Penasaran bagaimana perbedaan sistem pencernaan penduduk Amerika dan Jepang? Seberapa besar risiko serangan kanker lambung dalam tubuh mereka? Apa yang bisa Anda pelajari dari karakteristik sistem pencernaan yang mereka miliki?
Mari kita selidiki bagaimana kondisi sistem pencernaan dari kedua penduduk negara berikut. Dengan demikian Anda dapat lebih waspada dalam menjaga lambung Anda!
Sistem Pencernaan Penduduk Amerika versus Jepang
Setelah melihat karakteristik sistem pencernaan warga Amerika yang dibandingkan dengan warga Jepang, memang kelihatannya warga Amerika memiliki karakteristik usus yang buruk. Namun, mengapa bisa warga Jepang lebih berpotensi terkena kanker lambung 10 kali lebih besar dibandingkan dengan warga Amerika? Hasil penelitian menunjukkan bahwa lambung orang Jepang tidak sebaik orang Amerika. Hal ini menyebabkan orang Jepang lebih mudah mengalami gastritis atrofi – penipisan lapisan lendir pada lambung yang dapat menimbulkan kanker lambung.
Daya tahan sistem pencernaan orang Jepang tidak sekuat orang Amerika, misalnya; jika Anda perhatikan para pegulat sumo asal Jepang. Berat badan mereka memang sudah memasuki kelompok obesitas. Namun, berat badan mereka tidak ada yang melebihi pegulat asal Amerika, misalnya Konishiki asal Hawaii yang memiliki berat 270 kg. Berat badan ini tidak ada kaitannya dengan karakter tubuh orang Eropa yang besar-besar Melainkan sistem pencernaan orang Jepang yang menghalangi kemungkinan peningkatan berat badan hingga taraf tersebut. Mengapa?
Kebanyakan orang Jepang akan sampai di satu titik saat usus dan lambung mereka tidak sanggup lagi mencerna makanan secara berlebihan. Banyak orang Jepang yang setelah menjalani pemeriksaan seringkali mengeluh adanya rasa sakit di lambung dan rasa panas atau nyeri di ulu hati (heartburn), namun tidak begitu dengan orang Amerika. Apa sebenarnya yang terjadi dengan perbedaan usus maupun lambung ini?
Kebiasaan Makan Sebagai Faktor Penentu
Lagi-lagi faktor kebiasaan makan mengubah keadaan ini. Konsumsi vitamin A yang diperoleh dari mentega, minyak, serta telur – banyak dikonsumsi dalam jumlah besar oleh orang Amerika dari pada orang Jepang. Memang jumlah yang besar ini akan melindungi sebagian organ tubuh saja, yaitu selaput lendir pada pencernaan. Tapi Anda juga perlu ingat bahwa menjaga kesehatan itu mencakup seluruh tubuh, sehingga pertimbangkanlah kualitas dan kuantitas makanan.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGAlasan lainnya berkaitan dengan jumlah enzim pencernaan yang dikeluarkan tubuh. Kurangnya sekresi enzim pencernaan akan menimbulkan berbagai masalah pada pencernaan Anda yang turut membebani kerja organ lainnya. Pada orang Amerika, enzim pencernaan seolah-olah tak ada habisnya karena mereka mengonsumsi suplemen yang mengandung enzim pencernaan dari pada obat sakit perut yang biasa dikonsumsi orang Jepang. Suplemen demikian tidak dijual bebas dan harus berdasarkan rekomendasi dokter.
Obat sakit lambung hanya menekan pengeluaran asam lambung yang dapat mengakibatkan penyusutan lapisan mukosa lambung sehingga terjadi kanker lambung. Bila Anda memiliki gangguan fungsi lambung, sebaiknya Anda menghubungi dokter untuk mendapat rekomendasi yang tepat mengenai suplemen enzim, daripada mengonsumsi obat sakit perut yang dijual bebas. Hal ini tentu akan membantu proses pemulihan dan fungsi lambung agar berfungsi sebagaimana mestinya. Juga, terhindar dari kerusakan lambung yang tidak diinginkan oleh Anda bukan?
—Karakteristik Sistem Pencernaan: Lambung dan Usus—