Manfaat Bersepeda: Menjaga Kesehatan Sendi, Tulang, Hingga Otak

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dokter atau tenaga medis profesional. 

Pada ulasan sebelumnya kami sempat mengulas mengenai manfaat dari renang. Selain renang pilihan olahraga lain yang juga dianggap memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh Anda adalah bersepeda. Apa saja manfaat bersepeda?

Menurut pandangan Dr. Clare Safran-Norton, ahli fisioterapi dari Harvard-affiliated Brigham and Women’s Hospital mengatakan bersepeda akan memberi Anda pilihan olahraga yang cukup efisien. Dengan orientasi pada sosialisasi sekaligus aktivitas outdoor yang menyenangkan.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apa Saja Manfaat Bersepeda?

Ada banyak pilihan untuk berolahraga dan bersepeda termasuk satu yang cukup banyak digemari. Beberapa bahkan menjadikan aktivitas sepeda sebagai hobi yang menyenangkan.

Mudahnya untuk melakukan aktivitas olahraga satu ini juga menjadikannya alasan kenapa bersepeda banyak digemari. Anda bisa melakukan olahraga ini sembari berangkat sekolah atau bekerja. Pilihan ini membantu Anda untuk lebih hemat dan efisien, karena sekaligus berolahraga di waktu sibuk Anda.

Namun dari kacamata kesehatan, apa saja sebenarnya manfaat bersepeda? Berikut beberapa pandangan mengenai manfaat bersepeda bagi kesehatan.

  • Sebagai latihan aerobik

    Pada dasarnya aerobik berkaitan dengan gerak fisik yang menuntut kekuatan, kelincahan dan kecepatan. Di sini gerakan memedal sepeda dapat diidentifikasi sebagai gerakan aerobik ringan.

    Gerakan ini akan membantu Anda membentuk otot pada area kaki dan paha. Bahkan juga akan melatih otot tangan ketika menjaga keseimbangan dan otot perut dalam mengatur tenaga dan pernafasan.

    Juga membantu Anda meningkatkan pembakaran kalori, bukan hanya lemak pada area kaki tetapi seluruh tubuh. Karena dibutuhkan energi besar untuk menjaga ritme kayuhan sepeda dalam jangka waktu panjang. Menurut pandangan harvard.edu, gerakan mengayuh sepeda baik untuk kesehatan sirkulasi darah, jantung dan tekanan darah.

  • Baik untuk memperbaiki mood

    Dalam laman harvard.edu, juga dijelaskan bahwa proses mengayuh sepeda terutama di luar ruangan akan membantu Anda melepas lebih banyak endorphin yang akan membantu Anda merasa lebih bersemangat dan memiliki mood yang baik.

    Pandangan lain juga mengatakan rutin bersepeda akan membantu Anda melepas hormon stress dan membantu Anda untuk tidur dengan lebih baik. Otot dan tubuh yang melepaskan banyak energi akan mendorong Anda tidur lebih nyenyak di malam harinya.

    Sementara tidur dengan kualitas dan kuantitas yang cukup akan berperan besar dalam membantu Anda mengendalikan stress serta membentuk mood yang baik di hari berikutnya.

  • Meningkatkan keseimbangan dan ketahanan

    Dibutuhkan keseimbangan yang baik untuk menjaga posisi Anda di atas sepeda. Juga dibutuhkan ketahanan yang baik untuk bisa mengayuh sepeda dalam ritme dan kecepatan yang tetap dalam beberapa waktu.

    Ini yang akan membantu Anda memperbaiki masalah keseimbangan dan ketahanan fisik tubuh Anda. Otot yang lebih terlatih juga dapat meningkatkan kemampuannya untuk bekerja pada tekanan lebih berat.

    Dalam ulasan organicfacts.net, bersepeda dengan rutin akan meningkatkan level energi dan stamina. Juga membantu seseorang memiliki manajemen stamina yang baik. Sehingga penggemar bersepeda juga tidak akan mudah lelah.

  • Mencegah dan meringankan keluhan sendi

    Mereka dengan keluhan sendi disarankan untuk mengurangi latihan fisik dengan resiko tinggi. tetapi tetap disarankan untuk olahraga. Karena bila pasien jadi jarang atau sama sekali tidak latihan fisik, persendian mereka menjadi kehilangan kelenturannya dan otot mereka menjadi lemah.

    Dan bersepeda bisa dimasukan dalam jenis olahraga dengan resiko rendah. Gerakan memutar yang pada proses mengayuh sepeda memiliki resiko benturan rendah dan rendah resiko cidera. Sehingga tidak beresiko mengakibatkan kerusakan pada persendian yang serius.

    Terbukti dalam ulasan arthritis.org, bahwa melakukan aktivitas bersepeda ringan secara rutin setidaknya 3 kali dalam sepekan akan membantu meringankan keluhan persendian dan mencegah keluhan persendian kambuh kembali.

  • Baik untuk diabetes

    Sebagaimana juga pasien arthritis atau persendian, pasien dengan keluhan diabetes juga disarankan untuk tetap melakukan olahraga ringan yang efektif meningkatkan pembakaran energi, melatih otot dan saraf namun dengan aspek resiko cidera yang relatif ringan.

    Pasien diabetes dikenal rentan mengalami penurunan fungsi pada otot dan saraf. Juga diketahui akan cukup rentan untuk mengalami masalah serius kala mengalami cidera fisik.

    Menurut pandangan diabetes.co.uk, bersepeda adalah salah satu olahraga yang disarankan bagi pasien diabetes. Semakin Anda bersepeda dan mengayuh pedal, semakin banyak energi yang Anda keluarkan dan semakin mudah kadar gula dalam darah untuk segera dikurangi.

