Pada saat olahraga berat, kaki kita menahan beban hingga 500 ribu kg dalam satu jam. Kaki juga menyokong 1,5 kali berat badan kita selama aktivitas berjalan dan berlari. Tidak heran jika kaki kita rentan cedera. Tapi kalau kita bangun pagi dan tiba-tiba terasa sakit di telapak kaki, apa yang terjadi? Apa penyebab telapak kaki sakit dan apa obat untuk mengatasinya?
Dalam artikel ini kita akan menyelidiki apa sebenarnya yang membuat telapak kaki kita terasa nyeri. Rasa nyeri itu bisa muncul di bagian belakang (tumit), tengah, dan depan (di bawah jari) telapak kaki. Masing-masing bagian punya penyebabnya sendiri. Artikel ini juga akan memberikan tips untuk mengatasi rasa sakit tersebut.
Apa Saja yang Ada di Kaki?
Kaki kita terdiri dari struktur tulang, sendi, otot, dan jaringan lunak yang lentur sehingga membuat kita bisa berdiri tegak serta melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, atau melompat. Kaki dibagi menjadi tiga bagian:
- Kaki bagian depan terdiri dari 5 jari (falang) dan 5 tulang yang lebih panjang (metatarsal).
- Kaki bagian tengah terdiri dari sekumpulan tulang seperti piramida yang membentuk lengkungan kaki. Ini termasuk tiga tulang runcing (cuneiform), tulang berbentuk kubus (cuboid), dan tulang berbentuk perahu (navicular).
- Kaki bagian belakang terdiri dari tumit dan pergelangan kaki. Tulang yang membentuk pergelangan kaki dan menyangga tulang tungkai adalah tulang talus. Tulang tumit (kalkaneus) adalah tulang terbesar di kaki.
Otot, tendon, dan ligamen tersusun di sepanjang permukaan kaki, membuatnya sanggup melakukan gerakan-gerakan rumit yang dibutuhkan untuk pergerakan dan keseimbangan. Tendon Achilles (tendon kalkaneus) menyambungkan tumit dengan otot betis dan sangat penting untuk berlari, melompat, dan berdiri di atas jari kaki.
Penyebab Sakit di Telapak Kaki: Plantar Fasciitis
Plantar fasciitis adalah yang paling sering menyebabkan rasa sakit di kaki. Masalah ini disebabkan oleh iritasi pada pita atau lembaran jaringan tebal, yang disebut plantar fascia. Jaringan ini ada di sepanjang bagian bawah kaki dan menyambungkan tulang tumit dengan jari-jari kaki.
Jika kita mengalami plantar fasciitis, biasanya akan muncul gejala berupa rasa sakit di bagian bawah kaki, sering kali di dekat bagian dalam tumit. Gejala itu lebih sering terjadi di pagi hari setelah bangun tidur dan pada saat olahraga berat seperti berlari. Kadang gejalanya juga terasa saat berjalan.
Pemicu plantar fasciitis umumnya adalah olahraga yang berlebihan, berat badan yang naik dengan cepat, tegang di otot betis atau di tendon Achilles, sepatu yang tidak pas, sepatu hak tinggi, dan kelainan bentuk kaki. Seiring waktu, jika plantar fascia terus mengalami tekanan berlebihan dan terus meradang, maka bisa terbentuk robekan-robekan mikro yang pada akhirnya memicu pertumbuhan taji di tumit.
Apa Obat untuk Sakit Telapak Kaki Akibat Plantar Fasciitis?
Langkah pertama untuk mengatasi rasa sakit ini yaitu mengompres dengan es batu yang dibungkus handuk tipis selama 15 – 20 menit, beberapa kali dalam sehari. Kompres dingin akan mengurangi rasa sakit dan bengkak yang ada. Hindari aktivitas apapun yang dapat memperparah misalnya berlari, melompat, menari, dsb. Apabila kondisinya cukup parah, sebaiknya periksakan ke dokter.
Dokter mungkin akan mengajarkan cara melakukan terapi fisik untuk memulihkan sekaligus memperkuat otot-otot di sekitar kaki dan pergelangan kaki. Dokter juga bisa menyarankan penggunaan plester kinesiology untuk membantu memudahkan pergerakan kaki. Jika rasa sakitnya parah, dokter dapat meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan nyeri.
Penyebab Sakit pada Telapak Kaki: Metatarsalgia
Metatarsalgia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit di bawah jari-jari kaki, area yang disebut “bola kaki”. Disebut metatarsalgia karena tulang-tulang di area ini bernama metatarsal.
Gejala umum metatarsalgia antara lain rasa nyeri yang tajam atau seperti terbakar di “bola kaki”, nyerinya semakin buruk saat berdiri, berlari, atau berjalan, kebas atau kesemutan di jari-jari kaki, dan terasa seperti ada kerikil di telapak kaki.
Masalah ini dapat terjadi jika kita terlalu lama melakukan aktivitas seperti berlari atau melompat. Pemicu lainnya adalah kelainan pada bentuk kaki dan sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar. Sepatu hak terlalu tinggi juga bisa memicunya. Seiring waktu, tekanan akibat hal-hal tersebut bisa membuat tulang metatarsal membengkak dan timbul rasa nyeri.
Apa Obat untuk Sakit Telapak Kaki Akibat Metatarsalgia?
Langkah sederhana untuk mengatasi rasa sakit ini ialah dengan menghindari aktivitas yang bisa memperparah dan mengganti sepatu yang lebih nyaman. Tersedia juga bantalan metatarsal (metatarsal pad) yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Kita juga bisa mengompres bagian yang sakit dengan es batu yang dibungkus handuk tipis selama 15 – 20 menit, beberapa kali sehari.
Jika masalahnya cukup parah atau tidak membaik meski sudah mencoba langkah-langkah di atas, periksakanlah ke dokter. Adakalanya metatarsalgia membuat jari-jari kaki membengkok sehingga dibutuhkan operasi untuk memperbaikinya. Dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, napoxen sodium, atau aspirin.
Penyebab Sakit di Telapak Kaki: Posterior Tibial Tendonitis
Tendon posterior tibialis berada di bagian dalam tungkai bawah dan melekat pada telapak kaki di dekat lengkungan medial. Tendon ini bertugas membantu menyokong lengkungan alami kaki kita. Jika terjadi iritasi di situ, maka dapat menyebabkan rasa sakit, terbatasnya kemampuan berjalan, dan kelainan bentuk telapak kaki menjadi datar (flat feet).
Iritasi atau peradangan pada posterior tibial, yang disebut posterior tibial tendonitis, dapat dipicu oleh beberapa hal: cedera, olahraga atau aktivitas fisik yang berlebihan (terutama yang mengharuskan untuk berlari dan melompat), kelebihan berat badan, usia tua, dan tekanan darah tinggi.
Apa Obat untuk Sakit Telapak Kaki Akibat Posterior Tibial Tendonitis?
Langkah awal untuk mengatasinya ialah dengan mengistirahatkan kaki dan mengompresnya dengan es batu yang dibungkus handuk tipis selama 15 – 20 menit, beberapa kali sehari. Tersedia juga sol sepatu ortotik (orthotic) untuk mengurangi tekanan pada tendon posterior tibialis. Jika masalahnya cukup parah, sebaiknya periksakan ke dokter.
Dokter mungkin akan mengajarkan terapi fisik untuk memperkuat dan melenturkan otot-otot di kaki, serta untuk melatih keseimbangan. Beliau juga dapat meresepkan obat anti-radang dan anti-nyeri untuk meringankan rasa sakitnya.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPenyebab Sakit pada Telapak Kaki: Turf Toe
Turf toe adalah cedera keseleo di pangkal jempol kaki. Keseleo terjadi saat jempol kaki menekuk ke belakang di luar rentang gerak normalnya. Ini sering terjadi ketika mencoba menendang bola tapi meleset dan menendang tanah. Akibatnya terjadi robekan pada ligamen-ligamen penyangga jempol kaki.
Rasa nyeri akibat turf toe terutama dialami selama melakukan aktivitas berjalan dan berlari. Kita juga mungkin mengalami gejala lain seperti kram di jari kaki. Seiring waktu, turf toe dapat membuat sendi di jari kaki menjadi kaku, kurang lentur, dan lebih rentan terkena artritis.
