Selama ini kita mendengar bagaimana manfaat Ginseng asal Korea dan Amerika terhadap kesehatan pria, termasuk membantu meningkatkan stamina dan vitalitas pria. Sebenarnya Indonesia juga memiliki produk herbal alami yang dikenal ampuh sebagai obat kuat pria dan efektif dalam menunjang stamina serta vitalitas pria.
Sebuah riset yang dikembangkan di bawah Pusat Spesialis Reproduksi Manusia di Dewan Nasional Populasi dan Pengembangan Keluarga di Malaysia, membuktikan bahwa Tongkat Ali merupakan afrodisiak alami yang bermanfaat untuk mendongkrak vitalitas dan kejantanan, juga membantu mendorong reaksi tubuh terhadap stimulasi seksual secara efektif.
Terbukti juga bahwa obat kuat alami ini memiliki kemampuan meningkatkan performa seksual setidaknya hingga 48% dan peningkatan gairah seksual mencapai 40% setelah digunakan selama 3 pekan.
Riset lain yang dijalankan oleh University of Science Malaysia, University of Malaya, dan National University of Singapore, juga membuktikan bagaimana terapi dengan ekstraksi Tongkat Ali juga dapat mendorong produksi hormon testosteron sehingga kadarnya berada pada tingkat normal sesuai kebutuhan tubuh.
Tentu saja ini memberikan manfaat yang sangat luas, mengingat testosteron sendiri memiliki banyak sekali khasiat bagi pria, selain mendorong fungsi dan hasrat seksual. Testosteron juga berperan dalam proses produksi sperma, pembentukan massa otot dan tulang, hingga pembakaran dan pembentukan energi.
Efek Samping Obat Kuat Pria yang Biasa Dijual di Pasaran
Dengan sederet manfaat yang luas tersebut, muncul pertanyaan yang banyak dikhawatirkan, “Apakah Tongkat Ali aman dikonsumsi sebagai obat kuat lelaki?” Tak heran pertanyaan ini muncul karena banyak produk obat kuat pria di pasaran yang diklaim ampuh namun tidak sedikit dari produk-produk tersebut menyisakan sejumlah efek samping berbahaya.
Beberapa produk obat kuat pria di pasaran memberi efek ketergantungan yang merupakan efek samping paling umum terjadi. Sifat stimulasi yang dihasilkan bersifat instan tetapi tidak permanen. Ini karena kinerja elemen di dalam obat kuat tersebut hanya sebagai perangsang sehingga bekerja seketika saja.
Sewaktu Anda tidak sedang mengonsumsi obat tersebut, maka tubuh tidak dapat menunjukkan reaksi apa pun, bahkan kadang menjadi lebih buruk. Sehingga lama kelamaan, tubuh menjadi ketergantungan pada efek obat kuat tersebut.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGSelain efek ketergantungan, kinerja obat kuat lelaki yang reaksinya instan juga bisa berakibat buruk pada fungsi saraf. Ini karena obat kuat bekerja menstimulasi fungsi saraf sehingga jika stimulasi diberikan terus-menerus, lama-lama saraf menjadi kebal terhadap rangsangan. Seraya terus dikonsumsi, Anda membutuhkan dosis yang lebih tinggi agar tetap terangsang.
Tentu saja Anda patut waspada terhadap pengaruh obat kuat pria seperti ini yang tidak baik bagi kesehatan secara umum. Sejumlah terapi sejenis ini bahkan menyisakan efek samping serius pada tekanan darah, kesehatan jantung, masalah ginjal, dan kesehatan hati. Bahkan ada juga yang bisa memicu serangan jantung serta kerusakan hati dalam jangka panjang.
Tongkat Ali Tidak Sama dengan Obat Kuat Pria di Pasaran
Lalu bagaimana dengan Tongkat Ali? Apakah pilihan pilihan obat kuat herbal ini sama saja dengan produk-produk obat kuat lain yang biasa dijual di pasaran? Tidak, Tongkat Ali adalah obat kuat lelaki yang aman dan bebas dari efek samping yang berisiko. Sejumlah fakta berikut ini akan memberi Anda jawaban lengkap soal keamanan herbal ini sebagai obat kuat pria.
-
Tongkat Ali Bersifat Hepaprotektif
Walaupun sebagian besar jenis obat kuat pria yang beredar di pasaran memiliki efek samping yang cukup berisiko bagi kesehatan hati, rupanya Tongkat Ali justru memiliki sifat sebagai hepaprotektif.
Hepaprotektif adalah kemampuan untuk melindungi sel-sel hati dari kerusakan serta memaksimalkan fungsi dan kinerja hati dalam menjalankan metabolisme dan penetralan toksin dalam tubuh. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Indian Journal of Traditional Knowledge tahun 2013 dengan tajuk jurnal Hepaprotective Activity of Eurycoma Longifolia Jack Root.
Bukan hanya aman untuk hati, Tongkat Ali juga aman bagi kesehatan ginjal, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Acute and subacute toxicity studies of E longifolia in male rats, pada International Journal of Pharmacology tahun 2011.
-
Tongkat Ali Aman bagi Jantung dan Tekanan Darah
Masalah lain yang juga kerap dikhawatirkan terkait penggunaan Tongkat Ali sebagai obat kuat lelaki adalah keamanannya terhadap jantung dan tekanan darah. Sebagai terapi stimulan, banyak obat kuat di pasaran justru menyebabkan jantung berdetak cepat dan tidak beraturan. Juga dapat memicu kenaikan tekanan darah.
