Tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun — Mengapa Anda membutuhkannya? Apa manfaatnya bagi Anda? Bagaimana ini dapat dilakukan?
Kali ini kita akan mencoba mengupas mengenai tes kesehatan apa saja yang disarankan untuk dijalankan oleh pria untuk usia 60an.
Tes Kesehatan untuk Pria Usia 60 Tahun
Mereka yang menginjak usia 60 tahun, memang akan memiliki kondisi tubuh yang berbeda dari mereka yang berada di usia sebelumnya. Pada usia ini, telah terjadi penurunan kondisi yang terbilang cukup signifikan. Bayangkan jika tanpa tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun.
Tidak mudah untuk bertahan tetap fit di usia 60an ke atas. Ini adalah sebuah hasil dari perjalanan panjang Anda dalam merawat dan mendeteksi dini kondisi tubuh Anda sejak beberapa dekade sebelumnya.
Dan untuk bisa mempertahankan kondisi fit, Anda perlu meneruskan aktivitas fisik. Meski tentu saja perlu Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda yang mungkin mulai terbatas.
Mulai dari Tes Darah, Tes Kolon, Tes Mata, Tes Paru, Tes Telinga, Tes Tiroid hingga Tes Tulang
Lakukan tes kesehatan yang sesuai untuk memantau kondisi kesehatan tubuh Anda. Penting untuk kemudian menyelaraskan antara pola diet dan terapi pengobatan dengan kondisi tubuh Anda. Lalu apa saja tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun?
-
Tes Darah
Bisa dikatakan bahwa sebenarnya tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun ini hanya kelanjutan dari tes yang juga disarankan pada saat Anda berusia 40 sampai 50 tahunan. Justru semakin Anda berusia 60 tahun Anda perlu untuk semakin rutin menjalankan tes terhadap kondisi darah Anda.
Penting untuk memantau kondisi darah Anda. Bahkan beberapa pasien memilih memiliki sendiri perangkat uji darah demi bisa memantau dengan lebih efektif. Sebagaimana dijelaskan, pemantauan terhadap kondisi darah ini akan berkaitan dengan dosis obat yang perlu mereka siapkan tiap hari.
Begitu pula dengan pola diet yang perlu dikonsumsi dan porsi olahraga yang perlu dilakukan. Pada dasarnya, semakin bertambah usia Anda semakin penting untuk memastikan kondisi tubuh Anda dan penyesuaiannya dengan aktivitas dan pola makan Anda.
-
Tes Kolon
Masalah kolon, hati dan ginjal adalah masalah lain yang juga kerap mengganggu kalangan pria usia manula tanpa sempat menyadarinya. Gejala yang terbilang cukup samar membuat pasien tidak sadar kalau kolon, ginjal dan hati mereka sudah tergerogoti.
Kadang menderita penyakit asam urat, hipertensi dan diabetes dalam jangka panjang juga menyebabkan tubuh mereka menjadi lebih rentan. Dan untuk menjadi catatan penting bagi Anda, sebagian besar keluhan kanker kolon, sirosis hati dan gagal ginjal terjadi di kala pasien berusia 60 tahun ke atas.
Tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun pada urin, feses dan darah akan membantu Anda untuk melihat bagaimana kondisi ginjal ataupun hati, sekaligus kolon Anda. Ada alasan krusial, mereka pada usia 60 tahun cukup rentan mengalai gangguan pada beberapa organ penting ini.
Ini karena sejumlah organ ini bekerja sebagai bagian dari mekanisme pembuangan. Dimana seluruh residu tubuh dan sisa-sisa metabolisme disalurkan pada area ini. termasuk pula sejumlah komponen toksin yang akan mengoksidasi sel.
-
Tes Mata
Sebagaimana pada fungsi indera pendengaran, Anda juga penting untuk memeriksakan kondisi mata Anda seraya melakukan tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun.
Semakin bertambah usia Anda, semakin dekat Anda dengan status manula semakin rentan Anda mengalami diplopia atau pandangan ganda, katarak atau pembentukan selaput kabut pada mata dan masalah glukoma berupa kerusakan bola mata. Membiarkan kondisi ini bisa mengacu pada kebutaan di usia senja.
-
Tes Paru
Pada usia ini kesehatan paru-paru kerap menjadi persoalan, terutama pada mereka yang mengonsumsi rokok dalam jangka panjang. Kerusakan paru-paru akibat merokok akan terlihat bila dilakukan screening mendalam terhadap paru-paru mereka.
Kadang dalam skala lebih dalam diperlukan pula abdominal Aortic Aneurysm Check. Yakni tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun yang bertujuan melihat kerusakan. Selain itu, masalah pernapasan juga kerap muncul pada pasien hipertensi dan diabetes jangka panjang.
