Apakah Anda harus sering berdeham karena merasa ada lendir di tenggorokan? Bisa jadi itu karena tenggorokan menghasilkan terlalu banyak lendir. Sebenarnya kelenjar di tenggorokan Anda akan selalu menghasilkan lendir setiap hari, yang sangat penting untuk menjaga saluran pernapasan tetap lembap dan sehat.
Namun kalau tenggorokan berlendir terlalu banyak pasti mengganggu dan dapat menyebabkan masalah, termasuk masalah menelan. Artikel ini akan mengupas apa saja yang menyebabkan penumpukan lendir di tenggorokan dan bagaimana cara mengatasi tenggorokan berlendir.
Postnasal Drip
Sinus, tenggorokan, dan hidung semuanya menghasilkan lendir yang biasanya akan ditelan secara tidak sadar. Bila lendir mulai menumpuk atau menetes ke bagian belakang tenggorokan, ini disebut sebagia postnasal drip. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, alergi, dan refluks asam lambung.
Selain merasa perlu untuk sering berdeham membersihkan tenggorokan, seseorang yang mengalami postnasal drip juga mungkin merasakan sakit tenggorokan, suara serak, dan sering menelan.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Postnasal Drip
Mengobati postnasal drip adalah cara terbaik untuk mengurangi lendir di tenggorokan. Pilihan pengobatannya termasuk: obat antihistamin untuk alergi sinus dan hidung; antibiotik untuk infeksi bakteri; antasida, antagonis H2, dan obat PPI untuk refluks asam lambung.
Tips lain untuk menghilangkan postnasal drip adalah dengan mengonsumsi cairan yang cukup serta menggunakan dekongestan dan semprotan hidung (nasal spray).
Alergi Hidung
Alergi terjadi jika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap keberadan sesuatu (yang disebut alergen) yang biasanya tidak berbahaya. Alergen yang umum termasuk serbuk sari, debu, dan bulu binatang.
Alergi hidung dapat menyebabkan produksi lendir berlebih, sehingga membuat penderitanya merasa harus sering berdeham untuk membersihkan tenggorokan. Selain tenggorokan terasa berlendir, gejala lain yang mungkin dirasakan adalah hidung tersumbat atau meler, mata gatal atau berair, dan bersin.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Alergi Hidung
Ada berbagai pilihan pengobatan untuk alergi hidung, antara lain: obat antihistamin, obat semprot intranasal kortikosteroid, obat semprot saline, dan obat inhibitor leukotrien seperti montelukast.
Obat dekongestan mungkin dapat berguna sebagai solusi sementara. Namun obat ini tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang karena risiko efek samping yang serius, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
Jika seseorang memiliki gejala alergi yang parah dan konsumsi obat tidak cukup membantu, dokter dapat memberikan injeksi alergi, yang dapat membantu membangun toleransi terhadap alergen tertentu.
Asma
Memiliki terlalu banyak lendir di tenggorokan dapat menjadi salah satu gejala asma. Terlalu banyak lendir itu mungkin menjadi tanda bahwa saluran napas sedang mengalami peradangan.
Ini berarti saluran napas menjadi lebih sempit dan bisa menimbulkan gejala asma lain, seperti batuk, mengi, dan sesak napas.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Asma
Kalau Anda memiliki gejala-gejala asma, inhaler dapat meredakan gejala-gejalanya dengan membantu membuka saluran napas Anda. Namun jika Anda harus menggunakan inhaler lebih dari 3 kali seminggu, Anda sebaiknya menemui dokter.
Refluks Asam Lambung
Ada jenis refluks asam yang disebut refluks laringofaringeal (juga disebut refluks diam-diam), dapat menyebabkan seseorang merasa perlu sering berdeham.
Refluks laringofaringeal terjadi ketika asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan masuk ke laring dan faring, yang menyebabkan iritasi tenggorokan. Selain sering berdeham, gejala lain yang menyertai mungkin adalah suara serak, kesulitan menelan, dan sakit tenggorokan.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Refluks Asam
Perawatan untuk refluks laringofaringeal sama dengan pengobatan untuk penyakit asam lambung (GERD), yaitu antara lain menggunakan obat antasida, antagonis H2, dan obat PPI (proton pump inhibitor).
