Sakit radang tenggorokan pastinya membuat Anda susah untuk menelan makanan maupun minuman. Meski gejala radang tenggorokan sangat umum dialami, tetapi sebenarnya ada beberapa penyebab radang tenggorokan yang berbeda. Bila sedang mengalaminya, tentunya Anda ingin tahu cara cepat mengobati radang tenggorokan.
Dalam artikel ini Anda akan menemukan informasi seputar gejala, penyebab, dan cara mengobati radang tenggorokan secara alami. Mengapa alami? Karena sering kali sakit radang tenggorokan tidaklah serius dan dapat ditangani sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda pahami dulu apa sebenarnya radang tenggorokan itu.
Apa Itu Sakit Radang Tenggorokan?
Sakit radang tenggorokan dicirikan dengan rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan. Sebagian besar radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi, atau karena pengaruh lingkungan misalnya udara kering.
Walaupun gejala radang tenggorokan bisa sangat tidak mengenakkan, tetapi keluhan ini biasanya akan sembuh sendiri. Berdasarkan pada bagian tenggorokan yang terpengaruh, ada tiga jenis sakit radang tenggorokan yaitu faringitis, tonsilitis, dan laringitis.
Faringitis adalah radang yang terjadi tepat di belakang mulut. Tonsilitis adalah radang di tonsil (amandel)—jaringan lunak di bagian belakang mulut. Dan laringitis adalah radang di bagian kotak suara (laring).
Bagaimana Gejala Radang Tenggorokan?
Anda mungkin sudah pernah beberapa kali mengalami sakit radang tenggorokan. Gejala radang tenggorokan yang Anda rasakan bisa jadi berbeda-beda. Sebenarnya gejala-gejala yang timbul memang bisa bervariasi tergantung pada penyebab radang tenggorokan itu. Namun ada sejumlah gejala umum yang biasanya dirasakan, yaitu:
- Rasa sakit atau gatal di tenggorokan
- Kesulitan untuk menelan
- Sakit dan bengkak di leher atau rahang
Gejala radang tenggorokan mungkin akan lebih terasa ketika Anda menelan atau berbicara. Dan jika dilihat menggunakan senter, tenggorokan atau amandel juga kemungkinan tampak memerah. Kadang, akan muncul bercak-bercak putih atau area bernanah di amandel. Bercak-bercak tersebut biasanya merupakan gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus.
Di samping gejala-gejala umum itu, infeksi penyebab radang tenggorokan juga dapat menimbulkan keluhan lainnya. Jadi perhatikanlah apakah Anda juga mengalami keluhan-keluhan berikut:
- Demam
- Batuk-batuk
- Hidung meler
- Bersin-bersin
- Badan terasa sakit dan pegal
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
Walaupun sakit radang tenggorokan sering kali tidak parah dan akan sembuh sendiri, tetapi adakalanya penyakit ini lebih serius daripada yang dikira. Jadi segeralah periksa ke dokter jika mengalami situasi-situasi ini: radang lebih dari seminggu, kesulitan bernapas, kesulitan membuka mulut, sakit telinga, ruam di badan, demam lebih dari 38 derajat C, darah di air liur atau dahak, dan benjolan di leher.
Apa Penyebab Radang Tenggorokan?
Rupanya ada berbagai penyebab radang tenggorokan yang berbeda-beda. Bahkan Anda mungkin saat ini mengalami radang tenggorokan karena sebab yang berbeda dari yang sebelumnya. Agar lebih memahami apa sebenarnya penyebab radang tenggorokan Anda, perhatikanlah delapan penyebab umum berikut ini:
Infeksi Virus
Virus adalah penyebab radang tenggorokan yang paling utama, dimana 90% kasus penyakit ini disebabkan olehnya. Beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan radang tenggorokan yaitu: virus penyebab pilek, virus influenza (flu), virus demam kelenjar (Epstein-Barr), virus campak, virus cacar air (Varicella-zoster), dan virus penyebab gondok.
Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri juga dapat menimbulkan gejala radang tenggorokan. Yang paling sering menyebabkan sakit di tenggorokan adalah bakteri dari jenis Streptococcus bacteria grup A. Bahkan bakteri ini menyebabkan hampir 40% dari semua kasus radang tenggorokan pada anak-anak.
Selain bakteri Streptococcus, ada juga bakteri-bakteri lain yang menjadi penyebab radang tenggorokan. Diantaranya adalah bakteri tonsilitis, bakteri gonore, dan bakteri klamidia. Bila penyebab radang adalah infeksi bakteri, maka dokter akan menggunakan antibiotik untuk mengobati radang tenggorokan.
Alergi
Apabila sistem imun bereaksi terhadap pemicu alergi seperti serbuk sari tanaman, rumput, dan bulu hewan, tubuh bisa mengalami keluhan yang mirip gejala radang tenggorokan. Reaksi alergi juga dapat membuat kelebihan lendir di hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan. Ini bisa membuat iritasi pada tenggorokan.
Udara Kering
Kondisi udara yang kering dapat mengurangi kelembapan di mulut dan tenggorokan, sehingga mereka jadi terasa kering dan gatal. Udara kering lebih sering terjadi pada musim kemarau.
Iritasi
Ada banyak bahan kimia dan zat-zat lain di lingkungan yang dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokan. Beberapa diantaranya yaitu asap rokok, polusi udara, dan zat-zat kimia dari produk pembersih.
