Tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun — Mengapa Anda membutuhkannya? Apa manfaatnya bagi Anda? Bagaimana ini dapat dilakukan?
Kali ini kita akan mencoba mengupas mengenai tes kesehatan apa saja yang disarankan untuk dijalankan oleh pria untuk usia 40an.
Tes Kesehatan untuk Pria Usia 40 Tahun
Pada dasarnya seiring waktu, pria akan mulai mengalami penurunan kondisi. Situasi ini terjadi alami dan lazim terjadi seiring dengan melambatnya regenerasi sel. Menurunnya fungsi imunitas dan kondisi degradasi tubuh akibat pertambahan usia.
Dengan kondisi ini, pria di usia 40 tahunan, 50 tahunan dan 60 tahunan sebaiknya mulai lebih serius melihat kondisi tubuh mereka. Akan diperlukan lebih banyak tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun yang spesifik. Sehingga Anda lebih mawas terhadap risiko-risiko kesehatan yang mungkin menyerang di usia 40 tahunan ke atas.
Seiring dengan seorang pria memasuki usia 40 tahunan. Mereka akan mulai merasakan penurunan fungsi metabolisme yang kadang juga disertai dengan menurunnya fungsi regenerasi sel. Ini memungkinkan seorang pria menjadi rentan terhadap sejumlah penyakit. Sehingga penting bagi pria mulai melakukan tes kesehatan seperti berikut.
Mulai dari Tes Darah, Tes Gen, Tes Hati, Tes Mata, hingga Tes Paru
Salah satu keluhan klasik pada pria di usia 40 tahunan adalah mulai naiknya berat badan dan meningkatnya lingkar pinggang dengan signifikan. Itulah alasan Anda butuh tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun
Dan untuk Anda ketahui, bahwa kondisi ini kerap kali merujuk pada sejumlah penyakit seperti hipertensi, diabetes hingga masalah asam urat. Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan keluhan pada jantung, liver, ginjal, stroke hingga kanker.
Anda perlu semakin waspada ketika Anda memiliki aspek genetik untuk jenis penyakit tertentu. Juga bila Anda selama ini menjalankan pola hidup tidak sehat dengan pola makan yang tidak berimbang dan kurangnya aktivitas fisik guna membakar kalori.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGKita tentu juga tak bisa menutup mata akan adanya penurunan fungsi sejumlah organ dalam tubuh Anda, terlepas dari aspek kolesterol, gula atau sodium.
Secara alami menginjak usia 40 tahunan seseorang menjadi rentan mengalami masalah penurunan fungsi organ. Ini karena pada dasarnya seorang berusia 40 tahunan memang akan mengalami perlambatan regenerasi sel.
Terkait dengan sejumlah kondisi tersebut, akan lebih baik bagi pria untuk mulai menjalankan tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun sebagai berikut.
-
Tes Darah
Lakukan pengecekan pada darah Anda dengan reguler, setidaknya 1 kali dalam 1 bulan meski itu hanya dengan perangkat pemeriksaan darah seketika. Tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun ini akan membantu Anda membaca kadar kolesterol, kadar gula dan kadar asam urat.
Saran ini diberikan mengingat mereka pada usia ini memang cenderung lebih beresiko mulai mengalami masalah dengan metabolisme dan fungsi ginjal. Sehingga mungkin mulai menunjukan masalah diabetes, kolesterol dan asam urat.
Terutama bila Anda juga memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol, kurang istirahat, berada dalam stress berkepanjangan, pola makan tidak sehat dan kurang olahraga.
Akan lebih efektif bila Anda juga melakukan uji lab untuk kadar gula darah, asam urat dan kolesterol untuk mendapatkan data yang lebih tepat. Pada kebanyakan kasus, mereka di usia 40 tahunan mungkin mulai mengalami keluhan kesehatan seperti diabetes, asam urat, hipertensi dan kolesterol.
Namun sebagian besar masih dalam taraf awal sehingga akan lebih mudah diatasi dengan tes kesehatan, diet, olahraga dan terapi ringan. Ini akan lebih baik ketimbang Anda menyadari masalah di usia terlambat dan mungkin penyakit sudah menyebabkan sejumlah komplikasi.
Masih berkaitan dengan informasi di poin sebelumnya, bahwa pada usia 40 an seseorang mulai rentan mengalami masalah diabetes, kolesterol, asam urat dan juga hipertensi.
Masalahnya, hipertensi dan kolesterol kerap kali menjadi pemicu terjadinya stroke dan serangan jantung. Resiko akan semakin meningkat pada mereka dengan kebiasaan merokok dan memiliki masalah obesitas.
Anda di usia 40 tahun sebaiknya memeriksakan kondisi tekanan darah Anda reguler setidaknya setiap 1 bulan sekali. Dan ketika Anda mulai membaca bahwa tekanan darah Anda tampak berada pada level tinggi, Anda membutuhkan tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun lainnya.
