Kita menggunakan mata kita setiap hari, untuk segala hal mulai dari membaca, mengemudi, hingga mengamati burung. Seiring bertambahnya usia, protein dalam lensa mata kita dapat menggumpal, mengubah lensa dari bening menjadi keruh.
Ada juga pengaruh dari gaya hidup kita yang memperbesar risiko untuk mengalami katarak. Misalnya terlalu banyak terkena sinar matahari tanpa pelindung mata, merokok, gula darah tinggi, menggunakan obat steroid, hingga paparan radiasi.
Di Indonesia sendiri ada cukup banyak penderita mata katarak, bahkan katarak menjadi salah satu penyebab terbanyak kebutaan di negeri ini. Kita semua perlu mewaspadai katarak, tidak soal masih berusia muda ataupun sudah lansia. Karena itu perhatikanlah apa saja tanda gejala mata katarak agar kita dapat segera periksa ke dokter dan mengatasinya sebelum terlambat.
Gejala Mata Katarak 1: Dunia Jadi Berawan
Katarak muncul secara bertahap, mulai dari kecil dan awalnya mungkin hanya ada sedikit pengaruhnya pada penglihatan Anda. Hal-hal di sekitar Anda mungkin akan terlihat sedikit kabur—seperti melihat lukisan impresionisme. Tanda gejala mata katarak ini biasanya memburuk seiring waktu. Dunia Anda akan tampak berawan, buram, atau redup.
Ada tiga jenis utama katarak, yang memengaruhi bagian-bagian lensa mata yang berbeda:
- Katarak subkapsular posterior
- Katarak nuklir di tengah lensa
- Katarak kortikal di sisi lensa, yang muncul sebagai garis-garis kecil
Mereka yang menderita katarak nuklir mungkin sebentar melihat penglihatan mereka membaik. Sensasi ini kadang-kadang disebut “penglihatan kedua”.
Gejala Mata Katarak 2: Sulit Melihat di Malam Hari
Saat katarak berkembang lebih lanjut, mereka mulai menjadi gelap dengan semburat kuning atau cokelat. Gejala katarak mata ini mulai memengaruhi penglihatan di malam hari dan membuat sulit untuk melakukan aktivitas di lama hari, misalnya mengemudi.
Bahkan sebuah studi dari Curtin University di Australia mendapati bahwa mengobati katarak dapat mengurangi risiko kecelakaan mobil hingga 13 persen.
Bila Anda menduga bahwa Anda memiliki katarak, berhati-hatilah di malam hari dan jangan mengemudi saat penglihatan Anda terganggu.
Gejala Mata Katarak 3: Silau Cahaya Terang
Kepekaan terhadap cahaya merupakan gejala umum dari mata katarak. Silau cahaya terang bisa menyakitkan, terutama bagi mereka yang menderita jenis katarak subkapsular posterior. Jenis katarak ini dimulai di bagian belakang lensa, menghalangi jalur cahaya, dan sering mengganggu penglihatan Anda saat membaca.
Gejala Mata Katarak 4: Lingkaran Cahaya Dimana-mana
Kekeruhan lensa dapat mengakibatkan difraksi cahaya yang masuk ke mata Anda. Hal ini dapat menimbulkan lingkaran cahaya muncul di sekitar sumber cahaya. Lingkaran di sekitar setiap sumber cahaya, kadang tampak dalam berbagai warna, dapat membuat mengemudi menjadi sangat sulit.
Ini adalah alasan lain mengapa mengemudi di malam hari, terutama saat ada lampu-lampu jalan dan lampu-lampu depan kendaraan, bisa berbahaya jika Anda menderita katarak.
Gejala Mata Katarak 5: Harus Sering Ganti Kacamata Baru
Jika Anda sering membutuhkan kacamata atau lensa kontak yang lebih kuat, Anda mungkin menderita katarak. Hanya dengan membeli kacamata baca yang lebih kuat dari toko kacamata tidak akan menyelesaikan masalah.