Cedera
Cedera apa pun pada leher, misalnya akibat dipukul atau terbentur, dapat menyebabkan sakit di tenggorokan. Sedikit sisa makanan yang tersangkut di tenggorokan juga dapat menimbulkan iritasi di sana. Anda juga bisa mengalami sakit di tenggorokan jika terlalu banyak menggunakan pita suara dan otot di tenggorokan. Misalnya setelah Anda berteriak, berbicara keras, atau menyanyi dalam waktu lama.
GERD (Asam Lambung Naik)
GERD adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran yang membawa makanan dari mulut ke lambung. Kenaikan asam lambung itu juga bisa berdampak pada tenggorokan, dan menimbulkan heartburn—rasa nyeri di dada.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGTumor
Meski kasusnya langka, namun tumor di tenggorokan, laring, atau di lidah juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Sakit radang tenggorokan yang merupakan gejala tumor biasanya tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.
Dari delapan penyebab radang tenggorokan di atas, yang paling sering menjadi penyebabnya adalah infeksi virus. Apabila disebabkan oleh virus, biasanya adalah sejumlah keluhan lain yang menyertai gejala radang tenggorokan, seperti batuk, ingusan, dan bersin-bersin.
Bagaimana Cara Alami Mengobati Radang Tenggorokan?
Gejala radang tenggorokan sering kali akan sembuh sendiri dalam beberapa hari, paling lama 1 minggu, meskipun tanpa diobati. Akan tetapi Anda mungkin ingin mengobati radang tenggorokan untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhannya. Untuk membantu mengobati radang tenggorokan, Anda bisa lakukan tips-tips berikut:
- Istirahat yang banyak dan jangan banyak bicara
- Minum banyak air. Cairan akan melembapkan tenggorokan dan mencegah dehidrasi. Tetapi jangan minum kopi atau minuman berkafein lain karena dapat memicu dehidrasi.
- Konsumsi makanan dan minuman yang hangat dan berkuah.
- Berkumurlah dengan air garam. Anda bisa membuat air garam dengan mencampurkan ½ sdt garam ke 1 gelas air hangat.
- Isap permen Lozenge adalah permen pelega tenggorokan yang dapat meringankan sakit radang tenggorokan.
- Hindari iritasi dari asap rokok dan produk-produk pembersih.
Di samping tips-tips biasa tadi, Anda juga bisa mempercepat penyembuhan dengan memanfaatkan herbal atau bahan-bahan alami di sekitar Anda. Berikut adalah sejumlah herbal dan bahan alami untuk membantu mengobati radang tenggorokan:
Cuka Apel
Cuka apel dapat membunuh bakteri di tenggorokan sekaligus bisa melegakan rasa sakit di tenggorokan. Cuka apel juga dapat meluruhkan dahak yang mengiritasi tenggorokan. Campurkanlah 1 sdt cuka apel dengan 1 gelas air, lalu berkumurlah dengan larutan ini.
Madu
Madu dapat ditambahkan ke air atau teh hangat untuk membantu mengobati radang tenggorokan. Madu memiliki kemampuan anti-bakteri dan mampu meringankan infeksi pada tenggorokan. Bahan alami ini juga diketahui dapat mengurangi keluhan batuk yang dapat menyertai sakit radang tenggorokan.
Teh Jahe
Jahe memiliki manfaat anti-bakteri dan anti-peradangan yang dapat membantu melegakan gejala radang tenggorokan. Anda bisa membuat sendiri teh jahe dengan cara ini: Kupas dan parut 1 rimpang jahe. Didihkan air dengan panci besar, lalu matikan apinya.
Masukkan 1 sdm jahe yang sudah diparut ke panci berisi air panas itu lalu tutup dan biarkan sampai 10 menit. Tambahkan 1 sdm madu dan air perasan lemon, lalu aduk. Teh jahe ini bisa diminum selagi hangat ataupun ketika sudah dingin. Teh jahe dapat membantu mengatasi infeksi dan meredakan radang tenggorokan.
Teh Peppermin
Teh peppermin memiliki kandungan anti-peradangan yang dapat melegakan tenggorokan. Anda bisa membuat sendiri teh ini dengan mencampurkan beberapa daun peppermin ke dalam air mendidih selama 3 – 5 menit.
Apabila penyebab radang tenggorokan adalah virus, biasanya itu akan pulih dalam waktu 5 – 7 hari. Tanda dari kesembuhan adalah gejala radang tenggorokan yang sudah sepenuhnya hilang. Tetapi jika gejala-gejalanya tidak kunjung sembuh atau bertambah buruk, ada baiknya Anda periksakan diri ke dokter.
Kesimpulan tentang Sakit Radang Tenggorokan
Sakit radang tenggorokan pada umumnya menimbulkan gejala-gejala seperti rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan. Adakalanya Anda juga akan mengalami keluhan lain seperti demam, batuk, hidung meler, dan bersin-bersin.
Penyebab radang tenggorokan yang paling utama adalah infeksi virus. Anda kemungkinan akan mengalami gejala radang tenggorokan jika terinfeksi virus penyebab pilek, flu, demam kelenjar, campak, cacar air, atau gondok.
Untuk membantu mengobati radang tenggorokan bisa dengan cara-cara alami. Beberapa contoh bahan alami yang dapat dimanfaatkan yaitu cuka apel, madu, jahe, dan peppermin. Namun apabila radang tenggorokan tidak sembuh dalam waktu lebih dari 1 minggu, ada baiknya Anda pergi ke dokter.
Demikianlah informasi seputar sakit radang tenggorokan. Semoga Anda jadi lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri maupun keluarga Anda. Nantikan juga artikel menarik lain yang membahas masalah kesehatan, tips kesehatan, dan pemanfaatan herbal hanya di Deherba.com.