Apakah Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur? Apakah rambut di wajah Anda tumbuh berlebihan? Bisa jadi itu tanda-tanda PCOS pada diri Anda. PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome (sindrom ovarium polikistik) adalah masalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan terganggunya fungsi ovarium seorang wanita.
Apa saja tanda-tanda PCOS pada wanita? Seperti apa gejala PCOS pada wanita remaja? Bagaimana cara mengetahui PCOS atau tidak? Simaklah penjelasannya di artikel ini.
Tanda-Tanda PCOS pada Wanita
Tanda-tanda PCOS pada wanita seringnya mulai muncul sekitar waktu pertama kali menstruasi. Kadang gejala PCOS juga dapat berkembang setelah mulai mengalami menstruasi untuk beberapa waktu.
Tanda-tanda PCOS pada wanita dapat bervariasi. Berikut adalah sejumlah tanda dan gejala yang dapat membantu cara mengetahui PCOS atau tidak. (Sumber: PCOS (Polycystic Ovary Syndrome): Symptoms & Treatment – Cleveland Clinic)
- Periode menstruasi yang tidak teratur: Mengalami hanya sedikit periode menstruasi atau menstruasi yang tidak teratur sering menjadi tanda-tanda PCOS pada wanita. Begitu juga dengan menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya.
- Rambut tumbuh tidak normal: Rambut di wajah mungkin tumbuh berlebihan atau tumbuh bulu lebih tebal di tangan, dada, dan perut. Ini terjadi pada 70% penderita PCOS.
- Jerawatan: PCOS bisa menyebabkan jerawat, terutama di area punggung, dada, dan wajah. Jerawat PCOS dapat berlanjut sampai melewati masa remaja dan bisa sulit diatasi.
- Obesitas: Sekitar 40% sampai 80% penderita PCOS mengalami obesitas dan kesulitan menjaga berat badan sehat.
- Kulit jadi lebih gelap: Mungkin ada area-area dimana kulit menjadi lebih gelap, biasanya di lipatan leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara. Ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
- Kista: Tanda-tanda PCOS pada wanita lain yang umum adalah memiliki ovarium (indung telur) yang pada pemeriksaan USG tampak lebih besar atau memiliki banyak folikel (kista kantung telur).
- Bintil di kulit (skin tag): Ini adalah lipatan kecil dari kulit ekstra. Mereka sering ada di ketiak atau di leher.
- Penipisan rambut: Penderita PCOS mungkin mengalami penipisan rambut di rambut atau mulai mengalami kebotakan.
- Ketidaksuburan: PCOS adalah penyebab umum dari ketidaksuburan wanita. PCOS menyebabkan ovulasi jadi tidak teratur atau jarang, sehingga mengakibatkan susah atau tidak bisa hamil.
Meski seringnya muncul tanda-tanda PCOS pada wanita seperti di atas, tapi ada sebagian orang yang tidak mengalami gejala apapun.
Banyak orang bahkan tidak menyadari mereka memiliki PCOS sampai mereka mencoba untuk hamil atau berat badan mereka naik tanpa sebab. Mungkin juga untuk hanya mengalami gejala-gejala PCOS yang ringan, sehingga penderitanya tidak menyadarinya.
Gejala PCOS pada Wanita Remaja
Seringnya gejala PCOS dimulai pada saat seorang remaja wanita mengalami menstruasi pertamanya. Gejala PCOS pada wanita remaja kurang-lebih serupa dengan tanda-tanda PCOS pada wanita dewasa. Berikut adalah beberapa diantaranya. (Sumber: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) (for Teens) – Nemours KidsHealth)
- Menstruasi yang tidak teratur.
- Berat badan gampang naik, terutama penumpukan lemak di sekitar pinggang.
- Tumbuh rambut ekstra di wajah, dada, perut, area puting, atau punggung.
- Penipisan rambut di kepala.
- Jerawat dan pori-pori tersumbat.
- Kulit yang gelap dan menebal di sekitar leher, ketiak, atau payudara.
- Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau gula darah tinggi.
Anak perempuan yang menunjukkan tanda-tanda pubertas lebih awal—seperti rambut di ketiak atau kemaluan tumbuh sebelum usia 8 tahun—mungkin berisiko lebih besar untuk terkena PCOS di kemudian hari.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGBagaimana Cara Mengetahui PCOS atau Tidak?
Cara mengetahui PCOS atau tidak adalah melalui diagnosis medis. Saat datang periksa ke dokter, dokter mungkin mulai menanyakan tentang gejala-gejala PCOS Anda, obat yang dikonsumsi, atau masalah kesehatan lain yang Anda miliki.
Dokter juga mungkin bertanya dengan periode menstruasi dan perubahan berat badan yang dialami. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda pertumbuhan rambut berlebih, resistensi insulin, dan jerawat.
Setelah itu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut beberapa pemeriksaan medis yang mungkin direkomendasikan dokter. (Sumber: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) – Diagnosis and Treatment – Mayo Clinic)
- Pemeriksaan panggul: Selama pemeriksaan panggul, dokter dapat memeriksa organ reproduksi untuk melihat apakah ada pertumbuhan atau perubahan lain yang tidak normal.
- Tes darah: Tes darah dapat mengukur kadar hormon. Tes ini bisa mengeliminasi kemungkinan penyebab lain dari masalah menstruasi yang mirip PCOS. Anda juga mungkin mendapat tes darah lain, misalnya tes kolesterol dan trigliserida. Tes toleransi glukosa bisa mengukur respons tubuh terhadap gula.
- Ultrasonografi (USG): Pemeriksaan USG bisa memeriksa ovarium dan ketebalan dinding rahim. Alat seperti tongkat (transducer) digunakan untuk memancarkan gelombang suara yang diterjemahkan menjadi gambar di layar komputer.
Setelah diagnosis PCOS dipastikan melalui tes-tes seperti di atas, dokter dapat mendiskusikan pengobatan dengan Anda. Pengobatan dapat ditentukan berdasarkan gejala-gejala PCOS yang dialami, riwayat kesehatan, masalah kesehatan lain, dan apakah Anda punya rencana untuk hamil.
Walaupun tidak ada obat untuk menyembuhkan PCOS, tetapi dengan pengobatan yang tepat Anda bisa mengendalikan gejala-gejalanya. Anda juga masih bisa hamil meski memiliki PCOS apabila menjalani perawatan yang tepat.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang tanda-tanda PCOS pada wanita. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukanlah artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.