Mereka di usia 60 tahun kadang sudah menjalani pengobatan diabetes, asam urat atau hipertensi mereka selama lebih dari 1 dekade. Padahal, ternyata sejumlah terapi pengobatan bisa memberikan efek samping terhadap kesehatan pernapasan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Drug Safety Journal bertajuk ACE inhibitor-induced cough and bronchospasm. Incidence, mechanisms and management tahun 1996 bahwa mereka yang menjalankan terapi hipertensi dengan ACE inhibitor akan rentan mengalami masalah pernapasan berkepanjangan setidaknya 20 %.
Sedang dalam informasi lain dijelaskan bahwa mereka yang menjalankan terapi pereda nyeri sendi berkepanjangan biasanya akan mengeluhkan reaksi lambung dan acid reflux yang bila diabaikan juga bisa mengakibatkan batuk berkepanjangan.
-
Tes Telinga
Fungsi indera yang sangat mudah menurun pada mereka yang menginjak usia 60 tahun adalah penglihatan dan pendengaran. Kadang ketika mereka mulai berusia 70 tahun mereka mulai mengalami penurunan signifikan dalam pendengaran dan penglihatan.
Karenanya, demi bisa tetap fit di usia 70 tahun nanti dan tidak bergantung pada orang lain, penting untuk memantau dan memelihara telinga serta mata Anda dengan lebih intensif. Lakukanlah tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun.
Anda bisa mulai dengan audiogram yang menguji kemampuan pendengaran telinga Anda. Mereka yang setidaknya 3 dari 10 pria di usia 65 tahun ke atas mengalami penurunan fungsi pendengaran. Akan lebih baik untuk mendeteksi dini kondisi ini dan melakukan tindakan terapi untuk mengurangi resiko ketulian di usia 70 tahunan.
-
Tes Tiroid
Pada mereka berusia 60 tahun setidaknya lakukan satu kali tes untuk kesehatan tiroid. Mereka yang berusia 60 tahun cenderung mengalami deaktivasi dari kelenjar tiroid yang menyebabkan tubuh Anda tidak menghasilkan hormon tiroid sebagaimana mestinya.
Hal ini perlu dipantau dengan tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun. Kebanyakan kasus tersebut memang mengacu pada penurunan produksi hormon tiroid atau hipotiroid.
Masalahnya, hormon tiroid bertanggung jawab dalam mengatur sinergi sistem metabolisme tubuh dan produksi energi. Penurunan produksi hormon tiroid akan menyebabkan pasien lemas, mudah lelah dan tidak berkonsentrasi.
Bila Anda ingin tetap fit dan segar di usia senja, tentu Anda tidak berharap fungsi kelenjar tiroid Anda terganggu. Karenanya penting untuk Anda melakukan tes TSH tes atau tes yang menguji kadar thyroid-stimulating hormone pada darah.
-
Tes Tulang
Masalah kepadatan tulang adalah keluhan lain yang biasa muncul pada pria berusia 60 tahun. Bagaimanapun seiring dengan menurunnya kemampuan tubuh dalam menyalurkan kalsium ke dalam tulang, dan turunnya pula kadar vitamin D dalam tubuh, pria di usia 60 tahun mulai mengalami penurunan densitas tulang mereka.
Masalah penurunan densitas tulang juga bisa berkaitan dengan mereka yang selama ini tidak menjalankan pola diet yang kaya kalsium, menjadi terlalu kurus, menjadi terlalu gemuk, mengonsumsi obat-obatan kortikosteroid dalam jangka panjang dan pernah mengalami faktur pada tulang sebelumnya.
Kadang beberapa pasien mengalami gejala dari densitas tulang berupa gigi yang sangat mudah tanggal. Tetapi akan lebih bijak Anda tetap menjalankan tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun ini setidaknya sekali di usia 60 tahun sebelum usia 65 tahun demi mendapatkan deteksi awal.
Anda bisa melakukan tes kesehatan tulang dengan uji X-ray atau DXA (dual-energy X-ray)yang memantau kondisi titik sendi, tulang panggul, kaki, tangan dan bahu Anda.
Penurunan densitas tulang bisa memberi efek yang cukup berat termasuk cacat permanen dan kesulitan berjalan. Kadang kerusakan tulang permanen bisa terjadi ketika mereka dengan densitas tulang yang buruk mengalami cedera tulang akibat jatuh atau benturan.
Kini Anda sudah mendapatkan gambaran dengan lebih jelas, apa saja tes kesehatan yang perlu dilakukan oleh pria dari beragam rentang usia. Uji kondisi tubuh adalah salah satu kunci penting lain dalam menjaga kondisi tubuh selain dengan pola diet dan gaya hidup yang sehat. Serta penuhi nutrisi diet untuk pria seraya usia bertambah.
Karena tes kesehatan pria yang dilakukan sesuai jadwal akan membantu Anda membaca perkembangan tubuh Anda, termasuk mendeteksi awal setiap perubahan dan pertumbuhan penyakit dalam tubuh Anda. Tentu saja, ini penting, karena semakin awal Anda mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh Anda semakin efektif Anda bisa mengatasinya.