Lebih dari 80% orang di dunia mengaku pernah mengalami rasa sakit kepala, demikian yang diungkap oleh Health.com. Kondisi ini memicu dunia medis menggali lebih dalam mengenai bagaimana seseorang bisa mengalami sakit kepala.
Dan terbukti ternyata sakit kepala disebabkan oleh sejumlah ketidak seimbangan dan sejumlah perubahan pada sistem kimiawi tubuh, ketegangan saraf, aliran darah yang tidak lancar, tekanan darah, asupan oksigen yang tidak memadai, sejumlah stimulasi yang menyebabkan otak bekerja tidak seharusnya, dan sejumlah efek interaksi antar otot penyangga kepala dan otak.
Keluhan sakit kepala bisa berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau malah tekanan darah rendah, efek stress, efek kekurangan kadar hemoglobin dalam darah sehingga otak kekurangan oksigen, kurang istirahat, kebanyakan tidur, sampai efek unik dari sejumlah makanan dan minuman terhadap kondisi jaringan saraf dan kimiawi otak.
Pada kesempatan sebelumnya di artikel bagian pertama, kami sudah mengulas mengenai 4 dari total 8 jenis penyakit sakit kepala dengan karakter, penyebab dan penanganannya. Kami akan melanjutkan ulasan tersebut dengan 4 jenis penyakit sakit kepala yang lain. Dan keempat jenis sakit kepala tersebut adalah:
-
Migrain
Salah satu keluhan sakit kepala yang paling menyiksa adalah migrain. Selintas banyak memiliki kemiripan dengan jenis tension headache dan sakit kepala cluster, bahkan kadang sangat sulit dibedakan. Tetapi migrain bisa muncul dengan kondisi yang lebih berat, disertai dengan mual dan efek ketidak seimbangan.
Pada skala berat akan muncul efek penglihatan yang memburam, kadang kesulitan bertoleransi dengan cahaya, rasa menusuk yang seperti menembus area telinga dan kepala tepi, kadang juga disertai nyeri pada area mata. Kadang muncul efek visual aura.
Ada kaitan erat antara hormonal dengan migrain sehingga kebanyakan penderita migrain adalah wanita dan kambuhnya migrain akan berkaitan erat dengan siklus haid, masa menopause dan masa kehamilan. Pada wanita, kadang keluhan stress atau keluhan penurunan fungsi penglihatan hanya bekerja sebagai faktor yang memperparah migrain.
Sebaiknya perhatikan asupan Anda, kebanyakan wanita kurang memperhatikan asupan harian hingga abai bahwa mereka perlu memperhatikan keseimbangan hormonal dalam tubuh. Tetapi bila serangan sedang kambuh, Anda bisa manfaatkan sejumlah pereda nyeri untuk membantu mengatasi keluhan.
Migrain juga akan berkaitan dengan kesehatan sistem pencernaan. Anda bisa menaruh curiga pada migrain yang juga diiringi dengan rasa tidak nyaman pada lambung. Meski belum ada riset memadai yang membuktikan bagaimana pencernaan bisa memicu migrain.
-
Sakit kepala akut
Penyakit semacam ini kadang muncul begitu saja dan hilang begitu saja. Kadang muncul pada mereka dengan sistem saraf sensitif sehingga mengalami keluhan ini saat udara menjadi sangat dingin dan mengkonsumsi minuman sangat dingin.
Bisa pula merupakan gejala flu ringan yang akan hilang bila pasien mengkonsumsi obat pereda flu. Kadang juga menyerang anak-anak yang terlalu lelah dengan aktivitas harian mereka.
-
Sakit kepala efek kafein
Mereka yang terbiasa mengonsumsi kopi secara rutin setidaknya 2 – 3 kali dalam satu hari akan mengalami kondisi ketagihan yang bila diabaikan akan memicu munculnya sakit kepala. Anda akan mengalami rasa serupa dengan tension headache bila Anda melewatkan satu waktu untuk cangkir kopi Anda.
Bila nyeri sudah muncul, sayangnya satu cup kopi tak akan lagi banyak membantu. Jadi, hanya ada dua cara mencegah ini terjadi, yakni jangan telat dengan kopi Anda dan coba untuk mengurangi adiksi Anda dengan kopi dengan mengalihkan ketergantungan Anda dengan kopi menggunakan minuman lain seperti wedang jahe misalkan.
-
Sakit kepala rebound
Anda yang mengalami sakit kepala yang cukup rutin juga akan otomatis mengasup sejumlah analgesik secara rutin. Masalahnya analgesik semacam ibuprofen, aspirin, asam mefenamat, parasetamol dan lain sebagainya justru bisa memberi efek meningkatkan kadar sakit bila terus menerus Anda konsumsi.
Tak banyak riset yang mengungkap bagaimana kondisi semacam ini bisa bekerja. Sejumlah pakar hanya mengira adanya efek resisten tubuh terhadap cara kerja obat-obatan ini, juga adanya perkiraan sejumlah kesalahan otak dan memahami sinyal tubuh akibat efek pereda nyeri ini. Konsultasikan kondisi sakit kepala yang terus memburuk setelah Anda terapi dengan analgesik rutin selama lebih dari 1 minggu.
Dengan 4 dalam ulasan ini, lengkap sudah ulasan mengenai 8 kondisi sakit kepala yang biasa terdiagnosa. Sebenarnya kebanyakan keluhan sakit kepala bukan menjadi pertanda serius sehingga tak perlu Anda risaukan.
Kecuali bila keluhan menjadi semakin memburuk, berlangsung dalam waktu yang terlalu lama, berulang setiap hari beberapa kali lebih dari 10 hari, juga terus disertai dengan efek berdenging pada telinga yang kuat.
Ada sejumlah keluhan serius yang bisa mengancam pada mereka dengan keluhan sakit kepala berat yang datang terus menerus atau berulang dalam jangka yang panjang, sebut saja seperti tumor, meningitis, radang rongga telinga, atau keluhan lain.