Sariawan adalah keluhan umum yang sering terjadi di bibir dan di dalam mulut. Tapi rupanya sariawan juga bisa muncul di tenggorokan, sehingga gejala-gejalanya bisa lebih tidak mengenakkan lagi. Makan, minum, dan bicara pun jadi susah.
Apa saja ciri-ciri sariawan di tenggorokan? Apa penyebab sariawan muncul di tenggorokan? Dan bagaimana cara mengobatinya? Simaklah jawaban-jawabannya di artikel ini.
Apa Saja Ciri-Ciri Sariawan di Tenggorokan?
Di samping rasa tidak nyaman di tenggorokan, ada sejumlah gejala lain yang dapat menyertai, tergantung pada penyebab dari masalah ini. Berikut adalah sejumlah ciri-ciri sariawan di tenggorokan yang mungkin Anda rasakan:
- Sakit tenggorokan
- Seperti ada yang menyangkut di tenggorokan
- Nyeri atau kesulitan saat menelan
- Rasa seperti tersedak
- Rasa panas di dada (heartburn)
- Asam lambung naik
- Mual
- Muntah dengan/tanpa darah
- Perubahan rasa atau bau
- Perubahan suara
- Sering batuk atau berdeham
- Sakit telinga
- Demam dan menggigil
Dalam beberapa kasus, ciri-ciri sariawan di tenggorokan bisa saja menjadi gejala dari suatu penyakit yang berbahaya dan membutuhkan perawatan medis segera. Jadi, ada baiknya segera periksa ke dokter jika mengalami gejala-gejala berbahaya seperti berikut:
- Demam tinggi
- Kebingungan atau hilang kesadaran, meski hanya sebentar
- Sulit bernapas, yang mungkin disertai bibir menjadi pucat atau biru, detak jantung cepat, dan kecemasan
- Rasa sakit yang parah
- Bengkak tiba-tiba pada lidah atau bagian tenggorokan
- Muntah-muntah
- Nyeri dada
Dokter dapat membantu menangani gejala-gejala tersebut, sambil berupaya mengidentifikasi apa sebenarnya penyebab di baliknya. Setelah menemukan penyebabnya, dokter dapat memberikan saran pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Apa Penyebab Sariawan di Tenggorokan?
Sariawan dapat muncul di tenggorokan apabila ada sesuatu yang menyebabkan kerusakan pada lapisan tenggorokan. Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab sariawan di tenggorokan. Sebenarnya sariawan bisa terjadi di tiga bagian tenggorokan, yaitu di faring, kerongkongan, dan kotak suara.
Berikut adalah sejumlah penyebab sariawan di tenggorokan bagian faring:
- Infeksi bakteri
- Infeksi jamur, seperti kandidiasis oral
- Infeksi virus
- Kondisi peradangan tertentu, seperti sindrom Behcet
- Penyakit kanker
- Perawatan kemoterapi atau radiasi untuk kanker
Berikut adalah sejumlah penyebab sariawan di tenggorokan bagian kerongkongan:
- Penyakit refluks asam lambung (GERD)
- Muntah berlebihan
- Alergi
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), bifosfonat, dan beberapa antibiotik
- Infeksi jamur, seperti kandidiasis oral
- Infeksi virus
- Konsumsi berlebihan makanan asam, seperti yang mengandung jeruk dan cuka
- Konsumsi berlebihan minuman yang mengandung kafein dan alkohol
- Menelan bahan korosif, seperti amonia atau natrium hidroksida
- Perawatan kemoterapi atau radiasi untuk kanker
Berikut adalah sejumlah penyebab sariawan di tenggorokan bagian kotak suara:
- Cedera akibat intubasi, prosedur medis memasukkan tabung ke tenggorokan dan ke dalam trakea untuk membantu pernapasan
- Refluks laringofaring, dimana asam lambung mengalir balik ke tenggorokan dan kotak suara
- Batuk atau teriak berlebihan
- Penyakit kanker
Untuk memastikan apa sebenarnya yang menyebabkan sariawan muncul di faring, kerongkongan, atau di kotak suara, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter.