-
Tes Gen
Anda yang memiliki faktor keturunan terhadap jenis kanker tertentu, masalah jantung dan masalah ginjal sebaiknya mulai waspada ketika mulai berada di usia ini. Anda sudah menimbun sejumlah aspek polutan dan toksin makanan di dalam tubuh Anda selama setidaknya 4 dekade dan memerlukan tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun
Dan selama itu, setiap polutan dan aspek toksin ini bekerja mengoksidasi sel dan mungkin mulai membentuk kerusakan awal yang tidak Anda sadar kecuali Anda periksakan dengan intensif.
Di usia 20 tahunan atau 30 tahunan tubuh Anda memiliki kemampuan cukup prima untuk mengatasi masuknya faktor radikal bebas ke dalam tubuh Anda. Juga masih memiliki mekanisme optimal untuk menghadapi kerusakan sel, efek oksidan, hingga masalah serangan virus dan bakteri. Namun di usia 40 tahunan Anda sudah tidak lagi dalam kondisi prima untuk memiliki ketahanan optimal terhadap efek oksidan.
Dengan tingginya kerentanan yang Anda miliki karena aspek genetik tadi. Maka efek oksidasi sel yang terjadi akan meningkatkan resiko kerusakan organ seperti masalah jantung dan ginjal.
Juga meningkatkan resiko kerusakan DNA dan pembentukan massa abnormal yang merujuk pada tumor dan kanker. Jangan sampai Anda abaikan tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun dan baru menyadari keberadaan masalah di usia lanjut dengan kondisi yang lebih berat.
-
Tes Hati
Pada usia 40 tahunan, terkait dengan lingkungan pergaulan dan lingkungan kerja beberapa pria akan menjadi lebih rentan mengalami masalah hepatitis. Keluhan pada organ liver ini sebenarnya disebabkan oleh serangan virus.
Hanya saja kadang juga dipengaruhi oleh tingginya kadar toksin dalam tubuh sehingga kinerja liver terus menerus dalam tekanan.
Tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun akan membantu Anda terhindari dari kemungkinan Anda mengalami peradangan hati serius atau sirosis hati. Keluhan sirosis hati biasanya memang menyerang mereka di usia 60 tahunan ke atas. Tetapi gejala awalnya bisa saja terdeteksi sejak usia 40 tahunan.
Kecuali Anda sudah menjalankan vaksin di usia 30 tahunan, tes ini sangat disarankan dilakukan. Terutama bila Anda terbiasa mengonsumsi rokok dan alkohol, memiliki pola makan yang kaya bahan adiktif, mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dan hidup dalam lingkungan penuh stress dan polutan.
-
Tes Mata
Anda yang terbiasa bekerja dengan layar komputer mungkin akan mengalami gangguan penglihatan lebih awal seperti masalah diplopia, silinder atau rabun jauh. Tetapi di usia 40 tahunan Anda akan menjadi lebih rentan mengalami rabun dekat, bahkan bila sebelumnya Anda sudah mengalami gangguan penglihatan di usia muda, termasuk bila itu rabun jauh.
Untuk tetap bisa beraktivitas dengan normal, termasuk membaca buku dan layar komputer, Anda akan membutuhkan sebuah kaca mata untuk membantu Anda melihat jarak dekat. Atau kaca mata dengan lensa ganda yang membantu Anda melihat jauh dan dekat. Hal ini dilakukan dengan tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun.
Tetapi kadang masalah penglihatan bukan hanya sekedar rabun dekat, tetapi masalah yang bisa jadi lebih serius. Sebut saja glukoma atau katarak. Mereka dengan diabetes dan artherosklerosis kerap kali mengalami gangguan penglihatan seperti itu yang bisa berakhir pada kebutaan.
Mereka yang biasa beraktivitas di bawah sinar matahari dan berhadapan dengan layar komputer dalam periode waktu yang panjang setiap harinya juga memiliki resiko tinggi mengalami masalah penglihatan di saat memasuki usia 40 tahunan.
Pandangan ganda atau diplopia pada usia ini juga kadang muncul dengan penyebab yang lebih serius, termasuk masalah kerusakan saraf yang mungkin kembali bermuara pada masalah diabetes dan artherosklerosis.
Tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun akan membantu Anda menemukan solusi dengan lebih cepat sebelum masalah melebar dan memburuk. Sejumlah kondisi seperti glukoma, katarak dan diplopia bisa saja teratasi dengan mudah pada kasus ringan.
-
Tes Paru
Anda yang hidup di area perkotaan dengan lingkungan yang kaya akan polusi udara atau memiliki kebiasaan merokok juga sebaiknya mulai memeriksakan kondisi paru-paru mereka di usia ini. Sebelum terjadi kerusakan paru-paru lebih jauh dan tidak lagi mampu teratasi.
Ini karena kasus kanker paru-paru dan radang paru-paru pada saat seseorang mulai berusia 40 tahunan mulai menanjak. Tes kesehatan untuk pria usia 40 tahun akan membantu Anda memahami perlu tidaknya terapi pengoban intensif untuk paru-paru.
Itulah beberapa tes kesehatan pria yang banyak direkomendasikan untuk Anda lakukan ketika Anda berusia 40 tahunan.
Tes kesehatan akan menjadi pilihan yang sangat disarankan untuk dapat mendeteksi dini keberadaan masalah kesehatan. Sebelum berkembang menjadi penyakit yang lebih serius dan berbahaya. Bagaimana dengan tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun?