Tips untuk Pencegahan TBC

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Penyakit tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit yang bisa berakibat buruk apabila tidak mendapatkan pengobatan yang sesuai. Dari tahun ke tahun, jumlah kasus tuberkulosis semakin meningkat. Bakteri penyebab TBC menyebar melalui udara dan orang yang fisiknya sedang lemah bisa gampang tertular. Bagaimana cara pencegahan TBC yang efektif?

Cara paling efektif untuk mencegah penyakit TBC adalah dengan sebisa mungkin mengurangi kemungkinan penularan bakteri di lingkungan rumah Anda. Hal ini dilakukan dengan mengupayakan sirkulasi udara yang baik agar kuman tidak berkumpul di dalam rumah.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Upaya pencegahan TBC masih bisa dilakukan meski seseorang sudah terlanjur terinfeksi tuberkulosis dan hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan hasil positif infeksi TBC laten. Dokter mungkin akan meresepkan obat tertentu guna mencegah terjadinya TBC aktif.

Satu-satunya jenis TBC yang menular adalah TBC aktif yang memengaruhi organ paru-paru. Jadi, jika sudah terlanjur terinfeksi TBC laten, Anda tetap dapat mencegahnya berubah menjadi TBC aktif dan tidak menularkan bakteri tuberkulosis kepada orang lain.

Lindungi Keluarga dan Teman Anda!

Jika Anda sudah terkena TBC aktif, upayakan agar tidak menularkannya ke orang lain. Secara umum Anda butuh pengobatan TBC selama beberapa minggu sampai kuman penyakit di dalam tubuh berhenti berpotensi menular ke orang lain. Berikut adalah tips-tips untuk pencegahan TBC agar tidak menular ke anggota keluarga atau teman yang sering berinteraksi dengan Anda.

  • Tetap tinggal di rumah. Jangan pergi ke sekolah atau tempat kerja atau tidur sekamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama dari pengobatan TBC aktif.
  • Jaga ventilasi kamar. Kuman penyebab TBC lebih mudah menyebar dalam ruangan kecil tertutup yang kurang sirkulasi udara. Apabila udara di luar tidak terlalu dingin, bukalah jendela dan gunakan kipas angin untuk meniup keluar udara di dalam kamar.
  • Selalu tutup mulut. Gunakan tisu untuk menutup mulut kapanpun Anda bersin, batuk, atau tertawa. Taruh tisu kotor tersebut ke dalam kantung, kemudian tutup kantung tersebut dan buang.
  • Mengenakan masker. Kenakanlah masker bedah ketika sedang berada diantara orang lain selama 3 minggu pertama dari pengobatan TBC untuk mencegah risiko penularan.

Habiskan Seluruh Obat yang Diresepkan!

Ini adalah langkah yang paling penting dari upaya pencegahan TBC untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya tuberkulosis. Jika Anda tidak menghabiskan seluruh obat atau makan obat tidak sesuai dosis yang ditentukan, ada kemungkinan bakteri TBC memiliki kesempatan untuk mengembangkan mutasi/kekebalan yang memungkinkannya untuk bertahan dari gempuran obat TBC yang paling kuat sekalipun. Bakteri yang sudah kebal jauh lebih mematikan dan sulit untuk diobati.

Pencegahan TBC dengan Vaksinasi

Di negara-negara dimana banyak terdapat kasus tuberkulosis, biasanya tersedia vaksinasi Calmette-Guerin (BCG) untuk bayi agar memutuskan rantai penularan TBC pada anak-anak. Vaksin BCG tidak dianjurkan untuk penggunaan umum karena tidak efektif sebagai pencegahan TBC pada orang dewasa. Puluhan vaksin TBC baru juga sedang dalam tahap pengembangan dan pengujian.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}