Musim hujan sudah tiba dan saatnya mulai waspada kembali dengan serangan flu. Setiap pergantian musim di Indonesia selalu saja menjadi makanan empuk bagi serangan virus dan bakteri flu. Dan kadang kita tidak menyadari tanda-tanda flu sampai kondisi sudah cukup buruk dan memaksa Anda harus menjalankan pengobatan intensif.
Apalagi kalau penyakit ini menyerang buah hati. Kita sering merasa khawatir kalau si kecil terpaksa menjadi tidak nyaman karena serangan flu. Padahal sebenarnya mudah mengenali datangnya penyakit flu. Hanya saja berhubung kita berurusan dengan anak-anak, acapkali mereka tidak bisa menjelaskan pada kita apakah yang mereka rasakan. Jadi kita sebagai orang tua memang harus cukup peka untuk membaca tanda-tanda flu yang muncul pada anak-anak.
Apa saja tanda-tanda flu pada anak yang perlu Anda kenali?
-
Anak terlihat lesu dengan wajah tampak tidak nyaman
Bila Anda mengalami tanda-tanda flu, biasanya Anda merasakan gejala awal berupa rasa demam, tubuh merasa dingin atau malah terasa hangat padahal suhu masih normal. Pada saat seperti itu, mendadak Anda merasakan sedikit nyeri di persendian. Kadang disertai rasa linu pada buku jari, sendi, dan sudut-sudut tulang. Hal serupa juga dialami anak-anak. Kondisi ini sangat tidak nyaman sehingga mereka sering menunjukan tanda lesu dan tidak nyaman. Beberapa anak menjadi rewel dan mudah kesal.
-
Pernapasan tidak nyaman
Bila anak mulai tampak gelisah, rewel, atau tampak lesu sebaiknya dengarkan pernapasan mereka. Tanda pernapasan yang tidak nyaman sering kali jauh lebih terdengar pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Suara seperti hidung yang tersumbat, adanya lendir yang mengganjal di tenggorokan, dan beberapa gejala lain sering kali terdengar jelas dengan Anda menempelkan telinga pada dada atau hidung.
-
Tidak doyan makan
Mendadak si kecil mogok makan, muntah-muntah, atau kembung. Jangan langsung dimarahi karena bisa jadi ini justru tanda-tanda flu. Indera perasa pada penderita flu sering kali terganggu dan menyebabkan rasa makanan menjadi tidak enak. Ini menurunkan selera makan dan kadang menimbulkan efek mual. Mual yang ditahan sering kali menimbulkan asam lambung tinggi hingga akhirnya mereka menjadi kembung. Kadang udara yang dingin juga memicu perut menjadi kembung.
-
Demam
Jika badan si kecil terasa hangat ada baiknya ukur suhu tubuhnya dengan termometer. Apabila suhunya di atas 38 derajat celsius, jelas anak Anda sedang berhadapan dengan masalah infeksi, dan cenderungnya memang flu. Infeksi membuat suhu tubuh meningkat, kenaikan suhu ini karena imbas dari perlawanan imunitas tubuh terhadap serangan virus dan bakteri.
-
Terlihat limbung
Anak yang terlihat limbung atau seperti mudah jatuh, besar kemungkinan tengah mengalami gejala atau tanda-tanda flu. Kadang anak tidak memahami apa yang mereka alami, sehingga sakit kepala yang mereka rasakan tak mengurangi keaktifan mereka. Tetapi anehnya beberapa kali mereka jatuh tanpa sebab. Bisa jadi mereka pusing atau sakit kepala dan menyebabkan keseimbangan mereka terganggu.
-
Hidung basah
Cara mudah lain untuk menandai apakah si kecil sedang flu adalah dengan meletakkan jari Anda tepat di depan lubang hidungnya. Anda bisa masukan sedikit bagian jari Anda ke dalam lubang hidung. Bila Anda bisa merasakan cairan di sana, besar kemungkinan si kecil sedang mengalami tanda-tanda flu.
Kenali tanda-tanda flu pada anak sedini mungkin. Dengan demikian Anda bisa mengatasi keluhannya lebih cepat. Karena beberapa tanda-tanda flu yang tidak segera diatasi bisa beralih menjadi penyakit serius seperti ISPA seperti Pneumonia dan Bronchitis.