Sakit leher sebelah kiri bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari otot tegang sampai saraf terjepit. Beruntungnya, kebanyakan bukan sesuatu yang serius dan bisa pulih sendiri. Leher yang sedikit nyeri mungkin karena posisi tidur kita yang aneh atau terlalu lama dalam satu arah, sehingga otot leher jadi tegang.
Meski seringnya hilang sendiri, tapi adakalanya sakit leher jadi cukup parah atau berlangsung lama. Dalam kasus ini sebaiknya temui dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya dan mencari solusi yang terbaik.
Untuk membantu Anda memahami penyebab di balik sakit leher sebelah kiri dan bagaimana cara mengatasinya, silakan baca artikel ini sampai habis.
Sakit Leher Sebelah Kiri
Sakit leher masuk lima besar jenis sakit yang paling banyak diderita orang-orang di seluruh dunia. Sakit leher yang sementara, terutama di sisi kiri leher, bisa disebabkan oleh kelelahan, posisi tidur yang tidak benar, dan aktivitas sehari-hari yang mengganggu.
Dalam istilah kedokteran, sakit leher sebelah kiri yang kita alami disebabkan oleh peradangan (inflamasi), ketegangan otot, atau tekanan. Meski kebanyakan tidaklah serius, namun sakit leher sisi kiri yang terus-menerus menunjukkan ada sesuatu yang salah.
Apa Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Berikut adalah sejumlah penyebab sakit leher sisi kiri yang umum dialami, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
1. Peradangan
Peradangan (inflamasi) adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Ini menimbulkan rasa sakit, bengkak, kaku, kebas, dan gejala-gejala lain.
Biasanya cara mengatasinya adalah dengan minum OAINS (obat anti-inflamasi non-steroid) sebagai obat sakit leher sebelah kiri. OAINS dapat meredakan rasa nyeri dan peradangan pada leher Anda. Obat ini bisa dibeli secara bebas di apotik.
2. Otot Tegang
Kalau Anda menghabiskan banyak waktu di depan komputer, menjepit HP di antara telinga kanan dan bahu, atau dengan cara lain menekan otot leher Anda, Anda bisa mengalami sakit leher sisi kiri.
Kebanyakan masalah ketegangan otot bisa dengan baik diatasi dengan mengistirahatkan sejenak otot leher dan menempelkan kompres dingin di bagian yang sakit.
3. Saraf Terjepit
Saraf terjepit juga bisa terjadi di leher (radikulopati servikal), yaitu ketika saraf di leher menjadi teriritasi atau terjepit pada cabang yang keluar dari sumsum tulang belakang. Jika terjadi di sisi kiri, itu juga dapat menyebabkan mati rasa dan sakit leher sebelah kiri sampai bahu kiri.
Cara mengatasi saraf terjepit biasanya dengan istirahat sementara untuk mengurangi peradangan di saraf. Rasa sakitnya juga dapat dikurangi dengan OAINS sebagai obat sakit leher sebelah kiri. Jika tidak kunjung membaik, dokter dapat menyarankan terapi fisik guna memulihkan kembali saraf yang terpengaruh.
4. Hentakan Kuat dan Tiba-Tiba (Whiplash)
Anda bisa mengalami cedera whiplash jika kepala Anda terhentak dengan kuat dan mendadak. Ini bisa terjadi saat olahraga seperti sepak bola, kecelakaan kendaraan, atau kejadian lain yang menimbulkan hentakan keras di daerah leher dan kepala.
Whiplash sering dapat menyebabkan cedera leher yang menyakitkan. Gejala-gejala umumnya termasuk sakit leher sebelah kiri atau kanan (atau keduanya) sampai kepala, kaku leher dan sakit kepala.
Dokter biasanya meresepkan obat nyeri seperti asetaminofen atau aspirin untuk meredakan gejala-gejalanya. Jika cederanya lebih parah mungkin membutuhkan resep obat penghilang rasa sakit dan pelemas otot untuk mengurangi kejang otot.
Selain dengan obat, Anda juga dapat meringankan gejalanya dengan menempelkan kompres dingin atau panas ke area yang cedera.
Anda mungkin juga diberi busa penyangga leher untuk menjaga posisinya tetap stabil. Busa ini hanya boleh digunakan beberapa hari pertama setelah cedera dan tidak boleh dipakai lebih dari tiga jam setiap kali pakai.
5. Tortikolis Akut
Tortikolis akut terjadi jika otot-otot di leher Anda tiba-tiba berkontraksi, menyebabkan kepala Anda berputar ke satu sisi.
Biasanya menyebabkan rasa sakit hanya di satu sisi leher dan mungkin dipicu oleh posisi tidur yang aneh, tanpa penyangga kepala yang baik. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, atau bisa juga karena leher terlalu lama terpapar suhu dingin.
Cara mengatasi sakit leher sebelah kiri yang disebabkan tortikolis akut biasanya terdiri dari terapi traksi leher, latihan peregangan, dan terapi pijat. Anda juga bisa menempelkan kompres pada untuk mengurangi sakit.
Apa Penyebab Sakit Leher Sebelah Kiri yang Lebih Jarang Terjadi?
Di samping masalah-masalah umum di atas, ada juga penyebab sakit leher sisi kiri lain yang kurang begitu umum.
Fraktur Servikal
Tujuh tulang di bagian atas tulang belakang disebut sebagai vertebra servikal. Fraktur pada servikal, yang dikenal sebagai patah leher, dapat terjadi akibat hentakan keras dalam olahraga, terjatuh yang serius, kecelakaan kendaraan, atau cedera traumatis lain.
