Ketika mengalami sakit dada sebelah kiri biasanya apa yang ada di pikiran? Mungkin Anda langsung berpikir jangan-jangan ini gejala serangan jantung. Sebenarnya tidak selalu begitu. Memang sakit dada bisa menjadi gejala penyakit jantung, tetapi ada banyak juga masalah kesehatan lain yang bisa bikin nyeri di dada. Ada yang serius dan ada yang tidak.
Untuk membantu Anda memahami gejala yang sedang dirasakan, artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab nyeri dada sebelah kiri, sekaligus juga gejala-gejala lain yang mungkin menyertai.
Sakit Dada Sebelah Kiri yang Menandakan Serangan Jantung
Bisa jadi sulit untuk mengenali nyeri dada sebelah kiri yang memang menandakan serangan jantung. Namun ada tiga petunjuk utama bahwa nyeri dada itu bukan serangan jantung, yaitu:
- Lokasi spesifik: Bila rasa sakit berasal dari satu lokasi yang spesifik, kemungkinan itu bukan serangan jantung.
- Rasa sakitnya memburuk: Nyeri dada sebelah kiri akibat serangan jantung tidak bertambah buruk saat bernapas.
- Lokasi yang berpindah-pindah: Sakit dada sebelah kiri karena serangan jantung dapat menyebar di antara tulang belikat, serta ke lengan dan rahang, tetapi tidak berpindah dari satu sisi ke sisi lain.
Apabila gejala sakit dada Anda tidak menunjukkan tiga petunjuk di atas, ada baiknya segera mencari pertolongan medis ke rumah sakit terdekat. Mintalah bantuan seseorang untuk mengantarkan Anda ke rumah sakit.
Selain dari petunjuk nyeri dada yang bukan serangan jantung, Anda juga perlu perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan nyeri dada yang memang karena serangan jantung, antara lain:
- Nyeri dada atau sesak dada yang biasanya dimulai di tengah dada dan menyebar ke luar.
- Kepala pusing.
- Merasa ingin pingsan.
- Merasa mual.
- Rasa sakit yang mungkin meluas dari dada ke lengan, leher, rahang, atau bahu.
- Sesak napas.
- Banyak berkeringat.
Perhatikan juga sedikit perbedaan dari gejala serangan jantung pada pria dan wanita. Wanita lebih sering untuk merasakan gejala-gejala mual, muntah, kelelahan, dan rasa sakit di punggung atau rahang dibandingkan pria.
Sakit Dada Sebelah Kiri yang Menandakan Penyakit Jantung Lain
Adakalanya nyeri dada sebelah kiri dapat terjadi karena masalah pada jantung, selain serangan jantung. Masalah pada jantung ada macam-macam, yang masing-masing dapat menimbulkan gejala berbeda-beda, di samping nyeri dada. Berikut sejumlah masalah jantung yang bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.
Angina
Sebenarnya angina bukanlah istilah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dari masalah jantung. Angina terjadi ketika otot jantung Anda tidak mendapat cukup darah berisi oksigen.
Pada kasus angina, gejala rasa sakitnya terasa seperti ditekan atau diremas di dada. Rasa sakit dapat menyebar dari dada sebelah kiri ke bahu, rahang, atau punggung. Selain itu juga mungkin ada rasa tidak nyaman di lengan atau leher.
Miokarditis
Nyeri dada sebelah kiri juga dapat menjadi pertanda adanya peradangan pada otot jantung Anda, yang dalam bahasa kedokteran disebut miokarditis. Miokarditis dapat memengaruhi sistem listrik jantung, melemahkan jantung atau menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung.
Jika penyebabnya adalah peradangan otot jantung, maka Anda mungkin juga merasakan gejala-gejala lain seperti sesak napas, irama detak jantung tidak normal (aritmia jantung), dan kelelahan.
Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit akibat kelainan pada otot jantung, terjadi ketika otot jantung mengalami perubahan, misalnya menjadi lebih lebar, tebal, atau lebih kaku.
Adakalanya penderita kardiomiopati tidak merasakan gejala yang signifikan. Namun penyakit ini juga bisa menimbulkan sakit dada, termasuk sakit dada sebelah kiri. Selain itu ada gejala-gejala lain yang mungkin timbul seperti sesak napas, pusing, jantung berdebar, pembengkakan di kaki, tangan, atau perut.
Perikarditis
Jantung dikelilingi oleh dua lapisan tipis jaringan bernama perikardium. Bila bagian ini mengalami peradangan atau iritasi, maka dapat menimbulkan rasa sakit menusuk pada dada sebelah kiri atau di bagian tengah.
Di samping nyeri dada sebelah kiri atau tengah, perikarditis juga dapat menimbulkan rasa sakit di salah satu atau kedua bahu Anda. Gejala-gejala ini bisa menyerupai serangan jantung. Gejala-gejalanya mungkin terasa ringan dan bahkan hilang sendiri.