    Sedang dalam salah satu laporan University of South Australia mengatakan bahwa bagi pasien diabetes, bersepeda bahkan lebih direkomendasikan dibandingkan jogging atau jalan cepat.

    Ini karena kebanyakan pasien diabetes akan mengalami masalah dengan otot, sendi dan saraf. Sehingga lebih mudah mengalami cidera akibat sentakan yang terjadi pada saat seseorang jogging. Sedang saat bersepeda gerakan kaki sama sekali tidak mengakibatkan efek sentakan.

  • Membantu menurunkan berat badan

    Menurut sumber organicfacts.net, mereka yang bersepeda dalam kecepatan 10 mph dalam sejam akan membakar setidaknya 260 kal. Juga akan membantu membakar lemak pada lapisan kulit sekitar panggul, paha, kaki dan perut. Juga termasuk pula pada bahu dan tangan.

    Dalam jangka tertentu, latihan bersepeda akan membantu Anda mengecilkan lingkar perut dan paha, membantu mengencangkan otot panggul dan paha serta membantu mengembalikan postur tubuh.

  • Menjaga kesehatan tulang

    Olahraga dengan konsentrasi pada tekanan dan gerakan akan memberi manfaat pada kesehatan tulang. Karena otot yang kuat dan terlatih akan menjadi pelindung yang baik bagi tulang.

    Dijelaskan sebenarnya gerakan mengayuh memutar pada bersepeda tidak banyak bermanfaat untuk kepadatan tulang. Sehingga tak banyak pula bermanfaat untuk pencegahan osteoporosis. Demikian ulasan yang dijelaskan dalam better health channel.

    Tetapi rupanya bersepeda akan membantu melindungi kesehatan persendian. Dan pada jangka panjang ini juga akan memberi efek positif pada kesehatan tulang.

    Bersepeda juga baik untuk menjaga bentuk tulang belakang sehingga mencegah terjadinya keluhan pada punggung.  Sebagaimana dijelaskan dalam laman livestrong.com.

  • Membantu kesehatan otak

    Dalam ulasan yang dijelaskan pada psychologytoday.com, dijelaskan bagaimana bersepeda akan membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan melindungi memori, juga baik untuk menjaga kondisi mood.

    Melakukan aktivitas fisik motorik berulang seperti yang Anda lakukan saat bersepeda akan membantu jaringan otak bekerja dengan lebih baik. Ini melatih sistem transmitter pada otak bekerja dengan lebih optimal.

    Di sisi lain, manfaat bersepeda akan membantu Anda memperbaiki sirkulasi darah. Otak membutuhkan suplai darah mencukupi demi menghantarkan oksigen dengan optimal. otak sangat mutlak membutuhkan asupan oksigen dalam menjalankan fungsinya. Bila oksigen tercukupi, maka otak dapat menjaga kualitas konsentrasinya dengan lebih baik.

    Bersepeda juga membantu Anda menjaga mood yang baik. Membantu meredakan stress dan mengendalikan depresi. Fungsi hormonal pada otak akan diperbaiki dengan rutin menjalankan aktivitas bersepeda terutama bila dilakukan di luar ruangan.

    Bersepeda juga terbukti membantu meningkatkan produksi senyawa protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF) . Senyawa ini akan membantu melindungi area kelabu otak sehingga mencegah terjadinya masalah alzheimer di jangka panjang. Senyawa ini juga baik untuk membantu meringankan masalah parkinson.

Catatan dalam Olahraga Sepeda

Meski dikatakan bersepeda adalah olahraga yang direkomendasikan, beberapa catatan perlu Anda pahami untuk memastikan olahraga ini tetap aman dan rendah resiko.

  • Gunakan perangkat keselamatan

    Bersepeda akan berkaitan dengan kecepatan dan keseimbangan. Anda lebih rentan untuk jatuh dibandingkan dengan berjalan. Karenanya Anda perlu menggunakan perangkat keselamatan untuk menghindari cidera akibat benturan karena jatuh dari sepeda. Sebut saja helm dan pelindung lutut. Hindari pakaian yang mudah berkibar karena bisa jadi akan tersangkut pada ruji roda dan menyebabkan kecelakaan.

  • Pastikan kadar glukosa darah

    Bersepeda akan efektif sekali membantu Anda membakar energi dengan cepat. Hingga menurunkan kadar glukosa darah. Untuk itu, pastikan untuk melakukan pengecekan kadar glukosa darah setiap 20 menit untuk menghindari efek hipoglikemia.

  • Tetap pemanasan

    Banyak orang menggunakan aktivitas bersepeda sebagai hobi dan kesenangan, serta melupakan fakta bahwa ini merupakan olahraga dengan tingkat latihan yang tinggi. Karenanya Anda tetap memerlukan pemanasan yang cukup untuk menghindari efek cidera pada otot.

  • Tetap terhidrasi

    Beberapa orang gemar bersepeda dengan jalur yang cukup jauh dan menantang. Ini bisa menjadi pilihan bersepeda yang lebih menarik bagi sebagian orang. Dengan beratnya tantangan tentu saja akan semakin banyak keringat yang diproduksi. Karenanya pastikan Anda menyiapkan bekal minum mencukupi untuk memastikan Anda tidak mengalami dehidrasi.

Tak salah memang bila banyak pakar fisiologi memandang bersepeda sebagai olahraga yang perlu direkomendasikan. Ada banyak manfaat bersepeda yang baik untuk kesehatan Anda dan tentu saja selalu pastikan memperhatikan beberapa catatan seputar bersepeda untuk bersepeda dengan lebih aman dan sehat.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}