Sebagai pria, tahukah Anda bahwa keberadaan hormon testosteron berperan penting bagi kelangsungan hidup Anda? Ya, hormon testosteron sangat penting dalam mendukung pertumbuhan seorang anak menjadi pria dewasa. Bahkan setelah dewasa hormon ini memainkan peranan terhadap fungsi seksual pria. Sayangnya keberadaan hormon testosteron juga dapat menurun. Adakah solusi herbal untuk tingkatkan testosteron? Bagaimana dengan konsumsi Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron?
Dalam artikel ini Anda akan melihat bagaimana kinerja Tongkat Ali sebagai obat peningkat testosteron. Namun, manfaat dan penggunaan Tongkat Ali tidak menimbulkan efek samping seperti pada steroid atau obat untuk tingkatkan testosteron lainnya. Bagaimana mungkin? Mari kita perhatikan ulasan selengkapnya!
Tongkat Ali sebagai Herbal Peningkat Testosteron Terbaik, Benarkah?
Ada banyak hal yang turut menjadi penyebab menurunnya hormon testosteron dalam tubuh. Dampak yang diakibatkannya juga cukup beragam. Kondisi penurunan hormon testosteron juga sering dikaitkan dengan proses penuaan. Lalu bagaimana Anda dapat mengembalikan kadar hormon testosteron guna menghindari dampak merugikan yang diakibatkannya? Apakah penggunaan herbal untuk tingkatkan testosteron benar-benar terbukti efektif?
Studi klinis penggunaan Tongkat Ali pada manusia telah menemukan bahwa dosis hingga 600 mg / kg tidak menyebabkan efek samping. Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron biasanya diberikan kepada pria dengan dosis 200-400 mg setiap hari. Dosis Tongkat Ali yang digunakan dalam penelitian ini setara dengan dosis sekitar 100 mg / hari pada manusia, yang dianggap aman. Studi toksisitas akut mengungkapkan bahwa LD50 untuk ekstrak Tongkat Ali adalah lebih dari 5000 mg / kg dan tidak menyebabkan kematian pada manusia.
Sekilas Tentang Penurunan Testosteron
Sekarang mari kita ulas secara singkat sehubungan dengan penurunan testosteron, sebelum Anda menggunakan obat ataupun herbal untuk tingkatkan testosteron. Sebelumnya, apa itu testosteron? Testosteron adalah hormon yang memberikan sifat kejantanan pada pria. Diproduksi oleh testis dan bertanggung jawab terhadap karakteristik pria. Seperti; perubahan suara yang maskulin, pembentukan otot, dan tumbuhnya rambut. Testosteron mendorong produksi sel darah merah, meningkatkan mood, menjaga tulang tetap kuat, dan membantu kemampuan berpikir.
Kadar testosteron memuncak pada awal masa dewasa dan turun seiring bertambahnya usia sebanyak 1% setiap tahun yang dimulai pada usia 40-an. Ketika pria mencapai usia 50-an penurunan testosteron dapat menyebabkan tanda dan gejala gangguan. Seperti; impotensi atau penurunan gairah seksual, depresi atau kecemasan, berkurangnya massa otot, berkurangnya energi, peningkatan berat badan, anemia, dan kondisi “hot flashes”.
Penurunan kadar testosteron adalah bagian normal dari proses penuaan. Namun, ada kondisi tertentu yang dapat mempercepat penurunan testosteron. Misalnya: cedera atau infeksi, dampak dari kemoterapi atau pengobatan radiasi untuk kanker, efek samping obat-obatan (terutama terapi hormon yang digunakan untuk mengobati kanker prostat dan obat-obatan kortikosteroid), dan penyakit kronis lainnya. Kebiasaan minum-minuman beralkohol secara berlebihan, kegemukan, dan stres juga dapat menjadi penyebab menurunnya hormon testosteron.
Jutaan pria melakukan terapi testosteron untuk mengembalikan level testosteron yang rendah. Memang terapi testosteron akan membuat Anda merasa lebih waspada, energik, tajam secara mental, dan peningkatan fungsi seksual. Tapi itu tidak sesederhana itu, mengingat kelebihan berat badan, diabetes atau tiroid, dan minum obat-obatan tertentu, seperti; glukokortikoid dan steroid lainnya, dapat mempengaruhi level testosteron Anda. Belum lagi efek samping dari terapi testosteron jangka panjang yang turut mengancam kesehatan Anda.
Oleh karena itu, rendahnya kadar testosteron tidak selalu membutuhkan terapi testosteron. Terkadang yang Anda butuhkan adalah pola hidup sehat dan perubahan gaya hidup. Namun jika kondisi ini masih belum dapat mengembalikan kadar testosteron yang Anda miliki. Ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan medis, sebelum melakukan tindakan pengobatan apapun. Penggunaan herbal untuk tingkatkan testosteron juga dapat dipertimbangkan. Salah satunya ialah Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron alami yang minim efek samping.
Kinerja Tongkat Ali dalam Meningkatkan Testosteron
Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron telah dikenal dengan baik dalam meningkatkan fungsi seksual pria. Selama beberapa dekade terakhir, banyak penelitian dan uji klinis terhadap manusia yang telah dilakukan di seluruh dunia untuk mengeksplorasi penggunaan Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron alami. Manfaat Tongkat Ali yang menjanjikan dalam membantu pemulihan dari berbagai gangguan seksual pria yang telah dibicarakan baik oleh para ahli medis ataupun media.