Namun berdasarkan catatan The International Medical Journal Malaysia tahun 2013 dengan tajuk jurnal Effects of Eurycoma Longifolia Extract on the Isolated Rat Heart, terbukti bahwa Tongkat Ali tidak menyisakan efek samping pada detak jantung penggunanya. Jika dikonsumsi dalam dosis yang sepatutnya, herbal ini sangat aman digunakan.
Selain tidak berdampak pada jantung, rupanya terapi Tongkat Ali juga membantu memperbaiki masalah kesehatan. Alih-alih menaikkan tekanan darah, justru obat kuat alami ini efektif menurunkan tekanan darah. Ini dijelaskan dalam jurnal bertajuk Effect of aqueous extract of Eurycoma longifolia on blood pressure in rats pada THAI National AGRIS Centre tahun 1997.
-
Tidak Menyebabkan Ketergantungan
Tongkat Ali bekerja dengan cara menstimulasi produksi hormon testosteron sekaligus mengirimkan agen anti estrogen ke dalam tubuh. Inilah yang membantu menormalkan kembali kadar testosteron dalam tubuh.
Berbeda dengan kebanyakan produk obat kuat pria lain yang cenderung bekerja sebagai pengganti testosteron, Tongkat Ali bukanlah pengganti testosteron melainkan berfungsi sebagai stimulan produksi testosteron.
Itulah sebabnya, secara umum tak ada efek adiktif atau ketergantungan akibat penggunaan herbal inii. Justru Tongkat Ali mampu membantu memperbaiki dan mengoptimalkan fungsi tubuh untuk memproduksi testosteronnya sendiri. Cara ini efektif untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang menyebabkan penurunan produksi testosteron.
-
Tongkat Ali Aman Dikonsumsi Wanita
Sebagaimana sudah disebut di atas, Tongkat Ali adalah sebagai stimulan bukan pengganti testosteon. Begitu juga jika dikonsumsi oleh wanita, sifatnya hanya akan menstimulasi produksi hormon androgen. Tubuh wanita membutuhkan kadar androgen yang secukupnya untuk keseimbangan fungsi seksual dan genital mereka.
Hanya saja, beberapa wanita mengeluhkan reaksi tubuh yang buruk sewaktu kadar androgen berlebihan akibat bagian hormon estrogen yang berperan sebagai anti androgen. Anti androgen ini akan memicu siklus haid tidak normal dan reaksi negatif lain, termasuk masalah diabetes dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Di dalam Tongkat Ali terdapat komponen anti estrogen yang bisa menekan produksi estrogen tertentu yang bersifat anti androgen. Ini akan menekan reaksi negatif tubuh akibat pertentangan hormonal. Dengan demikian herbal ini bukan hanya bermanfaat sebagai obat kuat lelaki, tapi juga dapat membantu menstabilkan hormon pada wanita.
-
Tongkat Ali Aman bagi Prostat
Menurut catatan journal di Journal of Asian Scientific Research tahun 2013 dengan tajuk Histopathological Effect of Eurycoma Longifolia Jack Extract On the Prostate of Rats, menunjukkan bahwa meskipun Tongkat Ali menstimulasi kinerja prostat sehingga dikhawatirkan akan memicu kerusakan sel prostat dan kanker prostat, namun justru herbal ini juga mengandung agen anti proliferasi yang sanggup mencegah dan mengatasi pertumbuhan pra kanker maupun kanker pada sel prostat.
-
Tongkat Ali Aman bagi Fungsi Saraf dan Sirkulasi Darah
Tongkat Ali tidak serta-merta langsung menstimulasi kinerja saraf, melainkan mengarah dulu pada beberapa titik kelenjar yang pada akhirnya akan meningkatkan kepekaan saraf. Inilah sebabnya umumnya tidak ada efek merusak dari herbal ini pada sistem saraf maupun sirkulasi darah.
Dijelaskan bahwa justru terdapat manfaat positif dari Tongkat Ali terhadap daya tangkap dan kepekaan saraf serta dorongan sirkulasi darah, sebagaimana dijelaskan dalam Advances in Environmental Biology tahun 2015 dengan judul jurnal Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali) induced c-Fos Expression in Sensory and Motor Neurons of the Rat Brain Nervous System.
Itulah tadi sejumlah bukti ilmiah yang berhasil kami temukan mengenai keamanan dari pemanfaatan Tongkat Ali. Walaupun herbal ini lebih sering digunakan secara tradisional, namun Tongkat Ali telah diakui secara ilmiah memiliki pengaruh baik dalam peningkatan libido dan kesehatan pria sehingga sangat baik dimanfaatkan sebagai obat kuat pria.
Terbukti bahwa obat kuat alami ini aman dan relatif bebas efek samping bila dikonsumsi dalam dosis yang sepatutnya. Disarankan mengonsumsi dalam dosis sedang yakni 200 – 300 mg per hari atau di bawah kisaran 1,2 gram untuk setiap 60 gram per harinya.
Karena ditakutkan bisa memicu efek kegelisahan, kenaikan suhu tubuh, dan hiperaktif jika digunakan berlebihan.
Jangan lewatkan, baca juga artikel kami dengan judul Pilihan Obat Kuat di Apotik yang Aman dan Harganya.