Dalam menyusui tidak ada yang namanya kelebihan ASI, tapi sayangnya bayi Anda bisa saja kekurangan ASI, yang tentunya memengaruhi kesehatan dan tumbuh-kembangnya. Jadi Anda perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi Anda sudah cukup ASI atau belum. Dan jika ASI yang Anda hasilkan sedikit, Anda perlu tahu cara memperbanyak ASI yang sedikit secara alami.
Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana mengenali tanda-tanda bayi Anda sudah cukup ASI. Kemudian juga diulas cara alami untuk memperbanyak ASI yang keluarnya sedikit agar bayi Anda bisa mengisap ASI yang cukup setiap kali menyusu.
Bagaimana Mengenali Tanda Bayi Cukup ASI?
“Biasanya bayi Anda akan ‘memberi’ tanda-tanda apakah ia sudah mendapat cukup ASI. Anda juga bisa lihat tandanya dari popoknya yang basah dan kotor, dan dari mendengar cara bayi menelan,” kata Zoe Ralph, seorang petugas khusus bidang menyusui bayi di Manchester and Fellow of the Institute of Health Visiting.
Program ASI eksklusif (hanya memberi bayi ASI, tanpa makanan/minuman lain) dianjurkan untuk sekitar 6 bulan pertama setelah kelahiran. Memberikan susu botol akan mengurangi jumlah ASI yang Anda hasilkan. Karena itu penting bagi setiap ibu untuk mengenali tanda-tanda apakah ASI yang diberikan kepada bayi sudah cukup atau belum.
Seberapa banyak jumlah ASI yang didapat oleh bayi dapat dipengaruhi oleh cara mulut bayi melekat pada payudara saat menyusui. Oleh karena itu perhatikanlah apakah bayi Anda sudah melekat dengan benar agar ia bisa mengisap ASI sebanyak yang dibutuhkan.
Tanda-Tanda Bayi Melekat dengan Benar saat Menyusui
- Mulut bayi melebar dan memenuhi mulutnya dengan payudara.
- Dagu bayi menyentuh payudara, bibir bawahnya digulung ke bawah (tidak selalu terlihat) dan hidungnya tidak tergencet ke payudara.
- Anda tidak merasakan sakit di payudara atau puting saat menyusui, meski beberapa isapan yang pertama mungkin terasa kuat.
- Anda bisa melihat lebih banyak area kulit yang gelap di sekitar puting (areola) di atas bibir bayi daripada di bawah bibirnya.
Setelah memastikan bayi sudah melekat dengan baik ke payudara, kini Anda bisa memperhatikan tanda-tanda bayi sudah cukup mengisap ASI selama dan sesudah menyusui. Berikut beberapa hal umum yang bisa jadi patokan.
Tanda-Tanda Bayi Cukup ASI Selama Menyusui
- Bayi mulai mengisap ASI dengan beberapa isapan yang cepat, dan selanjutnya mengisap dan menelan dengan panjang-panjang, berirama, dan kadang berhenti sejenak.
- Anda bisa mendengar dan melihat bayi sedang menelan.
- Pipi bayi tetap bulat penuh, tidak kosong, selama mengisap.
- Bayi terlihat tenang selama menyusu.
- Bayi akan melepaskan payudara dengan sendirinya setelah cukup menyusu.
Tanda-Tanda Bayi Cukup ASI Sesudah Menyusui
- Mulut bayi terlihat lembap/basah setelah menyusu.
- Bayi terlihat kenyang dan puas setelah menyusu.
- Payudara tampak lebih lembut sesudah menyusui.
- Puting kurang-lebih tampak sama sesudah menyusui—tidak menjadi rata, terjepit, atau putih.
- Anda mungkin merasa mengantuk dan rileks sesudah menyusui.
Di samping tanda-tanda yang bisa langsung terlihat selama dan sesudah menyusui, Anda juga akan melihat tanda-tanda fisik lain apabila bayi sudah mendapat cukup ASI. Berikut adalah tanda pada keadaan fisik bayi, termasuk pada berat badan, BAB, dan popok bayi.
Tanda-Tanda Fisik pada Bayi yang Sudah Cukup ASI
- Bobot badan bayi bertambah secara stabil setelah 2 minggu pertama—normalnya dalam 2 minggu pertama bayi akan kehilangan sebagian beratnya saat lahir.
- Bayi tampak sehat dan sadar dengan keadaan sekitar saat tidak sedang tidur.
- Mulai hari ke-4, bayi harus mengeluarkan BAB setidaknya 2 kali kotoran lunak, kuning, seukuran koin Rp 500 perak, setiap hari selama beberapa minggu pertama.
- Mulai hari ke-5 dan seterusnya, popok bayi harus menjadi lebih sering basah, setidaknya 6 kali popok basah dan berat, dalam waktu 24 jam. Dalam 48 jam pertama, popok bayi kemungkinan hanya akan 2 – 3 kali basah.*
*) Untuk popok sekali pakai (diaper), kadang sulit untuk melihat apakah popoknya basah. Coba ambil popok yang belum dipakai, tuangkan 2 – 4 sdm air, dan perhatikan perubahannya. Ini bisa jadi patokan untuk mengetahui apakah popok itu basah atau tidak.
Tanda-tanda di atas bisa jadi patokan umum untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup mendapat ASI atau belum. Jika tanda-tanda di atas tidak terlihat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan yang berpengalaman.
Mereka bisa membantu mengajarkan cara menyusui dengan benar. Mereka juga bisa membantu mengenali dan mengatasi jika ada masalah kesehatan tertentu yang membuat produksi ASI Anda tidak maksimal.