Bagaimana Cara Mengobati Sariawan di Tenggorokan?
Cara mengobati sariawan di tenggorokan akan bergantung pada penyebabnya. Karena itu Anda butuh melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya, dan beliau akan memberikan saran pengobatan yang sesuai.
Kemungkinan dokter akan memberikan perawatan seperti berikut:
- Obat antibiotik atau anti-jamur yang diresepkan dokter untuk mengatasi infeksi bakteri atau infeksi jamur.
- Obat pereda rasa sakit seperti asetaminofen untuk mengurangi gejala-gejala tidak nyaman pada tenggorokan.
- Obat kumur khusus untuk membantu mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan.
Dalam kasus sariawan di area kerongkongan, dokter mungkin akan memberikan perawatan seperti berikut:
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANG- Obat antasida, penghambat reseptor H2, atau obat penghambat pompa proton untuk menetralkan asam lambung atau mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung Anda.
- Obat antibiotik atau antivirus untuk mengobati infeksi bakteri atau infeksi virus.
Dalam kasus sariawan di area kotak suara, dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk:
- Mengistirahatkan penggunaan suara untuk sementara waktu.
- Menjalani terapi vokal.
- Mengobati GERD (penyakit refluks asam lambung).
- Menjalani operasi apabila perawatan lainnya tidak berhasil.
Untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan, Anda juga bisa mencoba sejumlah perawatan rumahan berikut ini:
- Hindari makanan yang pedas, panas, dan asam. Makanan-makanan seperti ini bisa mengiritasi sariawan jadi lebih parah.
- Hindari obat yang bisa mengiritasi tenggorokan Anda, seperti obat aspirin, ibuprofen, dan asam alendronic.
- Minum air dingin atau menghisap sesuatu yang dingin, seperti es batu atau es loli, untuk meredakan sakit sariawan.
- Minum banyak cairan, terutama air putih, sepanjang hari.
- Mintalah dokter resep atau saran obat atau obat kumur untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan.
- Berkumur dengan air garam atau dengan campuran garam, air, dan baking soda.
- Jangan merokok atau mengonsumsi alkohol. Kedua zat itu juga bisa memperparah iritasi.
Di samping mengupayakan cara mengobati sariawan di tenggorokan, Anda juga perlu melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko sariawan lebih lanjut. Itu termasuk mengupayakan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan diri, mengganti obat jika perlu, dan sama sekali berhenti merokok.
Kesimpulan tentang Sariawan di Tenggorokan
Apa ciri-ciri sariawan di tenggorokan? Antara lain: sakit tenggorokan, nyeri atau kesulitan saat menelan, perubahan suara, sering batuk atau berdeham, demam atau menggigil.
Apa penyebab sariawan di tenggorokan? Ada berbagai hal yang bisa menyebabkannya, antara lain: infeksi bakteri, jamur, atau virus; penyakit refluks asam lambung; alergi; penggunaan obat-obatan tertentu; konsumsi berlebihan makanan asam; batuk atau teriak berlebihan; perawatan kemoterapi atau radiasi untuk kanker; hingga penyakit kanker.
Bagaimana cara mengobati sariawan di tenggorokan? Dokter kemungkinan akan memberikan saran perawatan seperti: obat antibiotik, antivirus, atau anti-jamur untuk mengatasi infeksi; obat pereda rasa sakit; dan obat kumur khusus untuk mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang sariawan yang muncul di tenggorokan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan bermanfaat lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.
Sumber Referensi:
Medical News Today. What is a throat ulcer?. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/throat-ulcers
Healthgrades. Throat Ulcers: Causes, Symptoms, Prevention, and Treatment. URL: https://www.healthgrades.com/right-care/ear-nose-and-throat/throat-ulcers
Healthline. Throat Ulcers. URL: https://www.healthline.com/health/throat-ulcers