Jika Anda salah satu penderita intoleransi laktosa, kemungkinan besar Anda menghindari jenis makanan apapun yang mengandung susu. Memang ada penderita intoleransi laktosa yang sama sekali harus puasa mengonsumsi produk susu.
Namun, tidak sedikit pula yang masih bisa menikmati beberapa produk susu, seperti susu rendah lemak atau susu skim. Anda dapat menambah jumlah produk susu kedalam menu makanan secara bertahap—bisa jadi tingkat toleransi laktosa Anda meningkat!
Nah, kalau Anda termasuk yang masih bisa mengonsumsi produk susu, tidak ada salahnya untuk membaca saran-saran berikut. Mungkin, dengan mengikuti saran ini Anda dapat mengurangi tanda dan gejala intoleransi laktosa, seraya tetap menikmati produk susu setiap hari.
Tips Mengonsumsi Susu
Minum lebih sedikit susu karena semakin sedikit susu, semakin sedikit pula kemungkinan terjadi masalah laktosa. Minumlah susu pada saat jam makan, artinya Anda meminum susu bersamaan dengan makanan lain. Hal ini memperlambat proses pencernaan dan bisa mengurangi gejala intoleransi laktosa.
Cobalah berbagai variasi produk susu. Tidak semua produk susu memiliki kadar laktosa yang sama. Contohnya jenis keju yang keras, seperti Swiss atau cheddar, memiliki sedikit laktosa dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Coba juga yoghurt—karena laktosa dalam yoghurt sudah dihancurkan oleh bakteri yang digunakan selama proses pembuatannya.
Pilihlah produk susu rendah laktosa atau bebas laktosa. Sebagian besar supermarket sudah menjual produk ini dan biasanya disimpan di lemari pendingin. Ada penderita intoleransi laktosa yang masih bisa menikmati jenis produk ini.
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik—probiotik adalah makanan atau suplemen yang mengandung bakteri bermanfaat atau “baik”. Bakteri ini menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya penyebab penyakit dan membantu mempertahankan keseimbangan mikroorganisme yang tepat dalam saluran usus. Probiotik bisa didapatkan dari yoghurt, miso, tempe, beberapa jenis jus serta minuman kedelai.
Bagaimana Jika Tubuh Anda Masih Menunjukkan Gejala Intoleransi Laktosa?
Jika masih muncul gejala meski sudah mencoba saran di atas, kemungkinan Anda termasuk yang mesti berpantang susu. Cobalah alternatif pengganti susu.
Susu memang salah satu sumber kalsium terbesar, namun ada banyak makanan lain yang mengandung kalsium, misalnya; brokoli, roti, ikan salmon, susu kedelai, jeruk, bayam, dan kacang-kacangan.
Penting juga untuk memperhatikan asupan vitamin D yang biasanya didapat dari telur, hati, dan yoghurt. Tubuh kita pun sebenarnya bisa memproduksi vitamin D, jika terkena paparan sinar matahari pagi. Hindari berjemur saat siang hari, karena dapat memicu kanker kulit!
Jadi, walaupun memiliki intoleransi laktosa, tidak perlu khawatir kekurangan gizi. Ada banyak makanan alternatif pengganti susu yang punya kandungan mineral dan vitamin serupa.