Risiko paling serius dari fraktur servikal ialah kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGDegenerasi Cakram Servikal
Di antara tulang-tulang tulang belakang terdapat cakram fleksibel yang berfungsi sebagai peredam kejut untuk melindungi tulang.
Bagian luar setiap cakram adalah anulus fibrosis, struktur keras yang membungkus nukleus berisi cairan, nukleus pulpa.
Seiring waktu, cakram ini menjadi kurang fleksibel. Fibrosis anulus dapat berdegenerasi (menurun fungsinya) dan robek, menyebabkan isi nukleus pulpa menumbuk atau bertumpu pada medula spinalis atau akar saraf. Hal ini dapat mengakibatkan sakit leher sebelah kiri.
Herniasi Cakram Servikal
Herniasi cakram servikal terjadi ketika lapisan luar yang keras dari cakram servikal robek dan memungkinkan nukleus untuk mendorong dan menekan saraf dan sumsum tulang belakang yang terbungkus dalam tulang belakang.
Selain nyeri di leher, kondisi ini bisa menyebabkan mati rasa, lemas, atau kesemutan yang bisa menjalar hingga ke lengan.
Meningitis
Meningitis biasanya disebabkan oleh virus, tapi juga dapat disebabkan bakteri, jamur, dan parasit dari kondisi peradangan. Gejalanya termasuk kaku dan sakit leher sebelah kiri atau kanan (atau keduanya) sampai kepala.
Meningitis akibat bakteri yang tidak diobati dapat menyebabkan pembengkakan otak dan kejang-kejang.
Artritis Reumatoid
Ini adlaah kondisi peradangan yang merusak lapisan sendi dan bisa menyebabkan rasa sakit, kaku, kebas, dan kelemahan pada otot.
Jika penyebabnya adalah artritis reumatoid, sakit leher bisa terasa di sebelah kiri atau kanan, atau di tengah-tengah leher, tergantung pada sendi mana yang terkena.
Osteoporosis
Penyakit pengeroposan tulang ini tidak selalu menimbulkan gejala-gejala, terutama pada awalnya. Tetapi osteoporosis bisa memperbesar risiko untuk retak atau patah pada tulang leher.
Fibromyalgia
Penyebab fibromyalgia masih belum jelas, dan setiap orang bisa punya gejala fibromyalgia yang berbeda. Masalah ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di leher dan sekujur tubuh, yang mungkin sulit untuk diatasi.
Spinal Stenosis
Spinal stenosis adalah penyempitan pada kanal tulang belakang, yang mengakibatkan terjepitnya sumsum tulang belakang atau saraf yang memanjang dari sumsum tulang belakang. Kondisi ini, yang disebabkan oleh osteoartritis (pengapuran), bisa terjadi di tulang belakang servikal (leher) dan sepanjang tulang belakang hingga punggung bawah.
Serangan Jantung
Dalam beberapa kasus, rasa sakit di bagian leher mana pun dapat menjadi tanda serangan jantung. Namun biasanya akan ada gejala lain yang menyertai, seperti nyeri di rahang, lengan, atau punggung, juga sesak napas, mual, dan keringat dingin.
Daripada pria, wanita lebih mungkin mengalami gejala nyeri yang tidak dirasakan di dada sebagai gejala serangan jantung.
Tumor Spinal
Tumor spinal adalah pertumbuhan yang terbentuk pada tulang belakang Anda. Ini mungkin bersifat jinak (non-kanker) atau kanker, dan dapat menyebabkan rasa sakit di lokasi tumor.
Tanda umum lainnya adalah kelemahan otot. Dan gejala-gejalanya cenderung terus memburuk jika dibiarkan tidak diobati.
Kelainan Bawaan
Berbagai kondisi dapat memengaruhi bayi yang baru lahir, menyebabkan rasa sakit leher sebelah kiri dan gejala serupa lainnya. Kondisi-kondisi tersebut antara lain:
- Tortikolis kongenital, dimana leher mengalami cedera saat proses persalinan.
- Cacat vertebra kongenital, yang dapat mencakup vertebra servikal berbentuk tidak normal.
Kapan Sakit Leher Sebelah Kiri Harus Diperiksa ke Dokter?
Rasa sakit yang berlangsung selama lebih dari seminggu dan tidak membaik meski sudah diberi OAINS atau obat sakit leher sebelah kiri lain sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Jika Anda mulai merasakan nyeri di lengan atau kaki, atau Anda merasakan mati rasa atau kesemutan di leher, sebaiknya segera temui dokter. Sakit leher sebelah kiri sampai kepala juga harus segera diperiksa dokter.
Jika sakit leher adalah akibat kejadian yang jelas, seperti kecelakaan kendaraan, terjatuh, atau cedera olahraga, segeralah dapatkan pertolongan medis.
Sakit leher sisi kiri yang tidak ada penyebab spesifiknya, maksudnya bukan karena cedera atau kejadian jelas, sebenarnya biasa dialami orang-orang. Meski bisa dialami di usia berapa pun, tampaknya keluhan ini lebih sering terjadi mulai usia 40-an.
Kebanyakan sakit leher yang disebabkan oleh ketegangan otot, salah posisi tidur, atau penyebab serupa lain biasanya pulih sendiri setelah cukup istirahat beberapa hari. Tapi jika rasa sakitnya terus ada hingga lebih dari seminggu atau disertai gejala-gejala lain, itulah saatnya periksa ke dokter.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang sakit leher sebelah kiri. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.