Apa Obat untuk Sakit Telapak Kaki Akibat Turf Toe?
Langkah cepat untuk mengatasinya yaitu dengan mengistirahatkan kaki lalu mengompresnya dengan es batu yang dibungkus handuk tipis selama 15 – 20 menit, beberapa kali sehari. Kemudian balut dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan. Lalu berbaringlah dan sangga kaki dengan bantal untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
Kalau cederanya cukup berat, ada baiknya periksakan ke dokter. Beliau akan mengajarkan cara melakukan terapi fisik untuk menghilangkan peradangan dan untuk memulihkan pergerakan jari-jari kaki.
Penyebab Sakit di Telapak Kaki: Sindrom Lorong Tarsal
Sindrom lorong tarsal terjadi ketika saraf utama yang ada di kaki tertekan oleh tulang atau jaringan di sekitarnya. Kondisi ini mirip dengan sindrom lorong karpal di pergelangan tangan, hanya saja terjadinya di kaki.
Sindrom lorong tarsal biasanya dicirikan dengan gejala berupa mati rasa di telapak kaki, disertai rasa nyeri yang tajam, seperti terbakar, dan kesemutan di pangkal kaki dan tumit. Rasa sakitnya mungkin hanya terasa di satu tempat, atau mungkin terjadi di area yang lebih besar di kaki, pergelangan kaki, dan betis.
Masalah ini dapat terjadi akibat retak atau patah tulang, taji tulang artritis, ganglion, tumor jinak, bentrokan otot, atau kelainan bentuk kaki. Pemicu lainnya adalah pembengkakan atau peradangan di pergelangan kaki akibat terkilir, diabetes, atau artritis. Varises atau pembengkakan tendon juga bisa menjadi pemicunya.
Apa Obat untuk Sakit Telapak Kaki Akibat Sindrom Lorong Tarsal?
Langkah sederhana untuk mengatasinya ialah dengan mengistirahatkan kaki dan mengompresnya dengan es batu yang dibungkus kain tipis, beberapa kali sehari. Untuk meringankan rasa sakit, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau aspirin.
Dokter juga mungkin menyarankan pasien untuk melakukan terapi fisik tertentu guna mengendalikan gejala-gejalanya. Tersedia juga sol sepatu ortotik yang dirancang untuk menjaga posisi lengkungan kaki dan mengurangi tekanan pada saraf.
Kesimpulan tentang Sakit di Telapak Kaki
Kaki adalah organ tubuh yang sangat rentan cedera karena menanggung beban seluruh tubuh dan beban berbagai benda yang kita bawa. Ketika struktur-strukur di kaki mengalami cedera atau digunakan secara berlebihan, itu akan menimbulkan rasa sakit dan membatasi pergerakan kaki kita. Dari situlah penyebab sakit di telapak kaki.
Ada beberapa jenis cedera yang sering umum menjadi penyebab sakit pada telapak kaki, antara lain: plantar fasciitis – penyebab sakit di bagian tumit; metatarsalgia – penyebab sakit di bagian bawah jari kaki (disebut “bola kaki”); posterior tibial tendonitis – penyebab sakit di telapak kaki bagian tengah; turf toe – penyebab sakit di pangkal jempol kaki; sindrom lorong tarsal – penyebab kaki terasa sakit, kesemutan, dan seperti terbakar.
Apa obat untuk mengatasi sakit pada telapak kaki? Cara utama untuk mengatasi sakit di kaki adalah dengan terapi fisik. Terapi tersebut misalnya dengan melakukan gerakan peregangan kaki secara perlahan. Pada plantar fasciitis kadang perlu dipasang penahan (brace) di malam hari untuk menjaga posisi kaki. Untuk meringankan rasa sakit dan peradangan, bisa juga mengompres dengan es batu yang dibungkus handuk selama 15 menit.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang sakit di telapak kaki. Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang sedang mengalami masalah semacam ini. Temukan juga ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan dan cara mengatasinya hanya di Deherba.com.