurkan ialah yang mengandung banyak serat, antara lain buah-buahan dan sayuran segar (setidaknya 5 porsi per hari) dan serealia utuh (contohnya roti gandum utuh dan beras merah).

Penting juga untuk membatasi konsumsi gula dan garam, karena dua zat ini bisa meningkatkan risiko pembentukan batu di kandung kemih. Batasi garam tidak lebih dari 6 gram per hari (kira-kira 1 sendok makan).

Ada banyak makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan dan susu, jadi Anda bisa memperoleh gula yang dibutuhkan oleh tubuh hanya dari mengonsumsi makanan alami ini. Hindari makanan dan minuman yang diberi pemanis tambahan, seperti: minuman bersoda, permen, cokelat, biskuit, es krim, selai, kue basah, ataupun kue kering.

Satu pengingat lagi bagi Anda, pastikan Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami masalah saat buang air kecil, misalnya rasa sakit, urin susah keluar, atau terlalu sering buang air kecil. Jika masalah ini diketahui sejak awal, maka akan lebih mudah untuk diobati, entah dengan obat medis atau dengan ramuan herbal batu kandung kemih.

Demikianlah artikel ini yang mengulas 2 resep herbal batu kandung kemih. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di artikel ini. Nantikan juga resep-resep herbal asal Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

BPTP Balitbangtan Sulawesi Barat. Tempuyung Obat Batu Kemih. Published: 2017-04-15. URL: http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/tahukah-anda/332-tempuyung-obati-batu-kemih. Accessed: 2018-10-09. (Archived by WebCite®)

Dhianawaty, Diah, Padmawinata, Kosasih, dkk. Efek Antikalkuli Ekstrak Etanol Phyllanthus niruri L., pada Tikus dengan Batu Kandung Kemih Buatan. 2002. Indonesian Research Gateway. Vol 1, No 1

Your.MD. Bladder stones. URL: https://www.your.md/condition/bladder-stones/. Accessed: 2018-10-09. (Archived by WebCite®)

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}