Temuilah dokter mata jika penglihatan Anda berubah dengan cepat. Anda mungkin menderita katarak atau masalah mata lain, yang akan mendapat manfaat dengan perawatan segera.
Gejala Mata Katarak 6: Semua Tampak Kuning
Saat katarak berkembang, gumpalan protein yang mengaburkan lensa mata Anda bisa berubah menjadi kuning atau kecokelatan. Hal ini mengakibatkan semua cahaya yang masuk ke mata Anda akan memiliki warna kuing. Hampir seolah-olah Anda memakai kacamata hitam “blue-blocker” yang menghalangi cahaya biru dan ungu.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGCiri-ciri mata katarak ini mengubah cara Anda melihat warna dan mengurangi kemampuan Anda untuk membedakan antara warna.
Apabila dilakukan operasi korektif untuk katarak, Anda mungkin akan terkejut saat melihat dunia dengan semua warna semulanya lagi.
Gejala Mata Katarak 7: Penglihatan Ganda
Difraksi dari kekeruhan lensa mata pada katarak bisa benar-benar membuat Anda melihat dua atau lebih gambar dari satu objek. Banyak hal yang dapat menyebabkan penglihatan ganda, disebut juga diplopia, antara lain:
- Tumor otak
- Pembengkakan kornea
- Sklerosis ganda
- Stroke
- Katarak
Penglihatan ganda binokular, yang menyebabkan dua gambar hanya terlihat jika kedua mata terbuka, dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, termasuk:
- Kerusakan otak
- Diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol
- Penyakit Graves
- Penyakit miastenia gravis
Penglihatan ganda monokular, yang menyebabkan banyak gambar muncul di satu mata tapi tidak di mata yang lain, lebih mungkin akibat masalah pada kornea atau lensa mata Anda.
Katarak adalah salah satu penyebab umum dari penglihatan ganda. Saat katarak berkembang lebih besar, ciri-ciri mata katarak ini mungkin hilang.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Katarak dapat mengakibatkan perubahan besar pada penglihatan Anda. Bukan hanya orang dewasa yang berusia lebih tua, orang yang berusia masih muda pun bisa mengalami katarak. Cedera, obat-obatan tertentu, dan kondisi genetik dapat menyebabkan katarak, bahkan pada usia yang sangat muda.
Perlu diingat bahwa tidak semua perubahan penglihatan adalah ciri-ciri mata katarak. Beberapa gejala di atas bisa menjadi tanda dari masalah mata lain. Temui dokter mata untuk berkonsultasi tentang perubahan pada penglihatan Anda dan gejala-gejala lain yang mungkin Anda alami.
Kesimpulan tentang Tanda Gejala Mata Katarak
Jadi apa saja ciri-ciri mata katarak yang perlu Anda waspadai? Penglihatan yang buram atau redup, sulit melihat di malam hari, kepekaan terhadap cahaya dan silau, melihat “lingkaran cahaya” di sekitar lampu, harus sering mengganti kacamata atau lensa kontak, memudar atau menguningnya warna, serta penglihatan ganda pada satu mata.
Pada awalnya kekeruhan dalam penglihatan Anda akibat katarak mungkin hanya memengaruhi sebagian kecil lensa mata dan Anda mungkin tidak menyadari adanya masalah penglihatan. Saat katarak berkembang lebih besar, itu akan mengaburkan lebih banyak lensa mata dan mendistorsi cahaya yang melewati lensa. Ini akan menimbulkan ciri-ciri mata katarak yang lebih kentara.
Buatlah janji dengan dokter mata untuk melakukan pemeriksaan mata jika melihat ada perubahan dalam penglihatan Anda. Bila Anda mengalami perubahan penglihatan yang mendadak, seperti penglihatan ganda atau kilatan cahaya, sakit mata atau sakit kepala mendadak, segeralah temui dokter Anda.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang 7 tanda gejala mata katarak. Semoga informasi ini dapat menambah kepedulian Anda terhadap kesehatan penglihatan Anda. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.