Penting juga untuk mengubah kebiasaan gaya hidup, termasuk menjaga berat badan, berhenti merokok, menghindari makanan yang memicu gejala, membatasi asupan alkohol, dan menghindari makan sebelum tidur.
Masalah Menelan
Kesulitan menelan dapat disebabkan oleh masalah neurologis atau kelainan struktur dalam tubuh. Masalah-masalah ini juga bisa menjadi akibat dari refluks asam lambung yang parha.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMasalah kesulitan menelan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan merasa harus sering berdeham membersihkan tenggorokan. Seseorang juga mungkin mengalami heartburn akibat refluks asam lambung.
Jika Anda mengalami masalah kesulitan menelan, Anda mungkin juga akan mengalami suara serak, batuk, atau tersedak saat makan.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Masalah Menelan
Perawatan untuk kesulitan menelan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Pilihan perawatan tersebut dapat mencakup: terapi bicara, operasi untuk melebarkan kerongkongan, dan makan makanan cair.
Konsumsi Obat
Dokter sering meresepkan obat ACE inhibitor untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat-obatan ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan postnasal drip, yang dapat membuat tenggorokan terasa berlendir.
Saat ini tidak ada penelitian yang mengindikasikan apakah sering berdeham untuk membersihkan tenggorokan adalah efek samping umum dari penggunaan ACE inhibitor.
Namun penelitian menunjukkan bahwa hingga 15% orang yang menggunakan obat ini mengalami batuk kronis. Penyebab yang mendasari batuk itu dapat menyebabkan hidung tersumbat, postnasal drip, dan sering berdeham.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Karena Obat
Jika Anda mengalami efek samping obat yang mengkhawatirkan atau mengganggu, cobalah bicarakan dengan dokter yang meresepkan obat itu. Ia mungkin akan mengubah dosis atau mengganti dengan obat lain.
Setelah Makan
Anda mungkin merasa perlu berdeham setelah makan. Saat makan, ada makanan yang dapat menempel di tenggorokan dan menyebabkan sedikit sumbatan, sehingga menimbulkan keinginan untuk berdeham.
Mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu juga dapat memperburuk beberapa kondisi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, seseorang yang memiliki alergi terhadap sesuatu yang dimakan mungkin mengalami iritasi, atau mengonsumsi makanan pedas dapat memperburuk gejala postnasal drip.
Ada juga kondisi lain, seperti disfungsi krikofaringeal dan divertikulum Zenker, dapat menghentikan makanan yang melewati kerongkongan. Penyumbatan ini dapat menyebabkan iritasi, dan seseorang mungkin merasa perlu berdeham membersihkan tenggorokannya ketika itu terjadi.
Cara Mengatasi Tenggorokan Berlendir Setelah Makan
Jika Anda merasa harus berdeham setelah makan, cobalah buat pertubahan kebiasaan kecil, misalnya dengan lebih banyak mengunyah makanan dulu atau mengonsumsi makanan yang lebih lembut atau berbentuk cair.
Namun jika mengonsumsi makanan memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya, sebaiknya obati dulu penyebab yang mendasari masalah tenggorokan berlendir.
Jika Anda sering merasa perlu untuk berdeham atau batuk setelah makan, ada baiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan gejala ini.
Kesimpulan tentang Tenggorokan Berlendir
Tubuh Anda memang selalu memproduksi lendir. Tetapi produksi lendir yang berlebihan di tenggorokan sering kali merupakan akibat dari masalah kesehatan ringan yang dapta pulih sendiri.
Namun kadang kelebihan lendir di tenggorokan juga menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika: tenggorokan terus-menerus berlendir berlebihan, jumlah lendir yang dihasilkan meningkat drastis, dan tenggorokan berlendir disertai dengan gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang berbagai penyebab dan cara mengatasi tenggorokan berlendir. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Baca juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.