Sakit Dada Sebelah Kiri yang Bukan Penyakit Jantung
Nyeri dada sebelah kiri tidak selalu berasal dari organ jantung. Adakalanya masalah pada bagian lain dari tubuh bisa menimbulkan gejala sampai ke dada. Bila bukan karena masalah pada jantung, ada kemungkinan sakit dada yang Anda rasakan berasal dari masalah-masalah berikut ini.
Naiknya Asam Lambung atau GERD
Asam lambung yang mengalir naik ke kerongkongan dapat menyebabkan gejala heartburn, yaitu rasa nyeri atau tidak nyaman di dada.
Bila penyebab nyeri dada Anda berhubungan dengan asam lambung, kemungkinan akan disertai gejala-gejala seperti rasa panas di perut bagian atas dan dada, rasa asam di mulut, dan isi lambung naik ke belakang tenggorokan.
Heartburn biasanya terjadi segera setelah Anda makan. Itu juga bisa terjadi ketika Anda berbaring dalam beberapa jam setelah makan. Bahkan bisa sampai membangunkan Anda dari tidur malam.
Kenaikan asam lambung kadang bisa berkembang menjadi gangguan yang lebih parah, yang disebut penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGGejala-gejala utama GERD adalah heartburn yang sering kambuh. Di samping nyeri dada, GERD juga bisa menyebabkan batuk-batuk, mengi, dan kesulitan menelan.
Cedera di Bagian Dada
Ada banyak jenis cedera pada jaringan lunak atau tulang di dada yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Contohnya adalah patahnya tulang rusuk atau peradangan pada tulang rawan yang mengelilingi tulang rusuk.
Jika Anda pernah beberapa kali cedera, misalnya terjatuh atau kecelakaan mobil, cedera ini dapat menyebabkan nyeri dada juga.
Berikut beberapa tanda bahwa telah terjadi cedera di bagian dada: mendengar atau merasakan ada retak di tulang rusuk, rasa sakit biasanya memburuk saat bernapas, bengkak atau nyeri di area tertentu, dan tampak memar.
Serangan Panik
Serangan panik adalah gejala gangguan kecemasan yang dapat menyerupai serangan jantung, karena menimbulkan rasa nyeri di dada. Serangan panik datang tiba-tiba dan cenderung memuncak dalam 10 menit.
Di samping nyeri dada, beberapa gejala lain yang dapat timbul sewaktu serangan panik yaitu: sesak napas; jantung berdetak cepat; gemetaran atau pusing; berkeringat, merasa panas, atau kedinginan; mual; merasa ketakutan.
Pleuritis
Pleuritis adalah kondisi peradangan pada pleura, lapisan yang membungkus paru-paru. Ini bisa menyebabkan sakit dada sebelah kiri, khususnya sewaktu bernapas.
Terdapat juga gejala-gejala lain dari pleuritis seperti batuk kering, sesak napas, dan rasa sakit di bahu. Peradangan pleuritis dapat dipicu oleh berbagai kondisi, misalnya sakit flu atau infeksi bakteri.
Ruptur Esofagus
Robekan atau ruptur esofagus merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani secara medis. Kondisi ini terjadi ketika ada robekan di kerongkongan, sehingga makanan atau cairan dari mulut dapat bocor ke dada dan sekitar paru-paru.
Di samping nyeri dada, ruptur esofagus dapat menyebabkan tanda-tanda seperti napas yang lebih cepat, demam, mual, muntah (termasuk muntah darah). Kadang kondisi ruptur ini terjadi setelah muntah-muntah yang parah atau setelah cedera fisik di sekitar kerongkongan.
Pneumotoraks
Pneumotoraks adalah kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis) dan tidak bisa mengembang. Hal ini dapat terjadi secara spontan, di sebagian kecil dari paru-paru atau di hampir seluruh paru-paru.
Nyeri dada akibat pneumotoraks biasanya terasa menusuk dan tiba-tiba. Selain itu juga menimbulkan tanda-tanda seperti badan mudah lelah, bernapas terasa sakit saat menarik napas dalam-dalam atau saat batuk, jantung berdetak cepat, sesak napas, dan sesak di dada.
Bagaimana Cara Memastikan Sakit Dada Sebelah Kiri?
Karena ada banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri, maka Anda perlu periksa ke dokter jika ingin tahu penyebab pastinya.
Sewaktu melakukan pemeriksaan, dokter juga akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda dan gejala-gejala lain yang Anda rasakan. Dokter mungkin melakukan pemeriksaan fisik pada dada, jantung, paru-paru, leher, dan perut Anda.
Setelah itu, bergantung pada apa yang diamatinya saat pemeriksaan fisik, dokter dapat meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan atau tes lanjutan, seperti EKG, sinar-X, tes hitung darah lengkap, CT pulmonary angiogram (CTPA), atau USG.
Demikianlah artikel ini yang menjelaskan tentang sakit dada sebelah kiri. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.