Terungkap 15 Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Anda tahu daun kratom? Tanaman ini punya banyak manfaat kesehatan. Makin populer penggunaannya, terutama di Asia Tenggara. Artikel ini bakal bongkar manfaat daun kratom, seperti mengurangi nyeri dan meningkatkan tidur. Kita juga lihat studi yang dukung klaim ini.

Studi di Nature 2020 tunjukkan daun kratom bagus buat nyeri. Senyawa alkaloid di dalamnya kerja sama dengan reseptor µ-opioid. Di Thailand selatan dan Malaysia utara, daun kratom sudah lama dipakai. Di Kalimantan, ada 300.000 petani yang hidup dari kratom.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tiga petani bisa panen 200 kilogram daun kratom per hari. Setelah dikeringkan, beratnya tinggal sepertiga. Daun kratom punya efek stimulan dan penenang, bantu kurangi nyeri. Tapi, ada risiko penggunaan, contohnya gangguan fungsi memori sampai kematian ekstrem.

CDC catat 263 keluhan efek samping dari daun kratom. DEA ingatkan risiko adiksi dari penggunaan daun kratom. Penting buat tahu manfaat dan risiko daun kratom sebelum pakai.

Anda ingin tahu lebih tentang 15 manfaat daun Kratom untuk kesehatan daun kratom? Mari kita lanjutkan artikel ini.

Apa Itu Daun Kratom dan Sejarah Penggunaannya

Daun kratom, atau Mitragyna speciosa, merupakan tanaman tropis dari keluarga kopi. Tanaman ini banyak tumbuh di Asia Tenggara. Sejak dulu, masyarakat lokal di negara seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia telah menggunakan daun ini sebagai obat herbal.

Awalnya, daun kratom digunakan oleh petani dan nelayan untuk tingkatkan stamina kerja. Daun kratom dikenal mampu meredakan nyeri dan memberikan efek stimulasi ringan. Namun, penggunaannya masih menjadi topik kontroversi dan sedang diteliti negara-negara dan organisasi kesehatan dunia.

Beberapa negara dan organisasi memiliki pandangan berbeda tentang kratom:

  • Badan Narkotika Nasional (BNN): Melarang peredaran kratom di tahun 2022.
  • Komite Nasional untuk Narkotik dan Psikotropika: Menyatakan kratom sebagai narkoba Golongan I di tahun 2017.
  • Food and Drug Administration (FDA): Menganjurkan untuk tidak menggunakan produk kratom sejak tahun 2018.

Di Amerika Serikat, sekitar 16 juta orang menggunakan daun kratom untuk kesehatan. Indonesia, sebagai pengekspor utama, mengirim 400 ton setiap tahunnya ke Amerika. Harga per kilogramnya mencapai Rp100,000.00.

Di Indonesia, penggunaan kratom telah mengubah kondisi sosial-ekonomi. Sebagai contoh, 70% petani karet dan nelayan di Kapuas Hulu beralih menjadi petani kratom. Dalam beberapa tahun, 18.120 petani telah menanam lebih dari 44 juta pohon kratom.

Namun, negara-negara seperti Australia hingga Swedia melarang penggunaan kratom. Sementara Thailand, yang membatasi kratom sejak 1943, legalisasi kembali pada 2021 karena manfaat kesehatannya.

15 Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan

Daun kratom sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Thailand dan Malaysia. Tanaman ini kaya dengan senyawa alkaloid seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua senyawa ini sangat penting untuk efek terapeutiknya. Mari kita jelajahi 15 manfaat utama daun kratom bagi kesehatan kita.

pemanfaatan daun kratom dalam pengobatan tradisional di Indonesia

  1. Mengurangi nyeri kronis, berkat mitragynine yang bekerja mirip opioid. Ini membantu mengurangi rasa nyeri yang kita rasakan.
  2. Meningkatkan kualitas tidur pada mereka yang sulit tidur. Hal ini karena bisa menenangkan sistem saraf kita.
  3. Membantu proses withdrawal opioid dengan meredakan gejala seperti kecemasan dan sakit tubuh.
  4. Membantu mengatasi kecemasan dan depresi. Ini terjadi karena alkaloid didalamnya yang menenangkan pikiran dan tubuh.
  5. Meningkatkan stamina dan energi, sangat populer di kalangan pekerja keras di Asia Tenggara.
  6. Menurunkan gula darah. Ini sangat baik untuk mengatur diabetes.
  7. Menambah nafsu makan pada mereka yang kehilangan nafsu makan.
  8. Meredakan diare lewat sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.
  9. Mengurangi peradangan yang sering terjadi dalam kondisi seperti artritis.
  10. Menambah energi dan stamina dengan cara membuat tubuh merasa lebih berenergi.
  11. Dukungan kesehatan hati. Meski perlu lebih banyak penelitian, efek pelindung terhadap hati sudah terlihat.
  12. Meredakan gejala demam dan pilek dengan efek antipiretik yang dimilikinya.
  13. Menurunkan tekanan darah tinggi dalam beberapa kasus. Namun, perlu hati-hati dan pengawasan medis.
  14. Mencegah kejang, berkat sifat neuroprotektif dari alkaloidnya.
  15. Mengatasi sembelit dengan mengatur pergerakan usus. Namun, jangan konsumsi terlalu banyak karena bisa berakibat sebaliknya.

Manfaat-manfaat ini menunjukkan potensi besar daun kratom dalam mengelola berbagai kondisi kesehatan. Meski begitu, keamanan dan efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut. Penting untuk memastikan penggunaannya yang aman.