Sehubungan dengan gangguan seksual yang teratasi ini meliputi disfungsi ereksi, infertilitas pria, libido rendah, dan kadar testosteron menurun secara regulasi. Beberapa penelitian terus dilakukan untuk menguak potensi lain yang ada dalam herbal tersebut. Salah satu penelitian lain dilakukan untuk menganalisis dan merangkum secara literatur sehubungan dengan uji klinis terhadap manusia yang mengungkapkan signifikansi klinis dan kelayakan terapi Tongkat Ali dalam meningkatkan kesehatan seksual pria.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGAdapun uji coba plasebo terkontrol yang dilakukan secara acak juga sempat dilakukan. Bahkan beberapa penelitian kohort, atau uji coba pendahuluan telah dilakukan guna menguak seluruh manfaat Tongkat Ali. Semua penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang cukup besar dari Tongkat Ali terhadap gangguan kesehatan seksual pria. Di antara seluruh penelitian, setidaknya ada 7 penelitian yang mengungkapkan adanya hubungan luar biasa antara penggunaan Tongkat Ali dan pemulihan terhadap gangguan seksual pria.
Tinjauan ini juga mendukung penggunaan metodologi saat ini sehubungan dengan pengembangan obat-obatan herbal alami yang lebih rasional dalam mengatasi gangguan seksual pria. Baru-baru ini, telah dilaporkan bahwa Tongkat Ali juga dapat mencegah penurunan kalsium tulang dan telah terbukti sebagai terapi alternatif atau komplementer pengobatan osteoporosis yang disebabkan oleh kekurangan androgen. Sehingga tepat jika penggunaan herbal untuk tingkatkan testosteron menjadi alternatif pengobatan Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa terapi testosteron tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap serangan kanker. Karena itu, alternatif untuk terapi testosteron perlu dilakukan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Tongkat Ali dapat meningkatkan kadar testosteron dan mempertahankan kandungan kalsium tulang. Tongkat Ali bekerja dengan mengaktifkan enzim 17 α-hydroxylase / 17, 20 lyase (CYP17) yang akan meningkatkan kadar testosteron. CYP17 adalah enzim P450 yang mengkatalisasi langkah terakhir biosintesis androgen di testis dan adrenal.
Potensi Tongkat Ali dalam Meningkatkan Testosteron
Ternyata Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron memiliki potensi sebagai pengganti terapi testosteron. Misalnya; kasus sindrom kekurangan testosteron (Testosterone Deficiency Syndrome) seringkali ditandai dengan rendahnya gairah seksual, peningkatan massa lemak, kelelahan, disfungsi ereksi hingga osteoporosis. Bahkan 80% pria akan mengalami beberapa jenis gejala penuaan. Ini semua terjadi karena penurunan kadar testosteron hingga 50% pada usia diatas 60 tahun.
Penurunan signifikan kadar testosteron ini lebih jauh terkait dengan kondisi medis seperti; obesitas, sindrom metabolik, diabetes atau hipertensi. Cara konvensional untuk mengobati sindrom kekurangan testosteron adalah terapi penggantian testosteron (TRT), yang persiapannya tersedia di pasaran. Sayangnya terapi testosteron dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Selain itu, efek samping berupa kanker prostat (PCa) masih menjadi kontraindikasi absolut yang diperdebatkan.
Maka dari itu dibutuhkan herbal untuk tingkatkan testosteron sebagai alternatif alami pengganti terapi testosteron. Tongkat Ali telah terbukti mampu memulihkan kadar testosteron. Sehingga secara signifikan dapat meningkatkan kesehatan seksual. Manfaat positif juga terjadi pada kesehatan tulang dan kondisi fisik pasien. Selain itu, efek antihyperglycaemic yang signifikan dan sitotoksisitas terhadap sel kanker prostat menjadi pertimbangan lainnya. Sejauh ini pada konsentrasi terapeutik, tidak ada efek samping yang signifikan dari penggunaan Tongkat Ali.
Itulah alasan pentingnya menjaga kadar hormon testosteron dalam tubuh. Tongkat Ali sebagai herbal peningkat testosteron telah membantu banyak pria yang berupaya untuk tetap sehat dan kuat. Penggunaan herbal untuk tingkatkan testosteron bukanlah cara baru yang belum terbukti penggunaannya. Beragam penelitian sehubungan dengan penggunaan Tongkat Ali sudah beredar sejak lama. Sehingga Anda tak perlu merasa khawatir akan efektivitas ataupun keamanannya, mengingat tak sedikit pengguna Tongkat Ali yang merasakan manfaatnya.
Demikianlah informasi sehubungan dengan Tongkat Ali sebagai obat peningkat testosteron alami. Kembalikan fungsi testosteron Anda dan rasakan manfaat kesehatan yang pernah Anda miliki sebelumnya. Anda juga dapat terbebas dari efek samping obat untuk tingkatkan testosteron lainnya, mengingat Tongkat Ali membantu secara alami terhadap pemulihan kadar testosteron dalam tubuh Anda.