Cara Memperbanyak ASI yang Sedikit Keluarnya
Sebagian besar ibu sanggup menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup; hanya sedikit ibu yang benar-benar tidak bisa. Bagaimana jika awalnya ASI yang keluar hanya sedikit? Kalau itu yang Anda alami, biasanya masalah itu bisa diatasi secara alami dengan cukup mudah.
Sering kali yang perlu dilakukan hanyalah memperbaiki cara menyusui dan lebih sering lagi menyusui bayi Anda. Dengan begitu jumlah ASI yang dihasilkan akan lebih banyak dan Anda pun akan melihat tanda-tanda bayi Anda sudah cukup ASI. Berikut adalah sejumlah cara memperbanyak ASI yang sedikit.
Perbaiki Cara Bayi Melekat ke Payudara
Jika mulut bayi melekat dengan baik ke payudara dan bisa mengisap ASI, maka itu akan merangsang tubuh Anda untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Kalau Anda tidak yakin bagaimana menentukan apakah bayi sudah menyusu dengan benar, konsultasikanlah pada dokter atau bidan yang berpengalaman.
Teruslah Menyusui Bayi Anda
Tubuh Anda memproduksi ASI berdasarkan kebutuhan. Jadi cara memperbanyak ASI yang sedikit adalah dengan meningkatkan kebutuhan akan ASI dengan cara terus menyusui bayi Anda. Dalam beberapa minggu pertama setelah lahir, Anda harus menyusui bayi setiap 2 – 3 jam sekali.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGPerbaiki Gaya Hidup Anda
Kebiasaan hidup sehari-hari Anda bisa berpengaruh pada produksi ASI. Beberapa hal tersebut misalnya kebiasaan merokok, mengonsumsi pil KB, stres berlebihan, dan kelelahan. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat mungkin ampuh sebagai cara memperbanyak ASI yang sedikit.
Lakukan Teknik Kompresi Payudara
Kompresi payudara adalah teknik meremas payudara dengan lembut selama menyusui untuk menekan kelenjar susu yang merangsangnya mengeluarkan lebih banyak ASI. Untuk melakukannya, gunakan salah satu tangan untuk menangkup dan meremas payudara di antara ibu jari dan jari-jari lainnya. Misalnya, ibu jari di atas payudara dan jari-jari lainnya di bawah payudara. Teknik ini tidak perlu dilakukan jika Anda melihat tanda-tanda bayi mengisap cukup ASI saat menyusu.
Menyusui dari Kedua Payudara
Dalam beberapa minggu pertama, menyusui dari kedua payudara setiap kali menyusui akan membuat bayi mendapat cukup ASI. Pastikan Anda mengganti payudara setiap kali mulai menyusui bayi, karena payudara tersebut biasanya mendapat lebih banyak rangsangan sehingga lebih banyak menghasilkan ASI. Setelah beberapa minggu pertama, sewaktu Anda sudah nyaman dengan jumlah ASI yang diproduksi, Anda bisa terus menyusui dari kedua payudara atau bisa juga menyusui hanya dari satu payudara setiap kali menyusui bayi.
Minum Lebih Banyak Air
ASI terbuat dari sekitar 90 persen air, jadi jangan lupa minum banyak air setiap hari. Minumlah 6 – 8 gelas air atau minuman sehat lainnya seperti susu, jus buah murni, atau teh. Kalau masih merasa haus, minumlah lebih banyak lagi. Perhatikan juga tanda-tanda Anda kekurangan cairan, misalnya kepala pusing, sakit kepala, atau mulut kering. Itu berarti Anda membutuhkan lebih banyak asupan cairan.
Makan dengan Benar
Menyusui dan memproduksi ASI membutuhkan energi yang cukup besar. Jadi, berikanlah tubuh energi yang dibutuhkannya melalui pola makan yang baik dan bergizi seimbang. Anda juga bisa menambahkan sejumlah makanan pelancar ASI sebagai cara memperbanyak ASI yang sedikit seperti oatmeal, sayuran berwarna hijau gelap, dan almond.
Kesimpulan tentang Tanda-Tanda Bayi Cukup ASI
Bagaimana mengenali tanda-tanda bayi cukup ASI? Biarkanlah bayi Anda yang “memberitahukan” tanda-tandanya. Beberapa tanda umum yang bisa menjadi patokan ialah: bayi melepaskan payudara dengan sendirinya setelah puas menyusu; bayi terlihat kenyang dan puas; Anda tidak merasakan sakit dan tetap nyaman selama menyusui; payudara tampak lebih halus sesudah menyusui; dan puting kurang-lebih tampak sama sesudah menyusui.
Jumlah ASI yang diisap oleh bayi sering kali dipengaruhi oleh cara mulut bayi melekat ke payudara. Jadi pastikan bayi melekat dengan benar agar ia bisa mengisap ASI dengan baik. Tanda-tanda bayi melekat dengan benar: mulut bayi melebar dan penuh dengan payudara; bibir bawahnya digulung ke bawah dan hidungnya tidak tergencet ke payudara; dan tidak terasa sakit di payudara atau puting saat menyusui.
Namun beberapa ibu baru mendapati bahwa ASI yang dihasilkannya sedikit sehingga khawatir bayinya tidak mendapat cukup ASI. Untuk mengatasinya, ada sejumlah cara memperbanyak ASI yang sedikit, antara lain: memperbaiki posisi pelekatan bayi ke payudara; terus menyusui bayi; perbaiki gaya hidup; lakukan teknik kompresi payudara; menyusui dari kedua payudara; minum lebih banyak air; dan makan dengan benar.
Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang tanda-tanda bayi cukup ASI. Semoga informasi ini dapat berguna bagi para ibu baru yang ingin memberikan yang terbaik kepada buah hati mereka. Temukan ulasan-ulasan menarik seputar kesehatan ibu dan anak hanya di Deherba.com.