Manfaat Utama Keterangan
Nyeri Kronis Dikurangi melalui senyawa mitragynine
Kualitas Tidur Ditingkatkan dengan efek menenangkan
Withdrawal Opioid Gejala withdrawal berkurang
Kecemasan dan Depresi Diatasi dengan efek anti-kecemasan dan anti-depresi

Kandungan Kimia dan Mekanisme Kerja Daun Kratom

Daun kratom memiliki banyak senyawa alkaloid yang sangat penting. Senyawa ini termasuk Mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua senyawa ini mempengaruhi reseptor opioid di otak. Itulah sebabnya kratom dapat mengurangi nyeri dan membantu melawan depresi.

Alkaloid

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Di samping itu, ada lebih banyak alkaloid di daun kratom, seperti Speciociliatine dan Corynantheidine. Ada juga Speciogynine, Paynantheine, dan Mitraphylline. Semua senyawa ini membantu mengatasi nyeri, peradangan, dan membuat otot menjadi rileks. Berikut sederetan tabel kandungan kimia kratom:

Jenis Alkaloid Efek Farmakologis Jenis Kratom
Mitragynine Analgesik, antidepresan Vena Putih, Vena Hijau, Vena Merah
7-hydroxymitragynine Analgesik kuat Vena Putih, Vena Hijau, Vena Merah
Speciociliatine Muscle relaxant, anti-inflamasi Vena Merah
Corynantheidine Anti-inflamasi Vena Hijau
Speciogynine Anti-inflamasi Vena Putih
Paynantheine Muscle relaxant Vena Merah
Mitraphylline Immunomodulator Vena Hijau

Orang-orang di Indonesia dan negara lain sering menggunakan daun kratom dengan banyak cara. Mereka mungkin mengunyah, menggerus, mengasapi, atau menyeduhnya menjadi teh. Dosis kecil biasanya aman untuk kesehatan. Namun, dosis besar bisa berbahaya, menyebabkan mual, sembelit, dan keringat berlebih. Pada kasus berat, bisa merusak hati.

Ternyata, kratom memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Saya pun merasa terkejut dengan hal ini. Anda mungkin bertanya-tanya, apa lagi yang bisa kita temukan dari daun kratom dengan penelitian lebih lanjut? Mungkin ada banyak potensi lain dari tanaman ini yang belum kita ketahui.

Efek Samping dan Risiko Penggunaan Daun Kratom

Daun kratom bisa memberi manfaat kesehatan. Namun, efek samping dan risiko harus diperhatikan. Penggunaan rutin bisa menimbulkan ketergantungan. Gejala penarikan meliputi agitasi dan nyeri otot.

Beberapa efek samping umum adalah mual dan sembelit. Pengguna juga mungkin merasa berkeringat, gatal, atau pusing. Halusinasi dan kejang bisa terjadi, dan bahkan kerusakan hati.

Risiko jangka panjang termasuk kulit wajah gelap dan penurunan berat badan. Serangan sering buang air kecil juga mungkin terjadi.

Daun kratom mengandung 37 jenis senyawa alkaloid. Mitragynine dan 7-hydroxymitragynine adalah yang utama. Mitragynine sangat kuat, bahkan 13 kali lebih dari morfin.

efek samping kratom

Mayo Clinic menyatakan bahwa kratom dapat menurunkan berat badan. Mulut kering, menggigil, mual, dan muntah adalah beberapa efek. Perubahan urine dan nyeri otot, serta kerusakan hati bisa terjadi.

Penggunaan kratom yang berlebihan berisiko tinggi. Bisa menimbulkan interaksi negatif dengan obat lain atau overdose. Gejala meliputi nyeri otot, mual, dan perubahan suasana hati.

Efek Samping Risiko
Mual Ketergantungan
Sembelit Kerusakan hati
Berkeringat Interaksi negatif dengan obat lain
Dizziness Overdosis
Mulut kering Sakau

Penting mempertimbangkan efek samping dan risiko sebelum menggunakan daun kratom. Memahami dampaknya membantu membuat keputusan bijak.

Legalitas Daun Kratom di Indonesia dan Dunia

Topik tentang legalitas kratom kerap diperdebatkan, baik di Indonesia maupun global. Di Indonesia, kratom diawasi meski ekspor masih berlanjut. Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, masalah utama adalah kualitas. Barang ekspor kratom dari Indonesia terkadang mengandung salmonella, e.coli, dan logam berat. Hal ini menurunkan harganya di pasar internasional.

Ekspor kratom dari Indonesia tumbuh sebesar 15,92% per tahun dari 2019 sampai 2022. Dari Januari hingga Mei 2023, nilai ekspornya naik 52,04%, menjadi 7,33 juta dolar AS. Volume ekspor meningkat 51,49% dari tahun sebelumnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya aturan jelas. Tujuannya untuk tingkatkan kualitas dan harga kratom di pasar dunia.

Di Amerika, hukum kratom berbeda-beda di setiap negara bagian. Presiden Joko Widodo meminta BRIN, Kementerian Kesehatan, dan BPOM untuk riset lebih lanjut tentang keamanan kratom. Targetnya adalah Agustus 2024. Ini penting karena lebih dari 18.000 keluarga di Kalimantan Barat hidup dari kratom. Hukum yang tepat amat vital untuk lindungi petani, eksportir, dan pertahankan pasar yang kompetitif.

Kesimpulannya, legalitas kratom mempunyai dampak besar pada ekonomi dan kesehatan. Lebih banyak pengaturan dan penelitian diharapkan bisa menciptakan kondisi yang stabil dan aman. Apakah Anda setuju bahwa undang-undang yang lebih ketat bisa jamin kualitas dan keamanan kratom kedepannya?

Link Sumber

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}