Tahukah Anda, Apa Itu Diabetes Gestasional?

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Sejauh ini kita hanya mengenali 2 jenis diabetes meliputi diabetes tipe 1 dan tipe 2. Namun, tahukah Anda bahwa selain kedua jenis diabetes tersebut, ada jenis diabetes lain?

Diabetes yang dimaksud adalah diabetes gestasional. Apa itu diabetes gestasional? Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang dialami oleh wanita selama masa kehamilan.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Hal ini ditunjukkan dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah selama masa kehamilan. Berdasarkan penelitian,diabetes gestasional hanya menyerang sekitar 4% dari para wanita hamil di seluruh dunia.

Apa Saja Penyebab dan Gejala Diabetes?

Para peneliti belum tahu persis mengapa beberapa wanita mengalami diabetes gestasional. Untuk memahami bagaimana diabetes gestasional terjadi, Anda perlu memahami bagaimana kehamilan mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh Anda.

Salah satu faktor yang diyakini sebagai pemicu diabetes gestasional adalah adanya hormon yang dilepaskan oleh plasenta untuk pertumbuhan janin. Hormon tersebut diduga menghalangi kerja dari insulin di dalam sel-sel tubuh wanita hamil. Hal ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

Artinya, sel-sel dalam tubuh wanita hamil mengalami kesulitan untuk menggunakan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan meningkat dan mempengaruhi produksi dari energi di dalam tubuh.

Dalam kebanyakan kasus, diabetes gestational umumnya tidak menimbulkan gejala khas sehingga gejala yang muncul seringkali diabaikan. Tapi ada beberapa gejala yang mungkin bisa diperhatikan meliputi:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Banyak kencing (poliuria).
  • Banyak minum (polidipsia).
  • Banyak makan (polifagia).
  • Keluhan yang sering dihubungkan dengan  diabetes: sering bisulan, gatal-gatal di kulit dan kemaluan, keputihan, cepat lelah, sering mengantuk, dan kesemutan.

Jika beberapa gejala di atas dialami, penting untuk melakukan pemeriksaan dan tes darah secara rutin selama kehamilan. Tes darah yang dilakukan bisa membantu mendeteksi diabetes gestasional dan membantu Anda menghindari komplikasi yang diakibatkannya baik bagi Anda maupun janin Anda.

Bagaimana Menanggulangi Diabetes Gestasional?

Ibu hamil dapat mengontrol diabetes gestasional dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga atau jika perlu, menggunakan obat. Merawat diri Anda selama proses kehamilan dapat menjadi awal yang sehat untuk bayi Anda. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan bagi Anda, penderita diabetes gestasional.

  • Konsumsi makanan berserat
    Lebih banyak mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan segar dan sayur-sayuran yang mengandung banyak serat diimbangi dengan asupan air putih yang cukup. Batasi makanan yang berlemak dan biasakan untuk makan dalam porsi yang tidak terlalu besar.
  • Berolahraga
    Olahraga secara rutin dapat membantu tubuh membakar lebih banyak glukosa tanpa tambahan insulin.
  • Kontrol berat badan
    Resiko diabetes gestasional akan meningkat jika berat badan 20% lebih besar dari berat badan ideal. Para ilmuwan dari National Institutes of Health and Harvard University menemukan bahwa wanita yang sebelum hamil mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak hewani dan kolesterol memiliki resiko lebih tinggi terhadap diabetes gestasional dibandingkan dengan wanita hamil yang sebelumnya melakukan diet rendah lemak hewani dan kolesterol.
  • Pemeriksaan
    Screening dilakukan pada usia kehamilan antara minggu ke-24 dan ke-28.
  • Konsumsi suplemen kesehatan
    Suplemen kesehatan alami seperti Noni Juice, dapat dikonsumsi bagi Anda yang telah menerapkan langkah-langkah di atas namun merasa tidak cukup. Noni juice sangat cocok digunakan untuk menstabilkan kadar gula darah dan tekanan darah selama masa kehamilan. Selain itu, Anda yang mengkhawatirkan keamanan janin Anda juga tidak perlu khawatir karena Noni juice tidak berpengaruh buruk pada janin.

Pada kasus diabetes gestational, menurut Mayo Clinic, gula darah akan kembali normal segera setelah melahirkan. Namun, patut diingat bahwa jika Anda telah menderita diabetes gestasional, Anda beresiko memiliki diabetes tipe 2 di masa mendatang sehingga ada baiknya untuk memonitor dan mengelola kadar gula darah Anda secara berkala.

Dokter mungkin akan mengarahkan Anda kepada ahli kesehatan tambahan yang mengkhususkan diri dalam manajemen diabetes seperti ahli endokrinologi, ahli diet, atau pendidik diabetes. Mereka dapat membantu Anda belajar untuk mengontrol tingkat gula darah selama kehamilan Anda.

Diabetes Gestasional memang mengkhawatirkan dan perlu ditanggapi dengan serius, tetapi bersama dengan dokter Anda dan ahli diet, Anda dapat mengontrol gula darah Anda dan memiliki kehamilan yang sehat.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}