Tanda-tanda kanker kolorektal tak boleh diabaikan! Kanker kolorektal adalah kanker yang tumbuh pada area kolon dan rektum manusia atau dengan kata lain adalah ruas terakhir dari usus besar.
Bisa dikatakan ini adalah jenis kanker usus besar yang paling umum terjadi. Karena di sinilah endapan sisa-sisa makanan atau feses yang tidak sempat keluar dari dalam tubuh akan menumpuk. Menciptakan iklim kaya toksin yang merusak sel-sel dalam kolorektal.
Efek akumulasi toksin ini memicu kerusakan regenerasi sel yang berakibat terjadinya kanker. Karena itu 90% kasus kanker kolorektal terjadi pada lansia. Dan biasanya berkaitan dengan keluhan sembelit menahun yang dialami penderitanya. Selain beberapa penyebab lain seperti penyakit chron’s, akibat merokok, dan peradangan usus yang tidak teratasi.
Di Indonesia sendiri, kasus kanker kolorektal terbilang cukup tinggi dan menariknya juga menyerang kalangan usia produktif. Kanker kolorektal berada di posisi ke-5 kanker terbanyak di Indonesia menurut data Depkes tahun 2013.
Prognosis kemungkinan hidup dari kanker kolorektal terbilang tinggi untuk pasien kanker stadium awal. Menurut medicalnewstoday.com, ini karena pada stadium 0 dan stadium 1, kanker masih berpusat pada lapisan sel-sel mukosa dari dinding dalam usus dan belum lebih besar dari ukuran 1 inci.
Sayangnya gejala kanker kolorektal stadium awal terbilang samar sehingga lebih dari 40% kasus kanker kolorektal terdiagnosa pada stadium lanjut dengan kemungkinan hidup di bawah 20%.
Untuk itu penting bagi kita, terutama yang memiliki masalah sering sembelit, punya pola makan yang rendah serat, sering terpapar radikal bebas, dan terbiasa minum alkohol, untuk mengenali sejumlah tanda-tanda kanker kolorektal sebagai berikut.
-
Diare atau Sembelit
Gangguan pada fungsi kolorektal, yakni ruas kolon terakhir dan rektum menjadikan pasien akan sangat mudah mengalami gangguan diare dan konstipasi. Karena sistem kerja organ menurun sehingga fungsi pembentukan feses yang normal juga turut terganggu.
Gangguan yang terjadi bisa menyebabkan pencernaan tidak mampu menghancurkan makanan dengan optimal. sisa makanan masih bersifat liat hingga sulit dikeluarkan. Sedangkan pada waktu lain usus justru menarik terlalu banyak air menuju usus dan menyebabkan feses sangat lembek bahkan diare.
-
Keluar Darah pada Anus
Gejala kanker kolorektal lain yang sangat sering muncul adalah keluhan perdarahan pada saat BAB. Perdarahan cenderung sangat sering terjadi dengan volume darah yang bisa jadi cukup banyak.
Perdarahan berasal dari inflamasi yang terbentuk oleh sel kanker. Selain kanker akan membuat pembuluh darah pada area rektum menjadi sangat sensitif dan mudah sekali pecah. Kadang bersamaan dengan Anda bab, keluar darah dari anus yang menetes.
-
Nyeri Perut Bawah
Keluhan yang juga lazim dianggap sebagai ciri-ciri kanker kolorektal adalah munculnya rasa nyeri pada perut bawah. Rasa nyeri bisa datang sewaktu-waktu tetapi akan memuncak saat Anda hendak BAB. Rasa nyeri juga muncul pada anus saat Anda ingin melakukan BAB.
Ini karena dinding kolorektal yang sudah terinvasi kanker akan berkontraksi dengan feses yang akan dikeluarkan. Pergesekan ini memicu pasien mengalami efek kesakitan yang cukup kuat.
-
Dorongan untuk BAB
Munculnya massa pada unjung rektum akan membuat seakan ada kotoran atau massa feses yang tersimpan di dalamnya akan memberi efek tekanan pada usus. Efek dari tekanan ini membuat penderita wanita sangat mudah untuk ingin BAB. Sinyal palsu ini bisa jadi beberapa kali muncul dalam sehari.
-
Kembung
Karena kerusakan fungsi kolon akan mengganggu keseimbangan enzim dalam tubuh, maka pasien pada umumnya juga akan mengalami ciri-ciri kanker kolorektal berupa gangguan kelebihan gas pada pencernaan mereka. Ini membuat pasien akan sangat sering kembung dan mudah buang gas.
-
Mual Berkepanjangan
Masih berkaitan dengan alasan di atas yang berkaitan dengan keseimbangan enzim yang terganggu dan naiknya kadar gas dalam perut. Maka mereka dengan kasus kanker kolorektal akan sangat mudah merasakan gejala kanker kolorektal berupa mual dan ingin muntah.
-
Berat Badan Turun
Mereka dengan usus yang terinfeksinatau terinflamasi akan sangat mudah mengalami penurunan berat badan. Karena usus gagal menyerap komponen nutrisi dalam makanan sehingga tubuh kekurangan asupan makanan sehat.
Jadi, siap untuk lebih waspada terhadap ciri-ciri kanker kolorektal? Pastikan Anda mendeteksi dini kanker kolorektal untuk mendapatkan perawatan dengan hasil lebih optimal.
Segera kunjungi dokter yang terpercaya bila sudah terlihat tanda-tanda kanker kolorektal seperti dijelaskan artikel ini, terlebih jika sudah dialami dalam waktu lama, untuk memastikan apa penyebab dari keluhan tersebut dan agar bisa ditangani dengan baik.